5 Cara Cepat Memahami Materi Pelajaran yang Sulit

Table of Contents

Cara Cepat Memahami Materi Pelajaran yang Sulit

Pelajarnews.com - Apakah Anda sering merasa kesulitan memahami materi pelajaran yang kompleks dan rumit? Apakah Anda merasa tidak punya cukup waktu untuk mempelajari semua konsep dan rumus yang ada? Apakah Anda ingin bisa belajar lebih efektif dan efisien tanpa harus mengorbankan waktu dan kualitas belajar Anda?

Jika jawaban Anda ya, maka artikel ini adalah untuk Anda. Di sini, saya akan memberikan beberapa tips dan trik yang bisa Anda terapkan untuk memahami materi pelajaran yang sulit dengan lebih cepat dan mudah. 

Dengan mengikuti tips ini, Anda akan bisa meningkatkan pemahaman Anda terhadap materi pelajaran, memperluas wawasan Anda, dan meningkatkan nilai Anda di sekolah.

{getToc} $title={Table of Contents}

Mengapa Memahami Materi Pelajaran itu Penting?

Sebelum kita membahas cara-cara untuk memahami materi pelajaran dengan cepat, ada baiknya kita mengerti terlebih dahulu mengapa memahami materi pelajaran itu penting. Memahami materi pelajaran bukan hanya berarti menghafal fakta-fakta atau rumus-rumus yang ada, tetapi juga memahami konsep-konsep, prinsip-prinsip, dan hubungan antara berbagai elemen yang ada dalam materi pelajaran tersebut.

Memahami materi pelajaran akan memberikan Anda beberapa manfaat, antara lain:

Anda akan lebih mudah mengingat materi pelajaran yang sudah Anda pelajari, karena Anda tidak hanya mengandalkan ingatan jangka pendek, tetapi juga ingatan jangka panjang yang lebih kuat dan tahan lama.


Anda akan lebih mudah menerapkan materi pelajaran yang sudah Anda pelajari dalam situasi nyata, karena Anda sudah menguasai dasar-dasar dan logika dari materi pelajaran tersebut.

Anda akan lebih mudah belajar materi pelajaran yang baru, karena Anda sudah memiliki fondasi yang kokoh dan bisa menghubungkan materi pelajaran yang baru dengan yang sudah Anda ketahui sebelumnya.

Anda akan lebih mudah berpikir kritis, kreatif, dan analitis, karena Anda sudah terbiasa memecahkan masalah, mencari solusi, dan mengevaluasi informasi yang ada dalam materi pelajaran Anda.

Bagaimana Cara Memahami Materi Pelajaran dengan Cepat?

Setelah Anda mengetahui mengapa memahami materi pelajaran itu penting, sekarang saatnya Anda mengetahui bagaimana cara memahami materi pelajaran dengan cepat. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk memahami materi pelajaran yang sulit dengan lebih cepat dan mudah:

1. Tentukan Tujuan Belajar Anda

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menentukan tujuan belajar Anda. Tujuan belajar adalah apa yang ingin Anda capai setelah Anda belajar materi pelajaran tertentu. Tujuan belajar akan membantu Anda menentukan fokus, prioritas, dan strategi belajar Anda.

Untuk menentukan tujuan belajar Anda, Anda bisa menggunakan metode SMART, yaitu:

Spesifik

Tujuan belajar Anda harus spesifik dan jelas, misalnya “Saya ingin memahami konsep dasar fisika tentang gaya dan gerak”.

Terukur

Tujuan belajar Anda harus terukur dan bisa diukur, misalnya “Saya ingin bisa menjawab 80% soal latihan tentang gaya dan gerak dengan benar”.

Tercapai

Tujuan belajar Anda harus tercapai dan realistis, misalnya “Saya bisa mencapai tujuan belajar saya dengan belajar selama 2 jam setiap hari selama seminggu”.

Relevan

Tujuan belajar Anda harus relevan dan sesuai dengan kebutuhan dan minat Anda, misalnya “Saya ingin memahami konsep dasar fisika tentang gaya dan gerak karena saya tertarik dengan ilmu pengetahuan dan ingin menjadi insinyur”.

Berbatas Waktu

Tujuan belajar Anda harus berbatas waktu dan memiliki deadline, misalnya “Saya ingin mencapai tujuan belajar saya sebelum ujian akhir semester”.

Dengan menentukan tujuan belajar Anda, Anda akan lebih termotivasi, terarah, dan terorganisir dalam belajar materi pelajaran yang sulit.

2. Pilih Sumber Belajar yang Tepat

Langkah kedua yang harus Anda lakukan adalah memilih sumber belajar yang tepat. Sumber belajar adalah tempat atau media yang menyediakan informasi atau pengetahuan tentang materi pelajaran yang ingin Anda pelajari. Sumber belajar bisa berupa buku, jurnal, artikel, video, podcast, website, aplikasi, atau orang.

Untuk memilih sumber belajar yang tepat, Anda harus memperhatikan beberapa hal, antara lain:

Kredibilitas

Sumber belajar yang Anda pilih harus kredibel dan dapat dipercaya, yaitu memiliki penulis, penerbit, atau penyedia yang berkompeten, berpengalaman, dan berwibawa dalam bidang yang terkait dengan materi pelajaran Anda.


Kualitas

Sumber belajar yang Anda pilih harus berkualitas dan bermutu, yaitu memiliki isi, bahasa, dan penyajian yang jelas, akurat, lengkap, dan mudah dipahami.

Relevansi

Sumber belajar yang Anda pilih harus relevan dan sesuai dengan tujuan belajar Anda, yaitu memiliki topik, konten, dan tingkat kesulitan yang cocok dengan materi pelajaran yang ingin Anda pelajari.

Aksesibilitas

Sumber belajar yang Anda pilih harus aksesibel dan mudah diakses, yaitu memiliki ketersediaan, keterjangkauan, dan kemudahan dalam mendapatkan dan menggunakan sumber belajar tersebut.

Dengan memilih sumber belajar yang tepat, Anda akan lebih mudah mendapatkan informasi atau pengetahuan yang Anda butuhkan untuk memahami materi pelajaran yang sulit.

3. Baca dan Catat Poin-Poin Penting

Langkah ketiga yang harus Anda lakukan adalah membaca dan mencatat poin-poin penting dari sumber belajar yang Anda pilih. Membaca dan mencatat poin-poin penting adalah proses mengidentifikasi, memilih, dan menuliskan informasi atau pengetahuan yang esensial dan relevan dengan materi pelajaran yang Anda pelajari.

Untuk membaca dan mencatat poin-poin penting, Anda bisa menggunakan metode SQ3R, yaitu:

Survey

Survey adalah proses melihat secara sekilas atau menyelidiki sumber belajar yang Anda pilih, dengan memperhatikan judul, subjudul, gambar, grafik, tabel, ringkasan, atau kata kunci yang ada dalam sumber belajar tersebut. Tujuan survey adalah untuk mendapatkan gambaran umum atau ide utama dari sumber belajar tersebut.

Question

Question adalah proses membuat pertanyaan atau mengajukan pertanyaan tentang sumber belajar yang Anda pilih, dengan menggunakan kata tanya seperti apa, siapa, kapan, dimana, mengapa, dan bagaimana. Tujuan question adalah untuk menstimulasi rasa ingin tahu dan minat Anda terhadap sumber belajar tersebut.

Read

Read adalah proses membaca secara intensif atau mendalam sumber belajar yang Anda pilih, dengan mencari jawaban dari pertanyaan yang Anda buat sebelumnya. Tujuan read adalah untuk memahami isi atau makna dari sumber belajar tersebut.

Recite

Recite adalah proses mengulang atau menyebutkan kembali poin-poin penting yang Anda baca dari sumber belajar yang Anda pilih, dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri. Tujuan recite adalah untuk menguji pemahaman dan menguatkan ingatan Anda terhadap sumber belajar tersebut.

Review

Review adalah proses meninjau atau mengulas kembali poin-poin penting yang Anda baca dan ulang dari sumber belajar yang Anda pilih, dengan membandingkan, menyimpulkan, atau mengkritisi sumber belajar tersebut. Tujuan review adalah untuk memperbaiki pemahaman dan mengintegrasikan pengetahuan Anda terhadap sumber belajar tersebut.

Dengan membaca dan mencatat poin-poin penting, Anda akan lebih mudah menyerap dan menyimpan informasi atau pengetahuan yang Anda dapatkan dari sumber belajar yang sulit.

4. Buat Rangkuman atau Mind Map

Langkah keempat yang harus Anda lakukan adalah membuat rangkuman atau mind map dari poin-poin penting yang Anda baca dan catat dari sumber belajar yang Anda pilih. Membuat rangkuman atau mind map adalah proses menyusun, mengorganisir, dan menyajikan informasi atau pengetahuan yang Anda miliki dalam bentuk yang ringkas, sistematis, dan visual.

Untuk membuat rangkuman atau mind map, Anda bisa menggunakan beberapa cara, antara lain:

Membuat outline atau kerangka: Outline atau kerangka adalah cara membuat rangkuman dengan menggunakan kata-kata atau kalimat singkat yang mewakili poin-poin penting yang ada dalam sumber belajar. Outline atau kerangka biasanya dibuat dengan menggunakan tanda-tanda seperti nomor, huruf, atau simbol untuk menunjukkan urutan, tingkatan, atau hubungan antara poin-poin penting tersebut.

Membuat tabel atau grafik: Tabel atau grafik adalah cara membuat rangkuman dengan menggunakan bentuk-bentuk geometris seperti kotak, lingkaran, atau garis yang mewakili poin-poin penting yang ada dalam sumber belajar. Tabel atau grafik biasanya dibuat dengan menggunakan warna, ukuran, atau posisi untuk menunjukkan kategori, kuantitas, atau perbandingan antara poin-poin penting tersebut.

Membuat mind map atau peta pikiran: Mind map atau peta pikiran adalah cara membuat rangkuman dengan menggunakan gambar, simbol, atau kata-kata yang mewakili poin-poin penting yang ada dalam sumber belajar. Mind map atau peta pikiran biasanya dibuat dengan menggunakan cabang-cabang yang menghubungkan poin-poin penting tersebut dengan ide utama atau topik utama yang ada di tengah.

Dengan membuat rangkuman atau mind map, Anda akan lebih mudah memvisualisasikan dan mengasosiasikan informasi atau pengetahuan yang Anda miliki dalam bentuk yang lebih sederhana dan menarik.

5. Diskusikan atau Berbagi dengan Orang Lain

Langkah kelima yang harus Anda lakukan adalah mendiskusikan atau berbagi dengan orang lain tentang materi pelajaran yang Anda pelajari. Mendiskusikan atau berbagi dengan orang lain adalah proses berkomunikasi, berinteraksi, dan bertukar informasi atau pengetahuan dengan orang lain yang terkait dengan materi pelajaran yang Anda pelajari.

Untuk mendiskusikan atau berbagi dengan orang lain, Anda bisa menggunakan beberapa cara, antara lain:

Mengikuti kelas atau kursus: Kelas atau kursus adalah cara mendiskusikan atau berbagi dengan orang lain dengan menghadiri sesi belajar yang dipandu oleh seorang guru, instruktur, atau mentor yang ahli dalam materi pelajaran yang Anda pelajari. Kelas atau kursus biasanya dilakukan secara tatap muka atau daring, dengan menggunakan metode seperti ceramah, demonstrasi, simulasi, atau praktikum.

Bergabung dengan kelompok belajar: Kelompok belajar adalah cara mendiskusikan atau berbagi dengan orang lain dengan bergabung dengan sekelompok orang yang memiliki tujuan belajar yang sama dengan Anda. Kelompok belajar biasanya dilakukan secara mandiri atau dibimbing, dengan menggunakan metode seperti diskusi, brainstorming, tanya jawab, atau presentasi.

Mencari mentor atau tutor: Mentor atau tutor adalah cara mendiskusikan atau berbagi dengan orang lain dengan mencari bantuan atau saran dari seorang orang yang lebih berpengalaman, berpengetahuan, atau berkemampuan dalam materi pelajaran yang Anda pelajari. Mentor atau tutor biasanya dilakukan secara personal atau individual, dengan menggunakan metode seperti konsultasi, coaching, atau mentoring.

Dengan mendiskusikan atau berbagi dengan orang lain, Anda akan lebih mudah mendapatkan masukan, umpan balik, atau inspirasi dari orang lain yang bisa membantu Anda memahami materi pelajaran yang sulit.

Akhir Kata

Memahami materi pelajaran yang sulit dengan cepat adalah salah satu keterampilan yang penting dan berguna bagi setiap pelajar. Dengan memahami materi pelajaran, Anda akan bisa belajar lebih efektif dan efisien, meningkatkan nilai Anda di sekolah, dan mempersiapkan diri Anda untuk masa depan yang lebih cerah.

Untuk memahami materi pelajaran dengan cepat, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

  • Tentukan tujuan belajar Anda
  • Pilih sumber belajar yang tepat
  • Baca dan catat poin-poin penting
  • Buat rangkuman atau mind map
  • Diskusikan atau berbagi dengan orang lain

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda akan bisa memahami materi pelajaran yang sulit dengan lebih cepat dan mudah. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat belajar!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Pelajarnews.com

Pelajar News
Pelajar News Pelajar News hadir untuk menjadi jembatan informasi pendidikan bagi para pelajar Indonesia.

Post a Comment