Peran Mahasiswa sebagai Social Control dalam Menangani Masalah Moral di Masyarakat

Daftar Isi
Peran Mahasiswa sebagai Social Control dalam Menangani Masalah Moral di Masyarakat

Pelajarnews.com - Artikel ini membahas tentang peran mahasiswa sebagai social control yang dapat berkontribusi dalam menangani masalah moral di masyarakat. 

Artikel ini juga memberikan beberapa contoh dan saran untuk meningkatkan peran mahasiswa tersebut.

{getToc} $title={Table of Contents}

Latar Belakang

Mahasiswa adalah sekelompok orang yang sedang menempuh pendidikan tinggi di perguruan tinggi. Mahasiswa memiliki potensi dan tanggung jawab untuk menjadi agen perubahan sosial yang positif. Salah satu peran mahasiswa yang penting adalah sebagai pengawas sosial atau social control.

Social control adalah orang atau kelompok yang dapat mempengaruhi perilaku orang lain agar sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku di masyarakat. 

Pengawas sosial dapat berupa formal atau informal. Pengawas sosial formal adalah lembaga atau organisasi yang memiliki kewenangan hukum untuk mengatur dan mengawasi perilaku masyarakat, seperti pemerintah, polisi, pengadilan, dan sebagainya. 

Baca juga: Peran Mahasiswa Sebagai Agen Perubahan Dalam Era Digitalisasi

Pengawas sosial informal adalah orang atau kelompok yang memiliki pengaruh moral atau sosial untuk mengawasi dan mengoreksi perilaku masyarakat, seperti keluarga, agama, media, dan mahasiswa.

Peran mahasiswa sebagai pengawas sosial sangat dibutuhkan di era globalisasi dan modernisasi ini. Pasalnya, banyak masalah moral yang muncul dan mengancam kehidupan bermasyarakat, seperti korupsi, kekerasan, narkoba, pornografi, radikalisme, dan sebagainya. 

Masalah moral ini dapat merusak tatanan sosial dan mengganggu kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, mahasiswa harus berperan aktif dalam mengawasi dan menangani masalah moral tersebut.

Contoh Peran Mahasiswa sebagai Social Control

Berikut adalah beberapa contoh peran mahasiswa sebagai social control dalam menangani masalah moral di masyarakat:

1. Menyuarakan Aspirasi dan Kritik

Mahasiswa dapat menyuarakan aspirasi dan kritik terhadap pemerintah atau pihak-pihak yang bertanggung jawab atas masalah moral yang terjadi di masyarakat. 

Mahasiswa dapat menggunakan berbagai media dan saluran komunikasi, seperti demonstrasi, diskusi, seminar, artikel, poster, video, dan sebagainya. Tujuannya adalah untuk menuntut perbaikan dan penyelesaian masalah moral tersebut, serta menyadarkan masyarakat akan dampak dan bahaya masalah moral tersebut.

2. Memberikan Edukasi dan Pencerahan

Mahasiswa dapat memberikan edukasi dan pencerahan kepada masyarakat tentang masalah moral yang ada di sekitar mereka. Mahasiswa dapat menggunakan berbagai metode dan sumber belajar, seperti kuliah kerja nyata (KKN), pengabdian masyarakat, bakti sosial, sosialisasi, pelatihan, bimbingan, dan sebagainya. 

Baca juga: Peran Mahasiswa dalam Menegakkan Integritas

Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang masalah moral tersebut, serta memberikan solusi dan alternatif yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk mengatasi masalah moral tersebut.

3. Menjadi Contoh dan Teladan

Mahasiswa dapat menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat dalam berperilaku sesuai dengan norma dan nilai moral yang berlaku. Mahasiswa dapat menunjukkan sikap dan tindakan yang positif, kreatif, inovatif, kritis, mandiri, bertanggung jawab, dan peduli terhadap lingkungan sosial. 

Tujuannya adalah untuk memberikan inspirasi dan motivasi kepada masyarakat untuk meniru dan mengikuti perilaku mahasiswa yang baik dan benar.

Saran untuk Meningkatkan Peran Mahasiswa sebagai Pengawas Sosial

Untuk meningkatkan peran mahasiswa sebagai pengawas sosial dalam menangani masalah moral di masyarakat, berikut adalah beberapa saran yang dapat dilakukan oleh mahasiswa:

  • Meningkatkan kualitas diri sebagai mahasiswa, baik dari segi akademik, non-akademik, maupun kepribadian. Mahasiswa harus memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai yang baik dan benar, serta mampu mengembangkan potensi diri secara optimal.
  • Meningkatkan solidaritas dan kerjasama antara mahasiswa, baik di dalam maupun di luar kampus. Mahasiswa harus saling menghormati, mendukung, dan membantu sesama mahasiswa, serta bersatu dan bergerak bersama dalam mengawasi dan menangani masalah moral di masyarakat.
  • Meningkatkan keterlibatan dan partisipasi dalam berbagai kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. Mahasiswa harus aktif dan proaktif dalam menyuarakan, memberikan, dan menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat, serta bersedia mengorbankan waktu, tenaga, dan pikiran demi kepentingan bersama.

Penutup

Demikianlah artikel yang saya tulis ulang dengan judul “peran mahasiswa sebagai social control”. Saya berharap artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi Anda. 

Jika Anda memiliki saran, kritik, atau pertanyaan, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih telah membaca artikel ini. Sampai jumpa di artikel selanjutnya

Pelajar News
Pelajar News Selamat datang di Pelajar News, tempatnya informasi pendidikan pelajar yang menarik dan berinovasi! Kami hadir untuk menjembatani perjalanan belajar Anda dengan konten yang memikat dan bermanfaat.

Posting Komentar