Pemilihan Prodi Jurusan UTBK-SNBT 2024: Ini Ketentuan Terbarunya
Pelajarnews.com - Pemilihan program studi (prodi) jurusan untuk Ujian Tulis Berbasis Komputer - Seleksi Nasional Berbasis Talenta (UTBK-SNBT) 2024 mengalami perubahan ketentuan. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengumumkan bahwa peserta UTBK-SNBT 2024 dapat memilih prodi jurusan sesuai dengan minat dan bakat mereka tanpa dibatasi oleh kelompok ujian.
Perubahan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan yang lebih luas bagi peserta UTBK-SNBT 2024 untuk mengembangkan potensi mereka di bidang yang diminati. Selain itu, perubahan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan relevansi lulusan perguruan tinggi dengan kebutuhan dunia kerja.
Perubahan Ketentuan Pemilihan Prodi Jurusan
Sebelumnya, peserta UTBK-SNBT 2024 harus memilih prodi jurusan yang sesuai dengan kelompok ujian yang diikuti, yaitu Saintek (Sains dan Teknologi), Soshum (Sosial dan Humaniora), atau Campuran. Hal ini berarti bahwa peserta yang mengikuti kelompok ujian Saintek hanya dapat memilih prodi jurusan yang berada di bawah kelompok Saintek, begitu pula dengan kelompok Soshum dan Campuran.
Namun, mulai tahun ini, peserta UTBK-SNBT 2024 dapat memilih prodi jurusan yang diinginkan tanpa terikat oleh kelompok ujian. Peserta dapat memilih hingga 10 prodi jurusan dari perguruan tinggi negeri (PTN) yang menjadi mitra UTBK-SNBT 2024. Peserta juga dapat mengubah pilihan prodi jurusan hingga batas waktu yang ditentukan.
Perubahan ketentuan ini berlaku untuk semua peserta UTBK-SNBT 2024, baik yang mendaftar melalui jalur undangan maupun jalur seleksi. Peserta yang mendaftar melalui jalur undangan dapat memilih prodi jurusan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh PTN yang bersangkutan, sedangkan peserta yang mendaftar melalui jalur seleksi dapat memilih prodi jurusan sesuai dengan nilai UTBK-SNBT 2024 yang diperoleh.
Persyaratan Pendaftaran Peserta UTBK SNBT 2024
Terdapat sejumlah syarat pendaftaran yang harus dipenuhi peserta UTBK SNBT 2024. Berikut daftar persyaratan tersebut.
Peserta wajib mempunyai akun SNPMB Siswa;
WNI (Warga Negara Indonesia) dan punya Nomor Induk Kependudukan (NIK);
Siswa SMA/MA/SMK/Paket C kelas 12 dengan umur maksimal 22 tahun per 1 Juli 2024.
Peserta didik yang belum punya ijazah melampirkan Surat Keterangan berisi identitas, kelas, NISN, NPSN, pas foto berwarna, tanda tangan sekolah, dan stempel sekolah;
- Lulusan SMA/SMK/MA/Paket C tahun 2022 dan 2023 dengan umur paling tinggi 22 tahun pada 1 Juli 2024.
- Peserta lulusan luar negeri harus mempunyai ijazah yang sudah disetarakan;
- Pemilih program studi Seni dan Olahraga melampirkan portofolio;
- Sehat secara mental dan jasmani agar tidak terganggu proses pembelajarannya;
- Peserta tunanetra mengunggah Surat Pernyataan Tuna Netra;
- Melakukan pembayaran tes UTBK SNBT 2024.
Jadwal dan Tahapan Seleksi UTBK SNBT 2024
Pembuatan akun SNPMB untuk peserta UTBK SNBT 2024 akan dibuka mulai 9 Januari-15 Februari mendatang. Adapun tanggal pendaftarannya baru diadakan pada 21 Maret-5 April 2024.
Berikut ini jadwal resmi serta tahapan lengkap Seleksi UTBK SNBT 2024.
- Pembuatan Akun SNPMB: 9 Januari-15 Februari 2024
- Pendaftaran UTBK SNBT: 21 Maret-5 April 2024
- Pelaksanaan UTBK Gelombang1: 30 April dan 2-7 Mei 2024
- Pelaksanaan UTBK Gelombang 2: 14-20 Mei 2024
- Pengumuman Hasil SNBT: 13 Juni 2024
- Masa Unduh Sertifikat UTBK: 17 Juni-31 Juli 2024
Alasan Perubahan Ketentuan Pemilihan Prodi Jurusan
Menurut Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim, perubahan ketentuan pemilihan prodi jurusan ini dilakukan untuk memberikan kebebasan bagi peserta UTBK-SNBT 2024 untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka. Ia mengatakan bahwa tidak ada batasan ilmu pengetahuan yang harus dipelajari oleh peserta, asalkan sesuai dengan kemampuan dan potensi mereka.
“Kami ingin memberikan kesempatan yang sama bagi semua peserta UTBK-SNBT 2024 untuk memilih prodi jurusan yang sesuai dengan minat dan bakat mereka. Kami tidak ingin ada peserta yang merasa terpaksa memilih prodi jurusan yang tidak diminati hanya karena terbatas oleh kelompok ujian. Kami percaya bahwa setiap peserta memiliki potensi yang unik dan berharga yang dapat dikembangkan di bidang yang diminati,” ujar Nadiem dalam keterangan resmi yang diterima Tirto, Kamis (28/2/2024).
Nadiem juga menambahkan bahwa perubahan ketentuan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan relevansi lulusan perguruan tinggi dengan kebutuhan dunia kerja. Ia mengatakan bahwa dunia kerja saat ini membutuhkan lulusan yang memiliki kompetensi lintas disiplin ilmu, kreativitas, dan kemampuan beradaptasi dengan perubahan.
“Kami ingin lulusan perguruan tinggi kita memiliki kompetensi yang sesuai dengan tuntutan zaman. Kami ingin lulusan perguruan tinggi kita mampu berkontribusi bagi pembangunan bangsa dan kesejahteraan masyarakat. Kami ingin lulusan perguruan tinggi kita menjadi agen perubahan yang positif dan inovatif,” tutur Nadiem.
Tanggapan Peserta dan Pihak Terkait
Perubahan ketentuan pemilihan prodi jurusan ini mendapat tanggapan positif dari sebagian besar peserta dan pihak terkait. Mereka mengapresiasi langkah Kemendikbudristek yang memberikan kebebasan dan kesempatan yang lebih luas bagi peserta UTBK-SNBT 2024 untuk memilih prodi jurusan yang diinginkan.
Salah satu peserta UTBK-SNBT 2024, Rizky Aditya, mengatakan bahwa ia merasa senang dengan perubahan ketentuan ini. Ia mengatakan bahwa ia memiliki minat di bidang sains dan teknologi, tetapi juga ingin mempelajari ilmu sosial dan humaniora. Dengan perubahan ketentuan ini, ia dapat memilih prodi jurusan yang sesuai dengan minatnya tanpa terbatas oleh kelompok ujian.
“Saya senang sekali dengan perubahan ketentuan ini. Saya merasa lebih bebas untuk memilih prodi jurusan yang saya inginkan. Saya suka sains dan teknologi, tetapi saya juga tertarik dengan ilmu sosial dan humaniora. Saya ingin mempelajari hal-hal yang beragam dan menarik. Dengan perubahan ketentuan ini, saya bisa memilih prodi jurusan yang sesuai dengan minat saya,” kata Rizky kepada Tirto.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (APTN) Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M.Met., mengatakan bahwa perubahan ketentuan ini merupakan langkah maju bagi sistem pendidikan tinggi di Indonesia. Ia mengatakan bahwa perubahan ini dapat meningkatkan kualitas dan relevansi lulusan perguruan tinggi dengan kebutuhan dunia kerja.
“Perubahan ketentuan ini merupakan langkah maju bagi sistem pendidikan tinggi kita. Perubahan ini dapat meningkatkan kualitas dan relevansi lulusan perguruan tinggi kita dengan kebutuhan dunia kerja. Perubahan ini juga dapat mendorong peserta UTBK-SNBT 2024 untuk mengembangkan potensi mereka di bidang yang diminati. Kami mendukung penuh langkah Kemendikbudristek ini,” ujar Anis.
Namun, tidak semua pihak menyambut baik perubahan ketentuan ini. Beberapa pihak mengkhawatirkan bahwa perubahan ini dapat menimbulkan masalah baru, seperti ketidaksesuaian antara minat dan kemampuan peserta, ketimpangan antara prodi jurusan favorit dan tidak favorit, serta kesulitan dalam menentukan standar kelulusan.
Salah satu pihak yang menyampaikan kekhawatiran ini adalah Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Muhammad Ramli Rahim. Ia mengatakan bahwa perubahan ketentuan ini dapat menyebabkan peserta UTBK-SNBT 2024 memilih prodi jurusan yang tidak sesuai dengan kemampuan mereka. Ia mengatakan bahwa peserta UTBK-SNBT 2024 harus mempertimbangkan aspek-aspek lain selain minat dan bakat, seperti nilai, prestasi, dan prospek kerja.
“Perubahan ketentuan ini dapat menyebabkan peserta UTBK-SNBT 2024 memilih prodi jurusan yang tidak sesuai dengan kemampuan mereka. Peserta UTBK-SNBT 2024 harus mempertimbangkan aspek-aspek lain selain minat dan bakat, seperti nilai, prestasi, dan prospek kerja. Peserta UTBK-SNBT 2024 harus memilih prodi jurusan yang sesuai dengan potensi dan kapasitas mereka,” kata Ramli kepada Tirto.
Saran dan Tips untuk Peserta UTBK-SNBT 2024
Mengingat perubahan ketentuan pemilihan prodi jurusan ini, peserta UTBK-SNBT 2024 perlu mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi UTBK-SNBT 2024. Berikut adalah beberapa saran dan tips yang dapat membantu peserta UTBK-SNBT 2024:
- Pelajari materi ujian dengan baik. Peserta UTBK-SNBT 2024 harus mempelajari materi ujian yang mencakup bidang studi IPA, IPS, dan Bahasa. Peserta dapat menggunakan buku, modul, atau media pembelajaran lainnya yang sesuai dengan kurikulum dan standar kompetensi. Peserta juga dapat mengikuti try out, simulasi, atau latihan soal yang tersedia secara online atau offline untuk mengukur kemampuan dan kesiapan mereka.
- Pilih prodi jurusan dengan bijak. Peserta UTBK-SNBT 2024 harus memilih prodi jurusan yang sesuai dengan minat, bakat, nilai, prestasi, dan prospek kerja mereka. Peserta dapat melakukan riset tentang prodi jurusan yang diminati, seperti visi, misi, kurikulum, fasilitas, biaya, akreditasi, dan lulusan. Peserta juga dapat berkonsultasi dengan orang tua, guru, konselor, atau pihak terkait lainnya untuk mendapatkan saran dan bimbingan.
- Siapkan diri secara fisik dan mental. Peserta UTBK-SNBT 2024 harus menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh mereka dengan mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga, dan istirahat yang cukup. Peserta juga harus menjaga keseimbangan emosi dan motivasi mereka dengan berpikir positif, bersyukur, dan berdoa. Peserta harus menghindari hal-hal yang dapat mengganggu konsentrasi dan fokus mereka, seperti stres, kecemasan, atau tekanan.
Post a Comment for "Pemilihan Prodi Jurusan UTBK-SNBT 2024: Ini Ketentuan Terbarunya"