Lepas 343 Mahasiswa PMM, UNAIR Cetak Sejarah

Table of Contents

Lepas 343 Mahasiswa PMM, UNAIR Cetak Sejarah

Pelajarnews.com
- Universitas Airlangga (UNAIR) telah sukses menjadi tuan rumah bagi 343 mahasiswa inbound dalam program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 4 selama satu semester. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan UNAIR terhadap program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan oleh pemerintah. Dengan berbagai kegiatan pendidikan dan budaya, program ini memberikan pengalaman berharga dan penuh makna bagi seluruh peserta.

Kegiatan Pelepasan Mahasiswa PMM

Pada tanggal 23 Juni 2024, UNAIR secara resmi melepas kepulangan mahasiswa PMM di Aula Garuda Mukti, Kampus MERR-C. Acara yang bertajuk "Simfoni MBKM" ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Mahasiswa, dan Alumni UNAIR, Prof. Dr. Bambang Sektiari Lukiswanto DEA DVM, Direktur Pendidikan Universitas Airlangga, Prof. Dr. Sukardiman MS Apt, serta para dosen dan mahasiswa.

Sambutan Wakil Rektor

Dalam sambutannya, Prof. Bambang Sektiari Lukiswanto menyampaikan apresiasinya kepada mahasiswa yang telah mengikuti program PMM dengan baik. Beliau menekankan pentingnya pengalaman belajar di UNAIR yang memberikan nilai tambah bagi mahasiswa.

"Selama 5 bulan ini, adik-adik telah mendapatkan pengalaman belajar yang luar biasa di UNAIR. Interaksi dengan teman-teman dari seluruh penjuru Indonesia dan berbagai kegiatan budaya yang telah dilakukan akan menjadi memori indah dan bernilai tambah bagi kalian," ungkap Prof. Bambang.

Kolaborasi Budaya dalam Simfoni MBKM

Acara Simfoni MBKM dibuka dengan Tarian Harmoni Nusantara, yang merupakan gabungan dari tarian daerah Aceh, Sulawesi, Kalimantan, Nusa Tenggara Timur, dan Sumatera. Pertunjukan ini menjadi simbol kentalnya kolaborasi kebudayaan dalam satu lingkup UNAIR.

Sambutan Direktur Pendidikan

Prof. Dr. Sukardiman MS Apt, dalam sambutannya, menyampaikan rasa bangganya terhadap keharmonisan kolaborasi budaya yang ditampilkan oleh mahasiswa PMM. Beliau juga menyoroti pentingnya pengalaman belajar melalui modul-modul nusantara yang melibatkan berbagai kegiatan kebhinekaan, refleksi, kontribusi sosial, dan inspirasi.

"Melalui kegiatan festival budaya yang diadakan di Gunung Bromo, kami mendapatkan kesan yang luar biasa akan kolaborasi budaya yang dihadirkan oleh mahasiswa PMM," tambah Prof. Sukardiman.

Komitmen UNAIR dalam Memberikan Pengalaman Belajar

UNAIR berkomitmen untuk memberikan pengalaman belajar yang luar biasa, tidak hanya di dalam kelas tetapi juga melalui berbagai kegiatan di luar kampus. Selama satu semester, mahasiswa PMM telah mengikuti 389 mata kuliah dengan tiga program studi teratas yang diminati yakni S1 Kesehatan Masyarakat, S1 Farmasi, dan S1 Teknik Informatika.

Modul Nusantara

Dalam laporannya, Prof. Sukardiman menjelaskan bahwa kegiatan modul nusantara meliputi 112 kegiatan kebhinekaan, 70 kegiatan refleksi, 14 kegiatan kontribusi sosial, 2 kegiatan inspirasi, dan 1 kegiatan festival budaya. Modul kebencanaan yang dilaksanakan di Lumajang menjadi salah satu contoh kegiatan luar kampus yang memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa.

Kesan Mahasiswa PMM

Program PMM 4 ini meninggalkan kesan mendalam bagi setiap pesertanya. Salah satu peserta, Hizkia Jonathan Purba dari Universitas Riau, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada seluruh jajaran dosen, mahasiswa, BEM UNAIR, dan rekan sesama PMM.

"Kegiatan kita mungkin sementara, tapi memori dan pengalaman yang kita dapatkan di UNAIR akan dikenang selamanya. Banyak sekali mahasiswa di Indonesia yang ingin sekali belajar di UNAIR," ungkap Hizkia.

Simfoni MBKM: Penutup yang Berkesan

Acara pelepasan mahasiswa PMM diakhiri dengan penampilan Tarian Harmoni Nusantara yang memukau. Dengan berakhirnya program ini, diharapkan para mahasiswa dapat membawa pengalaman berharga ini ke universitas asal mereka dan mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan selama di UNAIR.

Harapan dan Masa Depan

UNAIR berharap melalui program PMM ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan akademis tetapi juga pengalaman hidup yang berharga. Pengalaman berinteraksi dengan budaya dan teman-teman dari berbagai daerah di Indonesia diharapkan dapat memperkaya wawasan dan membentuk karakter mahasiswa yang lebih baik.

Penutup

Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 4 yang diadakan oleh Universitas Airlangga merupakan bukti nyata dari komitmen UNAIR dalam mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). 

Dengan berbagai kegiatan akademis dan budaya, program ini memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi seluruh peserta, menjadikan UNAIR sebagai salah satu perguruan tinggi terdepan dalam menciptakan generasi muda yang berkualitas.

sumber informasi: https://unair.ac.id/lepas-343-mahasiswa-pmm-jadi-momen-penuh-makna/

Post a Comment