12 Materi Grammar TOEFL yang Wajib Dikuasai Pemula

Table of Contents

12 Materi Grammar TOEFL yang Wajib Dikuasai Pemula

Pelajarnews.com - Persiapkan diri untuk ujian TOEFL dengan menguasai 12 materi grammar esensial yang sering muncul. Panduan lengkap untuk pemula yang ingin sukses dalam ujian TOEFL.

TOEFL (Test of English as a Foreign Language) adalah ujian bahasa Inggris yang diakui secara internasional untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris. 

Ujian ini sangat penting bagi mereka yang ingin melanjutkan studi atau bekerja di negara-negara berbahasa Inggris. 

Salah satu aspek kunci dalam persiapan TOEFL adalah penguasaan grammar atau tata bahasa Inggris. 

Pada kesempatan kali ini PelajarNews akan membahas 12 materi grammar yang sering keluar dalam ujian TOEFL dan wajib dikuasai, terutama bagi pemula.

1. Verb Tenses

Verb tenses atau bentuk keterangan waktu merupakan dasar dari grammar. Kamu harus memahami penggunaan yang tepat dari berbagai bentuk tenses, seperti:

Present Simple: Menyatakan kebiasaan atau fakta umum.

Present Continuous: Menyatakan tindakan yang sedang berlangsung.

Past Simple: Menggambarkan tindakan yang selesai di masa lalu.

Past Continuous: Menggambarkan tindakan yang sedang berlangsung di masa lalu.

Future Simple: Menggambarkan tindakan yang akan terjadi di masa depan.

Contoh:

Salah: She has already read the book before going to bed.

Benar: She had already read the book before going to bed.

2. Subject-Verb Agreement

Subjek dan verba harus sesuai dalam hal jumlah (singular atau plural) dan orang. Ini adalah aturan dasar yang sering muncul dalam ujian TOEFL.

Contoh:

Salah: The dog bark loudly.

Benar: The dog barks loudly.

3. Sentence Structure

Penting untuk memahami berbagai struktur kalimat seperti:

Simple Sentence: Kalimat sederhana dengan satu subjek dan predikat.

Compound Sentence: Kalimat yang terdiri dari dua klausa independen yang dihubungkan oleh konjungsi.

Complex Sentence: Kalimat yang terdiri dari satu klausa independen dan satu atau lebih klausa dependen.

Contoh:

Salah: I like reading books and to write stories.

Benar: I like to read books and write stories.

4. Articles

Penggunaan artikel pasti (the) dan tidak pasti (a, an) juga sering diuji. Kamu harus tahu kapan artikel ini diperlukan dan kapan tidak.

Contoh:

Salah: I would like to buy pencil.

Benar: I would like to buy a pencil.

5. Pronouns

Kata ganti atau pronouns harus digunakan dengan benar, termasuk personal pronouns (I, you, he, she), possessive pronouns (mine, yours), dan relative pronouns (who, which, that).

Contoh:

Salah: Us went to the cinema together.

Benar: We went to the cinema together.

6. Prepositions

Kata depan seperti at, in, on, to, dan from harus digunakan dengan benar, terutama dalam konteks waktu dan tempat.

Contoh:

Salah: The book is at the table.

Benar: The book is on the table.

7. Modifiers

Kata sifat (adjectives) dan kata keterangan (adverbs) harus ditempatkan dengan tepat dalam kalimat untuk memodifikasi kata benda atau kata kerja.

Contoh:

Salah: They spoke in the library quietly.

Benar: They spoke quietly in the library.

8. Sentence Agreement

Elemen-elemen dalam kalimat seperti kata ganti, artikel, dan kata sifat harus konsisten dalam hal jumlah, gender, dan kasus.

Contoh:

Salah: Anna and her sister is carrying their bag.

Benar: Anna and her sister are carrying their bags.

9. Conditional Sentences

Kamu harus memahami berbagai bentuk conditional sentences, termasuk zero, first, second, dan third conditionals. Perhatikan struktur dan bentuk kata kerja yang digunakan.

Contoh:

Salah: If I study hard, I would achieve high grades.

Benar: If I study hard, I will achieve high grades.

10. Word Forms

Pahami berbagai bentuk kata seperti kata benda (noun), kata kerja (verb), kata sifat (adjective), dan kata keterangan (adverb), serta penggunaannya dalam konteks yang tepat.

Contoh:

Salah: He is a talent writer.

Benar: He is a talented writer.

11. Comparatives and Superlatives

Materi ini melibatkan cara membandingkan dua atau lebih hal menggunakan comparative dan superlative forms.

Contoh:

Salah: The book is more thick than the other books.

Benar: The book is thicker than the other books.

12. Reported Speech

Penguasaan reported speech sangat penting, terutama dalam merujuk kembali pernyataan, pertanyaan, atau perintah yang diucapkan oleh orang lain.

Contoh:

Direct Speech: He said, “I am happy to learn English.”

Reported Speech: He said that he was happy to learn English.

Dengan menguasai materi-materi grammar ini, kamu akan lebih siap menghadapi ujian TOEFL. Selain belajar teori, jangan lupa untuk sering berlatih dengan soal-soal TOEFL dan mengikuti simulasi ujian untuk meningkatkan kepercayaan dirimu.

Cek Berita dan Artikel Pelajarnews.com yang lain di Google News

Post a Comment