5 Fakta Suneung, Ujian Hidup yang Membentuk Masa Depan Pelajar Korea Selatan

5 Fakta Suneung, Ujian Hidup yang Membentuk Masa Depan Pelajar Korea Selatan

Pelajarnews.com - Korea Selatan sudah lama dikenal sebagai salah satu negara dengan tingkat kompetisi pendidikan yang luar biasa tinggi. 

Budaya belajar keras yang berakar kuat menjadikan sistem pendidikan di negeri ini terlihat sangat kompetitif, bahkan bagi orang luar. 

Salah satu ujian yang menjadi puncak dari perjuangan panjang pelajar Korea Selatan adalah Suneung, ujian masuk perguruan tinggi yang menentukan masa depan mereka.

Namun, Suneung bukan sekadar ujian biasa. Ujian ini menggambarkan tekanan mental yang dialami para pelajar dan masyarakat Korea Selatan. Tidak sedikit yang menyebutnya sebagai ujian pertaruhan hidup karena dampaknya yang begitu besar terhadap masa depan seseorang. 

Berikut ini, kita akan mengulas lima fakta menarik sekaligus menggugah tentang Suneung.

1. Suneung: 'SBMPTN'-nya Korea Selatan

Jika di Indonesia ada SBMPTN, maka di Korea Selatan ada Suneung, yang secara resmi dikenal sebagai College Scholastic Ability Test (CSAT). Ujian ini adalah gerbang utama bagi pelajar untuk masuk ke perguruan tinggi di Korea Selatan. Nilai yang diperoleh dalam ujian ini menjadi faktor penentu diterima atau tidaknya mereka di universitas pilihan.

Soal-soalnya meliputi berbagai bidang seperti matematika, bahasa Inggris, bahasa Korea, ilmu sosial/kejuruan, dan bahasa asing. Pelajar juga memiliki opsi untuk memilih mata pelajaran spesifik sesuai bidang yang diminati. Sebagai contoh, dalam ilmu sosial mereka dapat memilih topik seperti etika, hukum, atau politik. Sementara itu, di jalur kejuruan, ada pilihan seperti pertanian, perdagangan, atau industri.

Persaingan untuk mendapatkan nilai tinggi sangatlah ketat. Semakin tinggi nilai Suneung, semakin besar peluang masuk ke universitas bergengsi, yang pada akhirnya memengaruhi prospek karier dan kehidupan mereka.

2. Belajar 12 Tahun untuk Ujian 8 Jam

5 Fakta Suneung, Ujian Hidup yang Membentuk Masa Depan Pelajar Korea Selatan
Di Korea Selatan, keberhasilan seseorang sering kali diukur dari universitas tempat mereka menimba ilmu. Hal ini menjadikan Suneung sebagai tujuan akhir dari perjalanan panjang para pelajar. Bayangkan saja, mereka belajar selama 12 tahun penuh, mulai dari sekolah dasar hingga menengah atas, hanya untuk menghadapi ujian berdurasi 8 jam.

Kehidupan pelajar Korea Selatan diisi dengan jadwal belajar yang padat. Banyak dari mereka belajar hingga larut malam, bahkan diikuti kelas tambahan di malam hari. Tekanan yang luar biasa ini sering kali berdampak pada kesehatan mental mereka, namun bagi banyak keluarga, Suneung adalah investasi yang harus diperjuangkan.

3. 'SKY' University: Impian Pelajar Korea Selatan

Ketika berbicara tentang universitas impian, pelajar Korea Selatan biasanya merujuk pada 'SKY' University. Akronim ini mengacu pada tiga universitas paling bergengsi di Korea Selatan, yaitu:

  • Seoul National University (SNU)
  • Korea University
  • Yonsei University

Masuk ke salah satu universitas ini dianggap sebagai jalan pintas menuju kesuksesan. Lulusan SKY sering kali mendapatkan posisi terbaik di perusahaan besar Korea Selatan seperti Samsung, Hyundai, atau LG. Tidak heran, banyak pelajar yang bertaruh segalanya untuk diterima di salah satu universitas ini.

4. Hari Suneung: Korea Selatan Menjadi Sunyi

5 Fakta Suneung, Ujian Hidup yang Membentuk Masa Depan Pelajar Korea Selatan
Ketika hari Suneung tiba, suasana di Korea Selatan berubah drastis. Negara ini nyaris berhenti beroperasi untuk memberikan ketenangan kepada para peserta ujian.
  • Bank, kantor, hingga toko-toko tutup.
  • Lalu lintas diatur agar tidak bising, bahkan pesawat dilarang terbang di atas area ujian selama sesi mendengarkan berlangsung.

Selain itu, para orang tua peserta Suneung sering menghabiskan waktu di kuil atau tempat ibadah, memanjatkan doa untuk kesuksesan anak-anak mereka. Begitu pentingnya ujian ini hingga pada tahun 2017, pemerintah Korea Selatan memutuskan untuk menunda jadwal Suneung karena gempa bumi di Pohang. Langkah ini dilakukan untuk memastikan ujian berjalan tanpa gangguan.

5. Ujian Setahun Sekali: Penentu Masa Depan

Suneung hanya digelar satu kali dalam setahun, biasanya pada bulan November. Hal ini membuat ujian ini semakin krusial, karena jika gagal, peserta harus menunggu satu tahun penuh untuk mencoba lagi.

Tahun ini, ujian Suneung diadakan pada 14 November. Persiapan telah dilakukan oleh para peserta jauh-jauh hari. Ujian ini tidak hanya menentukan masa depan akademis, tetapi juga masa depan profesional mereka.

Dampak Sosial dan Mental dari Suneung

Suneung bukan tanpa kritik. Tekanan yang luar biasa sering kali memengaruhi kesehatan mental pelajar. Tingkat stres, kecemasan, dan bahkan kasus bunuh diri di kalangan pelajar menjadi isu serius di Korea Selatan. Beberapa pihak mulai mendorong reformasi pendidikan untuk mengurangi tekanan pada generasi muda.

Namun, budaya yang sangat menghargai pendidikan ini membuat perubahan sulit dilakukan. Bagi banyak keluarga, keberhasilan di Suneung adalah harga yang pantas untuk kesuksesan di masa depan.

Kesimpulan: Suneung sebagai Cerminan Budaya Korea Selatan

Suneung adalah lebih dari sekadar ujian masuk perguruan tinggi. Ujian ini mencerminkan betapa seriusnya masyarakat Korea Selatan dalam memandang pendidikan dan kesuksesan. Meskipun membawa banyak tekanan, Suneung juga menjadi simbol kerja keras, pengorbanan, dan impian besar.

Dengan segala tantangan yang ada, Suneung tetap menjadi salah satu ujian paling menentukan dalam kehidupan pelajar Korea Selatan. Semoga sistem pendidikan ke depannya semakin mendukung keseimbangan antara prestasi akademis dan kesejahteraan mental. Bagi peserta Suneung tahun ini, semoga mereka bisa memberikan yang terbaik dan meraih impian mereka!

Sumber referensi: idntimes.com

Pelajar News
Pelajar News Berita Pelajar Terkini dan Media Informasi Seputar Pendidikan dan Teknologi

Post a Comment for "5 Fakta Suneung, Ujian Hidup yang Membentuk Masa Depan Pelajar Korea Selatan"