Akhmed Reza Fachlevi Dorong Pemprov Kaltim Tingkatkan Dukungan bagi Pelajar di Hadhramaut

Samarinda, 13 November 2024, Pelajarnews.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Akhmed Reza Fachlevi, menyerukan pemerintah provinsi untuk meningkatkan perhatian terhadap pelajar asal Kaltim yang menempuh pendidikan di Hadhramaut, Yaman.

Dalam kunjungannya ke Hadhramaut, Reza menyaksikan langsung kondisi para pelajar yang menghadapi berbagai tantangan, terutama terkait fasilitas tempat tinggal yang layak dan kebutuhan beasiswa.

"Saya bertemu dengan banyak pelajar dan santri dari Kaltim, khususnya yang berasal dari Kutai Kartanegara. Mereka sangat membutuhkan dukungan, baik dalam bentuk fasilitas asrama yang layak maupun bantuan beasiswa," ujar Reza.

Selama kunjungan tersebut, Reza menerima berbagai keluhan dari para pelajar, yang mayoritas merasa dukungan terhadap fasilitas pendidikan di luar negeri masih minim. Menurutnya, keterlibatan Pemprov Kaltim dalam mendukung pelajar-pelajar ini tidak hanya akan memberi dampak positif bagi mereka, tetapi juga bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kaltim di masa depan.

"Jika Pemprov Kaltim bisa memberikan dukungan yang konkret, ini akan menjadi dorongan besar bagi mereka untuk belajar lebih giat. Kelak, mereka akan menjadi aset berharga bagi Kaltim," tambahnya.

Reza berharap Pemprov Kaltim segera merespons kebutuhan ini dengan langkah strategis, seperti penyediaan asrama yang lebih layak dan peningkatan jumlah beasiswa bagi pelajar yang belajar di luar negeri. Dengan demikian, pelajar Kaltim di Hadhramaut dapat menjalani pendidikan dengan lebih fokus dan nyaman.

Kondisi Pelajar Kaltim di Hadhramaut

Hadhramaut, sebuah wilayah di Yaman yang dikenal sebagai pusat pendidikan Islam, telah menjadi tujuan bagi banyak pelajar Indonesia, termasuk dari Kalimantan Timur. Namun, kondisi di sana tidak selalu ideal bagi para pelajar. Banyak dari mereka menghadapi tantangan seperti keterbatasan fasilitas, biaya hidup yang tinggi, dan kurangnya dukungan dari pemerintah daerah asal.

Menurut data dari Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Yaman, terdapat sekitar 4.903 Warga Negara Indonesia (WNI) yang sebagian besar merupakan pelajar. Mereka tersebar di berbagai wilayah, termasuk Hadhramaut. Namun, tidak semua pelajar mendapatkan fasilitas yang memadai. Beberapa daerah asal pelajar, seperti Jawa dan Kalimantan Selatan, telah menyediakan asrama bagi pelajar mereka di Hadhramaut. Sementara itu, pelajar asal Kaltim masih belum memiliki fasilitas serupa.

Peran Pemerintah Provinsi dalam Mendukung Pendidikan di Luar Negeri

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah menunjukkan komitmen dalam mendukung pendidikan melalui program Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT). Sejak 2019 hingga 2023, program ini telah menyalurkan dana sebesar Rp1,27 triliun kepada 213.031 penerima manfaat.

Namun, dukungan tersebut belum sepenuhnya menjangkau pelajar yang menempuh pendidikan di luar negeri, khususnya di Hadhramaut. Reza menekankan pentingnya perluasan cakupan beasiswa dan penyediaan fasilitas pendukung bagi pelajar di luar negeri. "Saya ingin semua warga Kaltim yang belajar di manapun mendapatkan perhatian yang sama dari Pemprov Kaltim. Termasuk pelajar di Hadhramaut ini juga bagian dari pembangunan sumber daya manusia Kaltim," kata Reza.

Langkah Strategis yang Diharapkan

Untuk meningkatkan dukungan bagi pelajar Kaltim di Hadhramaut, beberapa langkah strategis yang dapat diambil oleh Pemprov Kaltim antara lain:

Penyediaan Asrama: Membangun atau menyewa asrama khusus bagi pelajar Kaltim di Hadhramaut untuk memastikan mereka memiliki tempat tinggal yang layak dan aman.
Peningkatan Beasiswa: Menambah jumlah dan besaran beasiswa bagi pelajar yang menempuh pendidikan di luar negeri, khususnya di Hadhramaut, untuk meringankan beban biaya pendidikan dan hidup.
Pendampingan dan Monitoring: Menyediakan pendampingan dan monitoring bagi pelajar di luar negeri untuk memastikan mereka mendapatkan dukungan yang diperlukan selama masa studi.
Kerjasama dengan Lembaga Pendidikan: Menjalin kerjasama dengan lembaga pendidikan di Hadhramaut untuk memfasilitasi kebutuhan akademik dan non-akademik pelajar Kaltim.

Harapan ke Depan

Reza berharap, dengan adanya perhatian dan dukungan yang lebih dari Pemprov Kaltim, para pelajar di Hadhramaut dapat menempuh pendidikan dengan lebih baik dan kembali ke tanah air sebagai sumber daya manusia yang berkualitas. "Saya berharap ini nantinya menjadi perhatian gubernur kita. Karena daerah lain bisa menyediakan itu, Kaltim belum," tandas Reza.

Kesimpulan

Perhatian terhadap pelajar asal Kalimantan Timur yang menempuh pendidikan di Hadhramaut, Yaman, menjadi sorotan penting bagi pemerintah provinsi. Dukungan dalam bentuk fasilitas asrama yang layak dan peningkatan beasiswa sangat diperlukan untuk memastikan mereka dapat belajar dengan nyaman dan maksimal. Langkah strategis dari Pemprov Kaltim akan berkontribusi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di masa depan.

Sumber referensi:

kompak.id
lintasraya.com