Negara dengan Durasi Sekolah Terpanjang di Dunia: Siapa Paling Lama di Sekolah?
Pelajarnews.com - Yuk, kita cek daftar negara dengan durasi sekolah terpanjang di dunia. Kira-kira, negara mana yang siswanya paling lama habiskan waktu di kelas?
Pastinya bakal bikin penasaran, kan? Setiap negara punya sistem pendidikan yang beda-beda, dan ini termasuk durasi jam sekolah yang bisa bikin perbedaan besar.
Ada negara-negara di mana siswa punya jam sekolah yang lebih singkat, tapi ada juga yang menghabiskan waktu panjang di sekolah ,sampai bikin kita garuk kepala.
Sebagian besar kebijakan ini pastinya dibuat dengan niat baik, yaitu untuk meningkatkan prestasi akademik dan mutu pendidikan.
Tapi, apa benar jam sekolah yang lebih panjang selalu menghasilkan kualitas yang lebih baik? Nah, mari kita simak siapa saja yang masuk dalam daftar.
Sistem Pendidikan Berbeda, Durasi Belajar Pun Beragam
Di dunia ini, nggak ada satu standar yang berlaku untuk semua sistem pendidikan. Setiap negara punya aturan dan strategi sendiri-sendiri buat pendidikan anak-anaknya. Dan salah satu perbedaan yang paling mencolok adalah durasi belajar di sekolah.
Di satu sisi, ada negara yang merasa kalau semakin lama anak berada di sekolah, maka semakin besar peluang untuk mereka mendapatkan pendidikan yang baik.
Di sisi lain, ada juga yang percaya bahwa pendekatan belajar dengan waktu lebih singkat tapi efektif adalah cara terbaik. Makanya, kita bisa menemukan variasi yang luar biasa dalam durasi belajar di berbagai negara.
Laporan dari World Population Review 2024 menyebutkan kalau anak-anak di beberapa negara punya jam sekolah yang berkisar antara 4 hingga 9,5 jam per hari, bahkan ada yang bisa mencapai 10 jam! Bayangkan, 10 jam di sekolah.
Nggak heran, negara-negara yang terletak di Asia cenderung punya durasi belajar lebih lama dibanding wilayah lain seperti Eropa. Jadi, siapa saja yang masuk dalam daftar ini?
Daftar Negara dengan Durasi Sekolah Terlama
Berikut ini daftar negara dengan durasi sekolah terpanjang di dunia. Siap-siap terkejut dengan jumlah jam yang harus ditempuh siswa di beberapa negara ini:
Tiongkok: 8-10 jam
Negara ini memang terkenal dengan sistem pendidikannya yang sangat ketat dan disiplin tinggi. Siswa di Tiongkok bisa menghabiskan hingga 10 jam per hari di sekolah. Kurikulum yang padat ditambah dengan kegiatan ekstrakurikuler yang wajib membuat para siswa menghabiskan sebagian besar waktu mereka di sekolah. Enggak heran kalau mereka juga dikenal gigih dan cerdas.Taiwan: 8,5 jam
Sama seperti Tiongkok, Taiwan juga menerapkan jam belajar yang panjang. Dengan durasi mencapai 8,5 jam per hari, siswa Taiwan sudah terbiasa dengan suasana sekolah yang cukup intens.Kenya: 8-8,5 jam
Mungkin mengejutkan buat sebagian orang, tapi Kenya juga punya durasi belajar yang cukup panjang, antara 8 hingga 8,5 jam sehari. Pendidikan di Kenya terus berusaha berkembang, dan pemerintah di sana fokus pada peningkatan mutu dengan memperpanjang waktu belajar siswa.Korea Selatan: 8 jam
Nggak perlu diragukan lagi, Korea Selatan termasuk salah satu negara dengan durasi sekolah yang panjang, sekitar 8 jam per hari. Budaya pendidikan yang kompetitif bikin siswa di sana harus bekerja keras untuk bisa masuk ke universitas-universitas terbaik. Tekanan akademik di Korea memang tinggi, tapi mereka tetap semangat!Kamboja: 7-8 jam
Kamboja juga nggak ketinggalan dalam urusan durasi belajar. Siswa di Kamboja rata-rata menghabiskan 7 hingga 8 jam sehari di sekolah.Hong Kong: 7,5 jam
Hong Kong menerapkan sistem pendidikan yang menuntut disiplin dan kerja keras. Dengan jam belajar mencapai 7,5 jam per hari, nggak heran kalau pendidikan di Hong Kong dianggap cukup berat.Amerika Serikat: 7-7,5 jam
Siswa di Amerika Serikat biasanya belajar di sekolah antara 7 hingga 7,5 jam sehari. Meski jam belajar cukup panjang, mereka juga didorong untuk aktif dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler.Bangladesh: 6,5-7,5 jam
Durasi sekolah di Bangladesh juga cukup lama, berkisar antara 6,5 hingga 7,5 jam sehari. Pemerintah Bangladesh fokus untuk meningkatkan mutu pendidikan di negara tersebut.Ghana: 6,5-7,5 jam
Ghana juga punya durasi belajar yang nggak kalah panjang. Sekitar 6,5 hingga 7,5 jam per hari dihabiskan siswa Ghana di sekolah, dengan tujuan meningkatkan mutu pendidikan secara nasional.Inggris dan Kanada: 7 jam
Di Eropa dan Amerika Utara, Inggris dan Kanada memiliki durasi belajar sekitar 7 jam sehari. Meski lebih pendek dibanding beberapa negara Asia, mereka tetap fokus pada kualitas daripada kuantitas.Thailand dan Chili: 6-8 jam
Thailand dan Chili juga menerapkan durasi belajar yang bervariasi, antara 6 hingga 8 jam per hari, tergantung pada kebijakan sekolah masing-masing.Belanda: 6,5 jam
Sistem pendidikan di Belanda lebih condong pada pendekatan belajar yang lebih santai namun efektif. Siswa di sana rata-rata menghabiskan 6,5 jam sehari di sekolah.Swedia dan Finlandia: 6 jam
Di Swedia dan Finlandia, durasi sekolah adalah sekitar 6 jam per hari. Menariknya, meskipun durasi belajar relatif singkat, kedua negara ini dikenal dengan kualitas pendidikan yang tinggi. Finlandia, khususnya, sering dipuji karena pendekatannya yang inovatif dan fokus pada kebahagiaan siswa.Rusia: 5-6 jam
Di Rusia, durasi belajar di sekolah bervariasi antara 5 hingga 6 jam per hari. Mereka percaya bahwa siswa butuh waktu di luar sekolah untuk belajar mandiri dan mengembangkan minat pribadi.
Asia vs. Eropa: Siapa Lebih Lama di Sekolah?
Di Asia, anak-anak bisa menghabiskan hingga 10 jam per hari di sekolah. Ini berbeda dengan Eropa, yang rata-rata hanya sekitar 6 hingga 7 jam sehari.
Kenapa bisa begitu? Banyak faktor yang mempengaruhi, mulai dari budaya, sistem pendidikan, hingga persepsi terhadap apa yang dianggap penting dalam pendidikan.
Di negara-negara Asia, pendidikan sering kali dianggap sebagai kunci kesuksesan dan cara utama untuk meningkatkan taraf hidup.
Nggak heran kalau para orang tua dan pemerintah di sana rela menerapkan jam belajar yang panjang demi memastikan anak-anak mendapatkan pendidikan terbaik.
Sebaliknya, di negara-negara Eropa seperti Finlandia dan Swedia, fokusnya lebih kepada keseimbangan antara belajar dan kehidupan sehari-hari.
Mereka percaya bahwa siswa butuh waktu untuk bermain, berkreasi, dan belajar dari pengalaman di luar kelas. Hasilnya? Meskipun jam sekolah lebih singkat, kualitas pendidikan di Eropa tetap diakui sebagai salah satu yang terbaik di dunia.
Durasi Panjang: Apakah Efektif?
Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah, apakah durasi sekolah yang panjang berarti pendidikan yang lebih baik? Jawabannya nggak selalu iya.
Ada banyak faktor lain yang menentukan keberhasilan pendidikan, seperti kualitas guru, kurikulum, metode pengajaran, dan dukungan dari orang tua di rumah.
Negara-negara seperti Finlandia membuktikan bahwa durasi belajar yang lebih pendek dengan pendekatan yang fokus pada kebahagiaan dan kesejahteraan siswa bisa menghasilkan hasil akademik yang baik.
Di sisi lain, negara-negara seperti Korea Selatan dan Tiongkok menunjukkan bahwa kerja keras dan jam belajar panjang bisa memberikan hasil yang memuaskan, meskipun tekanan terhadap siswa juga lebih tinggi.
Jadi, durasi sekolah memang penting, tapi bukan satu-satunya faktor. Yang terpenting adalah bagaimana waktu tersebut digunakan secara efektif, bagaimana siswa didorong untuk belajar dengan cara yang menyenangkan, dan bagaimana pendidikan bisa membantu mereka berkembang menjadi individu yang lebih baik.
Kesimpulan
Nah, itulah daftar negara-negara dengan durasi sekolah terpanjang di dunia. Ternyata, durasi sekolah sangat bervariasi tergantung pada kebijakan dan budaya masing-masing negara.
Beberapa negara percaya bahwa semakin lama di sekolah, semakin baik hasilnya, sementara yang lain lebih fokus pada keseimbangan dan efektivitas waktu belajar.
Yang jelas, nggak ada satu pendekatan yang sempurna untuk semua orang. Setiap negara punya caranya masing-masing untuk memastikan generasi mudanya mendapatkan pendidikan yang terbaik.
Pada akhirnya, kualitas pendidikan nggak cuma diukur dari seberapa lama siswa duduk di kelas, tapi juga seberapa efektif mereka belajar dan bagaimana mereka bisa memanfaatkan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Jadi, apakah durasi sekolah yang panjang itu baik atau tidak? Semua kembali lagi pada tujuan dan pendekatan yang diambil.
Tapi yang pasti, apapun sistemnya, yang terbaik adalah pendidikan yang memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk berkembang, belajar, dan bahagia. Siapapun setuju, kan?
Terus pantau artikel dan berita menarik lainnya di Pelajarnews.com ya, biar kamu nggak ketinggalan info terbaru!
Post a Comment for "Negara dengan Durasi Sekolah Terpanjang di Dunia: Siapa Paling Lama di Sekolah?"