Rangkuman Materi TIK Kelas 8 Semester 1

Table of Contents

Rangkuman Materi TIK Kelas 8 Semester 1

Pelajarnews.com - TIK atau Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah salah satu mata pelajaran yang penting bagi siswa kelas 8 SMP. Dengan mempelajari TIK, siswa dapat mengenal dan memanfaatkan berbagai perangkat lunak dan aplikasi yang berguna untuk kegiatan belajar, berkreasi, dan berkomunikasi. Pada semester 1, ada beberapa materi TIK yang harus dipahami oleh siswa, yaitu:

  • Perangkat Lunak Pengolah Kata Microsoft Word
  • Perangkat Lunak Pengolah Angka Microsoft Excel
  • Perangkat Lunak Presentasi Microsoft PowerPoint
  • Perangkat Lunak Pengolah Grafis Adobe Photoshop

Pada artikel ini, kita akan membahas secara singkat dan padat tentang materi-materi tersebut. Artikel ini diharapkan dapat membantu siswa untuk mengulang dan memperkuat pemahaman mereka tentang TIK kelas 8 semester 1.

{getToc} $title={Table of Contents}

Rangkuman Materi TIK Kelas 8 Semester 1

Perangkat Lunak Pengolah Kata Microsoft Word

Microsoft Word adalah salah satu program yang paling populer dan sering digunakan untuk membuat dan mengedit dokumen teks. 

Microsoft Word memiliki banyak fitur dan fungsi yang memudahkan pengguna untuk menulis, merapikan, menyisipkan gambar, tabel, grafik, simbol, dan lain-lain. Microsoft Word juga dapat diintegrasikan dengan program lain yang dibuat oleh Microsoft, seperti Excel, PowerPoint, Outlook, dan lain-lain.

Baca juga: Ringkasan Materi Bahasa Inggris Kelas 7

Untuk mengaktifkan Microsoft Word, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, yaitu:

  • Melalui menu Start, pilih Microsoft Office, lalu pilih Microsoft Word.
  • Melalui kotak pencarian, ketik “Word”, lalu pilih Microsoft Word.
  • Melalui ikon pintas yang ada di desktop, klik dua kali ikon Microsoft Word.

Tampilan layar kerja Microsoft Word terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

  • Title Bar, yang menampilkan nama dokumen dan judul program.
  • Menu Bar, yang menampilkan menu-menu utama, seperti File, Edit, View, Insert, dan lain-lain.
  • Toolbar, yang menampilkan ikon-ikon perintah, seperti Save, Cut, Copy, Paste, Bold, Italic, dan lain-lain. Ada beberapa toolbar yang dapat ditampilkan atau disembunyikan, seperti Standard, Formatting, Drawing, dan lain-lain.
  • Ruler, yang menampilkan ukuran margin, tab, dan indentasi.
  • Status Bar, yang menampilkan informasi tentang dokumen, seperti nomor halaman, jumlah kata, mode tampilan, dan lain-lain.
  • Scroll Bar, yang digunakan untuk menggeser tampilan dokumen ke atas, bawah, kiri, atau kanan.
  • Workspace, yang merupakan area tempat mengetik dan mengedit teks.

Untuk mengetik teks di Microsoft Word, cukup arahkan kursor ke tempat yang diinginkan, lalu ketik teks yang diinginkan. 

Untuk mengedit teks, dapat menggunakan perintah-perintah yang ada di menu atau toolbar, seperti Cut, Copy, Paste, Delete, Undo, Redo, dan lain-lain. Untuk merapikan teks, dapat menggunakan perintah-perintah yang ada di menu atau toolbar, seperti Font, Size, Color, Alignment, Spacing, Indent, Bullet, Number, dan lain-lain.

Untuk menyisipkan gambar, tabel, grafik, simbol, atau objek lain ke dalam dokumen, dapat menggunakan perintah-perintah yang ada di menu Insert. 

Setelah menyisipkan objek, dapat mengubah ukuran, posisi, atau formatnya dengan menggunakan perintah-perintah yang ada di menu atau toolbar, seperti Picture, Table, Chart, Symbol, WordArt, dan lain-lain.

Untuk menyimpan dokumen, dapat menggunakan perintah Save atau Save As yang ada di menu File. Untuk membuka dokumen yang sudah disimpan, dapat menggunakan perintah Open yang ada di menu File. Untuk mencetak dokumen, dapat menggunakan perintah Print yang ada di menu File.

Dalam menggunakan Microsoft Word, ada beberapa prosedur keselamatan kerja yang harus diperhatikan, yaitu:

  • Posisi kepala dan leher harus tegak dan tidak menunduk terlalu lama.
  • Posisi punggung harus tegap dan tidak membungkuk terlalu lama.
  • Posisi pundak harus rileks dan tidak menegang terlalu lama.
  • Posisi lengan dan siku harus sejajar dengan meja dan tidak terlalu tinggi atau rendah.
  • Posisi kaki harus rata dengan lantai dan tidak terlalu menjulur atau menekuk.

Perangkat Lunak Pengolah Angka Microsoft Excel

Microsoft Excel adalah salah satu program yang paling populer dan sering digunakan untuk membuat dan mengolah data angka. 

Microsoft Excel memiliki banyak fitur dan fungsi yang memudahkan pengguna untuk menghitung, menganalisis, menyajikan, dan mengelola data angka. Microsoft Excel juga dapat diintegrasikan dengan program lain yang dibuat oleh Microsoft, seperti Word, PowerPoint, Outlook, dan lain-lain.

Untuk mengaktifkan Microsoft Excel, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, yaitu:

  • Melalui menu Start, pilih Microsoft Office, lalu pilih Microsoft Excel.
  • Melalui kotak pencarian, ketik “Excel”, lalu pilih Microsoft Excel.
  • Melalui ikon pintas yang ada di desktop, klik dua kali ikon Microsoft Excel.

Tampilan layar kerja Microsoft Excel terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

  • Title Bar, yang menampilkan nama dokumen dan judul program.
  • Menu Bar, yang menampilkan menu-menu utama, seperti File, Edit, View, Insert, dan lain-lain.
  • Toolbar, yang menampilkan ikon-ikon perintah, seperti Save, Cut, Copy, Paste, Sum, Sort, dan lain-lain. Ada beberapa toolbar yang dapat ditampilkan atau disembunyikan, seperti Standard, Formatting, Chart, dan lain-lain.
  • Formula Bar, yang menampilkan alamat sel yang aktif dan rumus atau nilai yang ada di sel tersebut.
  • Ruler, yang menampilkan ukuran margin, tab, dan indentasi.
  • Status Bar, yang menampilkan informasi tentang dokumen, seperti nomor halaman, jumlah sel, mode tampilan, dan lain-lain.
  • Scroll Bar, yang digunakan untuk menggeser tampilan dokumen ke atas, bawah, kiri, atau kanan.
  • Workspace, yang merupakan area tempat mengetik dan mengedit data angka. Workspace terdiri dari kumpulan sel yang membentuk lembar kerja (worksheet) dan kumpulan lembar kerja yang membentuk buku kerja (workbook).

Untuk mengetik data angka di Microsoft Excel, cukup arahkan kursor ke sel yang diinginkan, lalu ketik data angka yang diinginkan. 

Untuk mengedit data angka, dapat menggunakan perintah-perintah yang ada di menu atau toolbar, seperti Cut, Copy, Paste, Delete, Undo, Redo, dan lain-lain. Untuk merapikan data angka, dapat menggunakan perintah-perintah yang ada di menu atau toolbar, seperti Font, Size, Color, Alignment, Format, Border, dan lain-lain.

Untuk menghitung data angka di Microsoft Excel, dapat menggunakan rumus atau fungsi yang ada di menu atau toolbar, seperti Sum, Average, Max, Min, Count, If, Vlookup, dan lain-lain. 

Baca juga: Ringkasan Materi Bahasa Inggris Kelas 8 Semester 2 Lengkap dan Mudah Dipahami

Rumus atau fungsi harus diawali dengan tanda sama dengan (=), lalu diikuti dengan nama rumus atau fungsi, dan argumen yang dibutuhkan. Argumen dapat berupa nilai, sel, atau rentang sel. Contoh rumus atau fungsi adalah:

  • =SUM(A1:A10) untuk menjumlahkan nilai yang ada di sel A1 sampai A10.
  • =AVERAGE(B1:B10) untuk menghitung rata-rata nilai yang ada di sel B1 sampai B10.
  • =MAX(C1:C10) untuk mencari nilai maksimum yang ada di sel C1 sampai C10.
  • =MIN(D1:D10) untuk mencari nilai minimum yang ada di sel D1 sampai D10.
  • =COUNT(E1:E10) untuk menghitung jumlah sel yang berisi data angka di sel E1 sampai E10.
  • =IF(F1>10,“Lulus”,“Tidak Lulus”) untuk menampilkan teks “Lulus” jika nilai di sel F1 lebih dari 10, dan menampilkan teks “Tidak Lulus” jika sebaliknya.
  • =VLOOKUP(G1,H1:J10,3,FALSE) untuk mencari nilai yang sesuai dengan nilai di sel G1 di kolom pertama dari rentang sel H1 sampai J10, lalu menampilkan nilai yang ada di kolom ketiga dari rentang sel tersebut. Parameter FALSE berarti pencarian harus tepat sesuai dengan nilai di sel G1.

Untuk menyajikan data angka di Microsoft Excel, dapat menggunakan grafik atau bagan yang ada di menu atau toolbar, seperti Column, Bar, Line, Pie, Scatter, dan lain-lain. 

Grafik atau bagan dapat membantu pengguna untuk melihat pola, tren, atau hubungan antara data angka. Untuk membuat grafik atau bagan, dapat menggunakan langkah-langkah berikut:

  • Pilih data angka yang ingin disajikan dalam grafik atau bagan.
  • Pilih perintah Chart yang ada di menu Insert atau toolbar Chart.
  • Pilih jenis grafik atau bagan yang diinginkan, seperti Column, Bar, Line, Pie, Scatter, dan lain-lain.
  • Atur tampilan dan format grafik atau bagan sesuai dengan kebutuhan, seperti judul, legenda, sumbu, label, warna, bentuk, dan lain-lain.

Untuk menyimpan dokumen, dapat menggunakan perintah Save atau Save As yang ada di menu File. 

Untuk membuka dokumen yang sudah disimpan, dapat menggunakan perintah Open yang ada di menu File. Untuk mencetak dokumen, dapat menggunakan perintah Print yang ada di menu File.

Dalam menggunakan Microsoft Excel, ada beberapa prosedur keselamatan kerja yang harus diperhatikan, yaitu:

  • Posisi kepala dan leher harus tegak dan tidak menunduk terlalu lama.
  • Posisi punggung harus tegap dan tidak membungkuk terlalu lama.
  • Posisi pundak harus rileks dan tidak menegang terlalu lama.
  • Posisi lengan dan siku harus sejajar dengan meja dan tidak terlalu tinggi atau rendah.
  • Posisi kaki harus rata dengan lantai dan tidak terlalu menjulur atau menekuk.

Perangkat Lunak Presentasi Microsoft PowerPoint

Microsoft PowerPoint adalah salah satu program yang paling populer dan sering digunakan untuk membuat dan menampilkan presentasi. 

Microsoft PowerPoint memiliki banyak fitur dan fungsi yang memudahkan pengguna untuk membuat, mengedit, mengatur, dan mempercantik slide yang berisi teks, gambar, video, audio, animasi, transisi, dan lain-lain. 

Microsoft PowerPoint juga dapat diintegrasikan dengan program lain yang dibuat oleh Microsoft, seperti Word, Excel, Outlook, dan lain-lain.

Untuk mengaktifkan Microsoft PowerPoint, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, yaitu:

  • Melalui menu Start, pilih Microsoft Office, lalu pilih Microsoft PowerPoint.
  • Melalui kotak pencarian, ketik “PowerPoint”, lalu pilih Microsoft PowerPoint.
  • Melalui ikon pintas yang ada di desktop, klik dua kali ikon Microsoft PowerPoint.

Tampilan layar kerja Microsoft PowerPoint terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

  • Title Bar, yang menampilkan nama dokumen dan judul program.
  • Menu Bar, yang menampilkan menu-menu utama, seperti File, Edit, View, Insert, dan lain-lain.
  • Toolbar, yang menampilkan ikon-ikon perintah, seperti Save, Cut, Copy, Paste, New Slide, Layout, dan lain-lain. Ada beberapa toolbar yang dapat ditampilkan atau disembunyikan, seperti Standard, Formatting, Drawing, dan lain-lain.
  • Slide Pane, yang menampilkan slide yang sedang aktif dan dapat digunakan untuk mengetik dan mengedit isi slide.
  • Outline Pane, yang menampilkan struktur dan urutan slide dalam bentuk teks.
  • Slide Sorter, yang menampilkan semua slide dalam bentuk miniatur dan dapat digunakan untuk mengatur, menambah, menghapus, atau menggeser slide.
  • Notes Pane, yang menampilkan catatan yang dapat ditambahkan untuk setiap slide dan dapat digunakan sebagai bantuan saat presentasi.
  • Status Bar, yang menampilkan informasi tentang dokumen, seperti nomor slide, mode tampilan, dan lain-lain.
  • Scroll Bar, yang digunakan untuk menggeser tampilan slide ke atas, bawah, kiri, atau kanan.

Untuk mengetik teks di Microsoft PowerPoint, cukup arahkan kursor ke tempat yang diinginkan, lalu ketik teks yang diinginkan. Untuk mengedit teks, dapat menggunakan perintah-perintah yang ada di menu atau toolbar, seperti Cut, Copy, Paste, Delete, Undo, Redo, dan lain-lain. 

Untuk merapikan teks, dapat menggunakan perintah-perintah yang ada di menu atau toolbar, seperti Font, Size, Color, Alignment, Spacing, Indent, Bullet, Number, dan lain-lain.

Untuk menyisipkan gambar, video, audio, atau objek lain ke dalam slide, dapat menggunakan perintah-perintah yang ada di menu Insert. Setelah menyisipkan objek, dapat mengubah ukuran, posisi, atau formatnya dengan menggunakan perintah-perintah yang ada di menu atau toolbar, seperti Picture, Movie, Sound, WordArt, dan lain-lain.

Untuk menambahkan animasi atau transisi ke dalam slide, dapat menggunakan perintah-perintah yang ada di menu Slide Show. Animasi adalah efek gerak yang dapat diberikan pada teks, gambar, atau objek lain di dalam slide.

Transisi adalah efek perpindahan yang dapat diberikan pada slide saat berpindah dari satu slide ke slide lain. Ada banyak pilihan animasi dan transisi yang dapat dipilih, seperti Fade, Fly, Wipe, Zoom, Blinds, Checker, dan lain-lain.

Untuk menyimpan dokumen, dapat menggunakan perintah Save atau Save As yang ada di menu File. Untuk membuka dokumen yang sudah disimpan, dapat menggunakan perintah Open yang ada di menu File. Untuk mencetak dokumen, dapat menggunakan perintah Print yang ada di menu File.

Untuk menampilkan presentasi, dapat menggunakan perintah Slide Show yang ada di menu Slide Show atau toolbar Slide Show. Saat menampilkan presentasi, dapat menggunakan tombol-tombol berikut untuk mengontrol presentasi, yaitu:

  • Tombol panah kanan atau spasi untuk berpindah ke slide berikutnya.
  • Tombol panah kiri atau backspace untuk kembali ke slide sebelumnya.
  • Tombol Esc untuk keluar dari mode presentasi.
  • Tombol B untuk membuat layar menjadi hitam.
  • Tombol W untuk membuat layar menjadi putih.
  • Tombol F1 untuk menampilkan bantuan.

Dalam menggunakan Microsoft PowerPoint, ada beberapa prosedur keselamatan kerja yang harus diperhatikan, yaitu:

  • Posisi kepala dan leher harus tegak dan tidak menunduk terlalu lama.
  • Posisi punggung harus tegap dan tidak membungkuk terlalu lama.
  • Posisi pundak harus rileks dan tidak menegang terlalu lama.
  • Posisi lengan dan siku harus sejajar dengan meja dan tidak terlalu tinggi atau rendah.
  • Posisi kaki harus rata dengan lantai dan tidak terlalu menjulur atau menekuk.

Perangkat Lunak Pengolah Grafis Adobe Photoshop

Adobe Photoshop adalah salah satu program yang paling populer dan sering digunakan untuk membuat dan mengedit gambar atau foto. 

Adobe Photoshop memiliki banyak fitur dan fungsi yang memudahkan pengguna untuk mengubah, memperbaiki, mempercantik, atau menambahkan efek pada gambar atau foto. Adobe Photoshop juga dapat diintegrasikan dengan program lain yang dibuat oleh Adobe, seperti Illustrator, InDesign, Premiere, dan lain-lain.

Baca juga: Ringkasan Materi Bahasa Inggris Kelas 8 Semester 1

Untuk mengaktifkan Adobe Photoshop, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, yaitu:

  • Melalui menu Start, pilih Adobe, lalu pilih Adobe Photoshop.
  • Melalui kotak pencarian, ketik “Photoshop”, lalu pilih Adobe Photoshop.
  • Melalui ikon pintas yang ada di desktop, klik dua kali ikon Adobe Photoshop.

Tampilan layar kerja Adobe Photoshop terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

  • Title Bar, yang menampilkan nama dokumen dan judul program.
  • Menu Bar, yang menampilkan menu-menu utama, seperti File, Edit, Image, Layer, Filter, dan lain-lain.
  • Toolbar, yang menampilkan ikon-ikon perintah, seperti Move, Marquee, Lasso, Crop, Brush, Eraser, Clone, Gradient, dan lain-lain. Ada beberapa toolbar yang dapat ditampilkan atau disembunyikan, seperti Options, History, Actions, dan lain-lain.
  • Palette, yang menampilkan panel-panel yang berisi informasi atau pengaturan tentang dokumen, seperti Color, Swatches, Layers, Channels, Paths, History, dan lain-lain.

Untuk membuka gambar atau foto di Adobe Photoshop, dapat menggunakan perintah Open yang ada di menu File. 

Untuk menyimpan dokumen, dapat menggunakan perintah Save atau Save As yang ada di menu File. Untuk mencetak dokumen, dapat menggunakan perintah Print yang ada di menu File.

Untuk mengedit gambar atau foto di Adobe Photoshop, dapat menggunakan perintah-perintah yang ada di menu atau toolbar, seperti Move, Marquee, Lasso, Crop, Brush, Eraser, Clone, Gradient, dan lain-lain. Setiap perintah memiliki fungsi dan cara kerja yang berbeda-beda, seperti:

  • Move, yang digunakan untuk memindahkan gambar atau foto di dalam canvas.
  • Marquee, yang digunakan untuk memilih bagian gambar atau foto yang berbentuk persegi atau lingkaran.
  • Lasso, yang digunakan untuk memilih bagian gambar atau foto yang berbentuk bebas.
  • Crop, yang digunakan untuk memotong gambar atau foto sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
  • Brush, yang digunakan untuk menggambar atau mewarnai gambar atau foto dengan berbagai pilihan kuas, warna, dan ukuran.
  • Eraser, yang digunakan untuk menghapus bagian gambar atau foto yang tidak diinginkan.
  • Clone, yang digunakan untuk menyalin bagian gambar atau foto dari satu tempat ke tempat lain.
  • Gradient, yang digunakan untuk memberikan efek gradasi warna pada gambar atau foto.

Untuk memperbaiki gambar atau foto di Adobe Photoshop, dapat menggunakan perintah-perintah yang ada di menu Image, seperti Adjustments, Mode, Size, Rotate, Flip, dan lain-lain. Setiap perintah memiliki fungsi dan cara kerja yang berbeda-beda, seperti:

  • Adjustments, yang digunakan untuk mengubah pengaturan gambar atau foto, seperti Brightness, Contrast, Hue, Saturation, Levels, Curves, dan lain-lain.
  • Mode, yang digunakan untuk mengubah mode warna gambar atau foto, seperti RGB, CMYK, Grayscale, Bitmap, dan lain-lain.
  • Size, yang digunakan untuk mengubah ukuran gambar atau foto, baik secara absolut maupun relatif.
  • Rotate, yang digunakan untuk memutar gambar atau foto sesuai dengan sudut yang diinginkan.
  • Flip, yang digunakan untuk membalik gambar atau foto secara horizontal atau vertikal.

Untuk mempercantik gambar atau foto di Adobe Photoshop, dapat menggunakan perintah-perintah yang ada di menu Filter, seperti Blur, Sharpen, Noise, Distort, Artistic, Sketch, dan lain-lain. Setiap perintah memiliki fungsi dan cara kerja yang berbeda-beda, seperti:

  • Blur, yang digunakan untuk memberikan efek kabur pada gambar atau foto, seperti Gaussian Blur, Motion Blur, Radial Blur, dan lain-lain.
  • Sharpen, yang digunakan untuk memberikan efek tajam pada gambar atau foto, seperti Unsharp Mask, Smart Sharpen, Sharpen Edges, dan lain-lain.
  • Noise, yang digunakan untuk memberikan efek bising pada gambar atau foto, seperti Add Noise, Reduce Noise, Dust & Scratches, dan lain-lain.
  • Distort, yang digunakan untuk memberikan efek distorsi pada gambar atau foto, seperti Spherize, Pinch, Twirl, Wave, dan lain-lain.
  • Artistic, yang digunakan untuk memberikan efek artistik pada gambar atau foto, seperti Paint Daubs, Watercolor, Poster Edges, Cutout, dan lain-lain.
  • Sketch, yang digunakan untuk memberikan efek sketsa pada gambar atau foto, seperti Bas Relief, Chalk & Charcoal, Graphic Pen, Stamp, dan lain-lain.

Untuk menambahkan efek lain pada gambar atau foto di Adobe Photoshop, dapat menggunakan perintah-perintah yang ada di menu Layer, seperti New Layer, Layer Style, Layer Mask, Adjustment Layer, dan lain-lain. Setiap perintah memiliki fungsi dan cara kerja yang berbeda-beda, seperti:

  • New Layer, yang digunakan untuk membuat lapisan baru di atas gambar atau foto, yang dapat digunakan untuk menambahkan teks, gambar, atau objek lain tanpa mengubah gambar atau foto asli.
  • Layer Style, yang digunakan untuk memberikan efek gaya pada lapisan, seperti Drop Shadow, Bevel and Emboss, Stroke, Gradient Overlay, dan lain-lain.
  • Layer Mask, yang digunakan untuk menyembunyikan atau menampilkan bagian lapisan sesuai dengan bentuk yang diinginkan.
  • Adjustment Layer, yang digunakan untuk memberikan efek penyesuaian pada lapisan, seperti Brightness/Contrast, Hue/Saturation, Levels, Curves, dan lain-lain.

Dalam menggunakan Adobe Photoshop, ada beberapa prosedur keselamatan kerja yang harus diperhatikan, yaitu:

  • Posisi kepala dan leher harus tegak dan tidak menunduk terlalu lama.
  • Posisi punggung harus tegap dan tidak membungkuk terlalu lama.
  • Posisi pundak harus rileks dan tidak menegang terlalu lama.
  • Posisi lengan dan siku harus sejajar dengan meja dan tidak terlalu tinggi atau rendah.
  • Posisi kaki harus rata dengan lantai dan tidak terlalu menjulur atau menekuk.

Demikianlah rangkuman materi TIK kelas 8 semester 1 yang dapat saya tulis. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Terima kasih 

Pelajar News
Pelajar News Pelajar News hadir untuk menjadi jembatan informasi pendidikan bagi para pelajar Indonesia.

Post a Comment