5 Universitas di Indonesia yang Membuka Jalur Seleksi Khusus Influencer
 |
| Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) menjadi salah satu universitas di Indonesia yang membuka jalur seleksi khusus influencer. |
PELAJARNEWS.COM - Di era digital yang berkembang pesat, profesi influencer telah menjadi primadona baru, tak hanya di kalangan remaja, tetapi juga di berbagai usia. Popularitas influencer di media sosial tak diragukan lagi, tak jarang mereka mampu menghasilkan penghasilan fantastis dan membangun pengaruh yang luar biasa.
Seiring dengan berkembangnya profesi ini, beberapa perguruan tinggi di Indonesia mulai membuka jalur seleksi khusus bagi para influencer. Jalur ini memberikan kesempatan bagi para influencer untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi dengan memanfaatkan bakat dan popularitas mereka di dunia digital.
5 Universitas di Indonesia yang Membuka Jalur Seleksi Khusus Influencer
Berikut adalah 5 universitas di Indonesia yang membuka jalur seleksi khusus influencer:
1. Universitas Aisyiyah Yogyakarta (Unisa)
Universitas Aisyiyah Yogyakarta (Unisa) menjadi salah satu pelopor dalam membuka jalur seleksi khusus influencer. Bagi calon mahasiswa yang ingin mendaftar melalui jalur ini, terdapat dua pilihan:
Konten Kreator YouTube: Minimal memiliki 5.000 subscriber.
Selebgram, Selebtwit, dan Seleb TikTok: Minimal memiliki 10.000 pengikut.
2. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) membuka jalur seleksi khusus influencer yang disebut "Golden Ticket" untuk Departemen Desain Produk. Jalur ini ditujukan bagi para influencer yang ingin mengembangkan bakat dan pengetahuan mereka di bidang desain produk. Syarat utama untuk mengikuti jalur ini adalah memiliki akun media sosial yang aktif dan relevan dengan bidang desain.
3. Universitas Negeri Semarang (Unnes)
Universitas Negeri Semarang (Unnes) membuka jalur seleksi mandiri jalur prestasi untuk konten kreator. Syarat yang harus dipenuhi adalah:
Memiliki akun Instagram atau YouTube minimal 30.000 subscriber atau followers.
Konten yang disajikan harus edukatif, inspiratif, dan inovatif.
4. Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT)
Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) membuka jalur seleksi "Influencer Muda Berkualitas" atau "Prestasi Non-Akademik". Jalur ini ditujukan bagi para influencer yang ingin menunjukkan bakat dan prestasi mereka di luar bidang akademik. Syarat yang harus dipenuhi adalah:
Youtuber: Minimal memiliki 3.000 subscriber.
Selebgram, Selebtwit, dan Seleb TikTok: Minimal memiliki 8.000 pengikut.
5. Institut STIAMI
Institut STIAMI menjadi salah satu universitas yang membuka jalur seleksi khusus influencer. Calon mahasiswa dapat mendaftar jalur ini dan mendapatkan fasilitas bebas biaya tes masuk serta beasiswa 50%. Syarat yang harus dipenuhi adalah:
Konten kreator YouTuber: Minimal memiliki 5.000 subscriber.
Influencer Instagram: Minimal memiliki 10.000 pengikut.
Dampak Jalur Seleksi Khusus Influencer: Peluang dan Tantangan
Munculnya jalur seleksi khusus influencer di berbagai perguruan tinggi di Indonesia menghadirkan berbagai dampak, baik peluang maupun tantangan.
Peluang:
Akses Pendidikan yang Lebih Luas: Jalur ini membuka akses pendidikan yang lebih luas bagi para influencer untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
Pengembangan Bakat dan Keahlian: Perguruan tinggi dapat membantu para influencer mengembangkan bakat dan keahlian mereka secara profesional melalui kurikulum dan pelatihan yang terstruktur.
Peningkatan Kredibilitas Profesi: Dibukanya jalur seleksi ini menunjukkan pengakuan dan apresiasi terhadap profesi influencer, sehingga meningkatkan kredibilitasnya di mata masyarakat.
Kolaborasi dan Inovasi: Kerjasama antara influencer dan perguruan tinggi dapat melahirkan berbagai inovasi dan kolaborasi kreatif yang bermanfaat bagi kedua belah pihak.
Tantangan:
Kriteria Seleksi yang Objektif: Penetapan kriteria seleksi yang objektif dan adil menjadi kunci utama untuk menghindari diskriminasi dan memastikan bahwa hanya influencer yang benar-benar memiliki bakat dan potensi yang diterima.
Pengembangan Kurikulum yang Relevan: Perguruan tinggi perlu mengembangkan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan dan bakat para influencer, sehingga mereka dapat belajar dan berkembang secara optimal.
Pembinaan Karakter dan Etika: Pembinaan karakter dan edukasi tentang etika digital menjadi hal yang penting bagi para influencer, mengingat pengaruh mereka yang besar di media sosial.
Menjaga Keseimbangan Antara Pendidikan dan Konten: Para influencer perlu belajar untuk menyeimbangkan antara pendidikan dan aktivitas mereka di media sosial, agar dapat fokus belajar dan menyelesaikan studi mereka dengan baik.
Masa Depan Jalur Seleksi Influencer
Jalur seleksi khusus influencer masih terbilang baru di Indonesia. Namun, dengan perkembangan pesat dunia digital dan profesi influencer, jalur ini diprediksi akan semakin diminati dan berkembang di masa depan.
Perguruan tinggi yang mampu beradaptasi dan berinovasi dalam mengembangkan kurikulum dan program studi yang relevan dengan kebutuhan influencer akan menjadi pilihan utama bagi para talenta muda di bidang ini.
Kesimpulannya, jalur seleksi khusus influencer menghadirkan peluang baru bagi para influencer untuk meraih pendidikan tinggi dan mengembangkan karir mereka.
Namun, perlu adanya kerjasama yang kuat antara influencer, perguruan tinggi, dan masyarakat untuk memastikan bahwa jalur ini dapat dimanfaatkan secara optimal dan menghasilkan dampak positif bagi semua pihak.
Akhir Kata
Dibukanya jalur seleksi khusus influencer di berbagai perguruan tinggi di Indonesia menunjukkan bahwa profesi ini semakin diakui dan dihargai. Hal ini menjadi peluang bagi para influencer untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan mengembangkan bakat mereka dengan lebih profesional.
Perlu diingat bahwa setiap universitas memiliki persyaratan dan ketentuan yang berbeda untuk jalur seleksi influencer. Pastikan untuk selalu mengecek informasi terbaru di website resmi universitas yang Anda minati.
Dengan memanfaatkan bakat dan popularitas mereka di dunia digital, para influencer dapat meraih peluang baru dan memajukan karir mereka di berbagai bidang.
Baca juga:
- 6 Jurusan IT yang Paling Diminati BUMN, Lulusannya Bisa Kerja dengan Gaji Besar
- 15 Universitas Terbaik di Malang Versi UniRank 2024
- 5 Jurusan Kuliah yang Tak Tergantikan Mesin dan Robot di Masa Depan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Pelajarnews.com
Post a Comment