Cara Mudah dan Praktis Belajar TOEFL Sendiri

Table of Contents

Cara Mudah dan Praktis Belajar TOEFL Sendiri
Cara Mudah dan Praktis Belajar TOEFL Sendiri (foto by freepik.com)

PELAJARNEWS.COM - Belajar TOEFL sendiri mungkin terdengar sulit dan merepotkan bagi sebagian orang. Apalagi jika Anda tidak memiliki pengalaman atau bimbingan yang memadai dalam menguasai bahasa Inggris. 

Namun, jangan khawatir, karena ada banyak cara mudah dan praktis yang bisa Anda lakukan untuk belajar TOEFL secara mandiri. Dengan tekad dan usaha yang keras, Anda bisa mencapai skor TOEFL yang memuaskan tanpa harus mengeluarkan biaya mahal untuk kursus atau les.

TOEFL adalah tes yang dirancang untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris Anda, khususnya dalam hal menulis, membaca, dan mendengarkan. 

Tes ini sering digunakan sebagai syarat untuk melanjutkan pendidikan, bekerja, atau berimigrasi ke negara-negara yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama atau resmi. Oleh karena itu, memiliki skor TOEFL yang tinggi adalah impian banyak orang yang ingin meraih kesempatan di luar negeri.

Namun, untuk mendapatkan skor TOEFL yang tinggi, Anda tidak bisa hanya mengandalkan bakat atau keberuntungan saja. Anda harus belajar dan berlatih secara rutin dan sistematis. Jika Anda tidak memiliki waktu atau kesempatan untuk mengikuti kursus atau les TOEFL, Anda bisa belajar sendiri dengan cara-cara berikut ini:

{getToc} $title={Table of Contents}

Cara Mudah dan Praktis Belajar TOEFL Sendiri

Berikut adalah enam tips dan cara mudah belajar TOEFL sendiri alias otodidak:

1. Tentukan Target Skor dan Jadwal Tes Anda

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menentukan target skor dan jadwal tes yang Anda inginkan. Hal ini penting untuk membantu Anda merencanakan strategi belajar yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda. Anda juga bisa menyesuaikan target skor Anda dengan persyaratan yang dibutuhkan oleh lembaga atau institusi yang Anda tuju. 

Misalnya, jika Anda ingin melamar beasiswa ke Amerika Serikat, Anda mungkin membutuhkan skor TOEFL minimal 80. Jika Anda ingin bekerja di Kanada, Anda mungkin membutuhkan skor TOEFL minimal 100.

Selain itu, Anda juga harus mengetahui jadwal tes yang tersedia di tempat Anda. Anda bisa mengunjungi situs resmi TOEFL untuk melihat jadwal dan lokasi tes yang ada di Indonesia. Anda bisa memilih tanggal tes yang sesuai dengan kesiapan dan ketersediaan Anda. 

Jangan lupa untuk mendaftar tes dengan segera agar tidak kehabisan tempat. Anda juga harus membayar biaya pendaftaran tes yang sekitar 2,5 juta rupiah.

2. Pahami Format dan Jenis Soal Tes TOEFL

Langkah kedua yang harus Anda lakukan adalah memahami format dan jenis soal tes TOEFL yang Anda pilih. Ada dua jenis tes TOEFL yang umum digunakan, yaitu TOEFL iBT (internet-based test) dan TOEFL PBT (paper-based test). 

Kedua jenis tes ini memiliki perbedaan dalam hal durasi, jumlah soal, dan materi yang diujikan. Anda harus mengetahui format dan jenis soal tes yang Anda hadapi agar bisa mempersiapkan diri dengan baik.

TOEFL iBT adalah tes yang dilakukan secara online melalui komputer. Tes ini terdiri dari empat bagian, yaitu reading, listening, speaking, dan writing. Setiap bagian memiliki skor maksimal 30, sehingga skor total maksimal adalah 120.

Durasi tes ini adalah sekitar 4 jam. Anda harus memiliki kemampuan dasar dalam mengoperasikan komputer dan internet untuk mengikuti tes ini.

TOEFL PBT adalah tes yang dilakukan secara manual dengan menggunakan kertas dan pensil. Tes ini terdiri dari tiga bagian, yaitu listening, structure and written expression, dan reading. Setiap bagian memiliki skor maksimal 67, sehingga skor total maksimal adalah 677. Durasi tes ini adalah sekitar 2,5 jam. Anda harus memiliki kemampuan menulis yang baik untuk mengikuti tes ini.

3. Perbanyak Latihan dengan Sumber Belajar yang Tepat

Langkah ketiga yang harus Anda lakukan adalah perbanyak latihan dengan sumber belajar yang tepat. Anda bisa menggunakan berbagai sumber belajar yang tersedia di internet, buku, atau media lainnya. 

Anda harus memilih sumber belajar yang sesuai dengan jenis tes TOEFL yang Anda ambil. Anda juga harus memastikan bahwa sumber belajar yang Anda gunakan memiliki kualitas dan kredibilitas yang baik.

Salah satu sumber belajar yang bisa Anda gunakan adalah situs resmi TOEFL. Di situs ini, Anda bisa mendapatkan informasi lengkap tentang tes TOEFL, contoh soal, tips, dan strategi, serta latihan tes gratis. Anda juga bisa mendapatkan feedback dan skor dari latihan tes yang Anda lakukan. Anda bisa mengakses situs ini melalui link ini.

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan buku-buku yang khusus membahas materi dan latihan tes TOEFL. Ada banyak buku yang bisa Anda pilih, seperti Official Guide to the TOEFL Test, Barron’s TOEFL iBT, Cambridge Preparation for the TOEFL 

Test, dan lain-lain. Anda bisa membeli atau meminjam buku-buku ini di toko buku, perpustakaan, atau teman Anda. Anda bisa mempelajari materi dan mengerjakan latihan soal yang ada di buku-buku ini.

4. Tingkatkan Kosakata dan Grammar Anda

Langkah keempat yang harus Anda lakukan adalah meningkatkan kosakata dan grammar Anda. Kosakata dan grammar adalah dua hal yang sangat penting dalam tes TOEFL. Anda harus memiliki kosakata yang luas dan variatif untuk bisa memahami dan menghasilkan teks bahasa Inggris yang baik. Anda juga harus memiliki grammar yang benar dan tepat untuk bisa mengikuti aturan dan struktur bahasa Inggris yang baku.

Untuk meningkatkan kosakata Anda, Anda bisa melakukan hal-hal berikut ini:

Membaca berbagai teks bahasa Inggris, seperti artikel, buku, majalah, koran, dan lain-lain. Anda bisa mencari teks yang sesuai dengan minat dan level Anda. Anda bisa mencatat kata-kata baru yang Anda temukan dan mencari arti dan penggunaannya.

Menggunakan flashcard atau kartu kecil yang berisi kata-kata dan artinya. Anda bisa membuat flashcard sendiri atau menggunakan aplikasi yang tersedia di internet. Anda bisa mengulang dan menghafal kata-kata yang ada di flashcard secara berkala.

Bermain game atau kuis yang berhubungan dengan kosakata. Anda bisa mencari game atau kuis yang menarik dan menyenangkan di internet. Anda bisa menantang diri Anda untuk menjawab pertanyaan atau menyelesaikan teka-teki yang ada di game atau kuis tersebut.

Untuk meningkatkan grammar Anda, Anda bisa melakukan hal-hal berikut ini:

Mempelajari aturan dan rumus grammar yang umum digunakan dalam bahasa Inggris. Anda bisa menggunakan buku atau situs yang menjelaskan grammar dengan mudah dan jelas. Anda bisa mencatat dan mempraktikkan aturan dan rumus grammar yang Anda pelajari.

Mengerjakan latihan soal yang berhubungan dengan grammar. Anda bisa menggunakan buku atau situs yang menyediakan latihan soal grammar dengan berbagai tingkat kesulitan. Anda bisa mengecek dan memperbaiki kesalahan yang Anda buat dalam mengerjakan latihan soal tersebut.

Menulis teks bahasa Inggris dengan menggunakan grammar yang benar. Anda bisa menulis teks tentang topik apa saja yang Anda suka. Anda bisa meminta bantuan teman, guru, atau tutor Anda untuk mengoreksi dan memberi masukan tentang teks yang Anda tulis.

5. Asah Kemampuan Mendengar dan Berbicara Anda

Langkah kelima yang harus Anda lakukan adalah mengasah kemampuan mendengar dan berbicara Anda. Kemampuan mendengar dan berbicara adalah dua hal yang juga sangat penting dalam tes TOEFL, terutama jika Anda mengambil tes TOEFL iBT. 

Anda harus bisa mendengarkan dan memahami pembicaraan bahasa Inggris yang dilakukan oleh penutur asli. Anda juga harus bisa berbicara dan mengungkapkan pendapat Anda dengan bahasa Inggris yang fasih dan lancar.

Untuk mengasah kemampuan mendengar Anda, Anda bisa melakukan hal-hal berikut ini:

Mendengarkan berbagai audio bahasa Inggris, seperti podcast, radio, lagu, film, dan lain-lain. Anda bisa mencari audio yang sesuai dengan minat dan level Anda. Anda bisa mencatat informasi penting yang Anda dengar dan menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan audio tersebut.

Menggunakan aplikasi atau situs yang khusus menyediakan latihan mendengar bahasa Inggris. Anda bisa menggunakan aplikasi atau situs seperti TOEFL Listening Practice, TOEFL Listening Test, TOEFL Listening Master, dan lain-lain. Anda bisa mendengarkan audio yang disediakan dan mengerjakan latihan soal yang ada di aplikasi atau situs tersebut.

Berbicara dengan penutur asli bahasa Inggris atau teman Anda yang mahir berbahasa Inggris. Anda bisa mencari penutur asli bahasa Inggris melalui aplikasi atau situs yang menghubungkan Anda dengan mereka, seperti HelloTalk, Tandem, iTalki, dan lain-lain. Anda bisa berbicara tentang topik apa saja yang Anda suka dan meminta mereka untuk memberi koreksi dan saran tentang kemampuan mendengar Anda.

Untuk mengasah kemampuan berbicara Anda, Anda bisa melakukan hal-hal berikut ini:

Membaca teks bahasa Inggris dengan keras dan jelas. Anda bisa membaca teks yang ada di buku, artikel, atau media lainnya. Anda bisa merekam suara Anda saat membaca teks tersebut dan memutar ulang rekaman tersebut. Anda bisa mengevaluasi dan memperbaiki pengucapan, intonasi, dan kejelasan suara Anda.

Menyimulasikan tes berbicara TOEFL dengan menggunakan audio atau video yang tersedia di internet. Anda bisa mencari audio atau video yang menampilkan contoh tes berbicara TOEFL, seperti di situs resmi TOEFL atau YouTube. Anda bisa mengikuti instruksi yang ada di audio atau video tersebut dan berbicara sesuai dengan topik yang diberikan. Anda bisa merekam suara Anda saat berbicara dan membandingkan dengan contoh jawaban yang ada di audio atau video tersebut.

Berlatih berbicara dengan topik yang berbeda-beda. Anda bisa mencari topik yang menarik dan bervariasi di internet, buku, atau media lainnya. Anda bisa berbicara tentang topik tersebut selama satu atau dua menit. Anda bisa mencoba untuk menggunakan kosakata dan grammar yang tepat dan variatif. Anda juga bisa mencoba untuk memberikan pendapat, alasan, contoh, dan kesimpulan yang jelas dan logis.

6. Evaluasi dan Monitor Kemajuan Anda

Langkah keenam yang harus Anda lakukan adalah mengevaluasi dan memonitor kemajuan Anda. Anda harus mengetahui seberapa jauh Anda telah belajar dan berlatih TOEFL. Anda juga harus mengetahui kelebihan dan kekurangan Anda dalam menguasai materi dan soal TOEFL. 

Hal ini penting untuk membantu Anda menentukan langkah selanjutnya yang harus Anda ambil untuk meningkatkan skor TOEFL Anda.

Untuk mengevaluasi dan memonitor kemajuan Anda, Anda bisa melakukan hal-hal berikut ini:

Mencatat skor dan waktu yang Anda dapatkan dari setiap latihan tes yang Anda lakukan. Anda bisa membuat tabel atau grafik yang menunjukkan perkembangan skor dan waktu Anda dari waktu ke waktu. Anda bisa melihat apakah Anda sudah mencapai target skor dan waktu yang Anda inginkan atau belum.

Menganalisis kesalahan dan kelemahan yang Anda buat dalam mengerjakan latihan tes. Anda bisa mencari tahu penyebab dan solusi dari kesalahan dan kelemahan Anda. Anda bisa memperbaiki kesalahan dan kelemahan Anda dengan belajar dan berlatih lebih banyak lagi.

Mencari feedback dan saran dari orang lain yang ahli atau berpengalaman dalam TOEFL. Anda bisa meminta bantuan teman, guru, atau tutor Anda untuk mengevaluasi dan memberi masukan tentang kemampuan TOEFL Anda. Anda bisa mendengarkan dan menerapkan feedback dan saran yang Anda dapatkan untuk memperbaiki kualitas TOEFL Anda.

Akhir Kata

Demikianlah beberapa cara mudah dan praktis yang bisa Anda lakukan untuk belajar TOEFL sendiri. Dengan mengikuti cara-cara ini, Anda bisa belajar TOEFL secara mandiri tanpa harus mengeluarkan biaya mahal untuk kursus atau les. 

Anda juga bisa belajar TOEFL sesuai dengan kecepatan dan kemampuan Anda sendiri. Yang terpenting, Anda harus memiliki motivasi dan konsistensi yang tinggi dalam belajar dan berlatih TOEFL. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat belajar TOEFL! 

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Pelajarnews.com

Pelajar News
Pelajar News Pelajar News hadir untuk menjadi jembatan informasi pendidikan bagi para pelajar Indonesia.

Post a Comment