Seni Rupa Murni vs Terapan: Memahami Perbedaan dan Jenis-jenisnya
![]() |
Seni Rupa Murni vs Terapan: Memahami Perbedaan dan Jenis-jenisnya |
PELAJARNEWS.COM - Dunia seni rupa begitu luas dan memesona. Tahukah kamu? Di dalam dunia seni rupa, terdapat pembagian ke dalam dua kategori, yaitu seni rupa murni dan seni rupa terapan. Meskipun sama-sama menggunakan unsur rupa seperti garis, warna, bidang, tekstur, dan ruang, keduanya memiliki tujuan yang berbeda. Mari simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
Pengertian Seni Rupa Murni
Seni rupa murni adalah karya seni rupa yang diciptakan utama untuk keindahan tanpa memiliki fungsi praktis tertentu. Para seniman yang menggeluti seni rupa murni mencurahkan kreativitas dan ekspresi mereka ke dalam karya seni yang bertujuan untuk dinikmati dan diapresiasi keindahannya.
Biasanya, seni rupa murni tidak terikat oleh fungsi atau kegunaan tertentu. Nilai estetika menjadi pertimbangan utama dalam penciptaannya.
Contoh seni rupa murni meliputi:
Lukisan: Karya seni dua dimensi yang dibuat di atas canvas atau permukaan datar lainnya menggunakan media seperti cat minyak, cat air, atau pastel.
Patung: Karya seni tiga dimensi yang dibuat dengan membentuk, memahat, atau mengkonstruksi berbagai macam material.
![]() |
Patung Garuda Wisnu Kencana karya Nyoman Nuarta |
Kaligrafi: Seni menulis indah yang menggunakan huruf sebagai media ekspresi artistik.
Sketsa: Gambar rancangan atau preliminary drawing yang dibuat dengan pensil atau arang.
Pengertian Seni Rupa Terapan
Seni rupa terapan adalah karya seni rupa yang diciptakan untuk memenuhi fungsi tertentu selain keindahan. Selain unsur estetika, seni rupa terapan juga mengedepankan aspek fungsi dan kegunaan. Objek seni rupa terapan dirancang sedemikian rupa agar dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh seni rupa terapan meliputi:
Batik: Kain bergambar yang dibuat dengan teknik pencelupan lilin. Batik tidak hanya indah namun juga memiliki fungsi sebagai pakaian atau hiasan dinding.
Batik Mega Mendung dari Cirebon |
Desain Grafis: Seni rupa yang menggunakan unsur komunikasi visual untuk menyampaikan pesan tertentu. Contoh desain grafis meliputi poster, logo, dan kemasan produk.
Kriya: Kerajinan tangan yang memadukan unsur keindahan dan fungsi. Contoh kriya meliputi furniture, keramik, dan anyaman.
Arsitektur: Seni rancang bangun yang memadukan unsur estetika dengan fungsi sebagai tempat tinggal atau bangunan lainnya.
Fungsi Seni Rupa Murni
Seni rupa murni memiliki beberapa fungsi penting, yaitu:
Fungsi keindahan:
Seni rupa murni diciptakan untuk dinikmati keindahannya. Karya seni rupa murni memberikan pengalaman estetika dan memicu imajinasi para penikmatnya.
Fungsi ekspresi:
Seni rupa murni menjadi media bagi para seniman untuk mengekspresikan emosi, ide, dan gagasan mereka. Melalui karya seni, seniman dapat menyampaikan pesan tertentu kepada para penonton.
Fungsi komunikasi:
Meskipun tidak selalu menggunakan bahasa verbal, seni rupa murni dapat menjadi sarana komunikasi yang efektif. Karya seni rupa murni bisa memunculkan tafsir dan interpretasi yang beragam dari para penikmatnya.
Fungsi dokumentasi:
Beberapa karya seni rupa murni bisa menjadi dokumentasi sejarah dan budaya pada masanya. Karya seni tersebut dapat memberikan gambaran tentang nilai-nilai, kepercayaan, dan cara hidup masyarakat di suatu era.
Fungsi Seni Rupa Terapan
Selain fungsi keindahan, seni rupa terapan memiliki fungsi utama sebagai berikut:
Fungsi pakai:
Sesuai dengan namanya, seni rupa terapan diciptakan untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Objek seni rupa terapan memiliki fungsi praktis tertentu, misalnya sebagai tempat duduk, wadah makanan, atau hiasan rumah.
Fungsi komunikasi:
Seni rupa terapan juga dapat berfungsi sebagai sarana komunikasi. Desain grafis, misalnya, digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi tertentu kepada masyarakat luas.
Fungsi simbolik:
Beberapa karya seni rupa terapan memiliki makna simbolik tertentu. Misalnya, motif batik tertentu bisa melambangkan status sosial atau daerah asal pembuatnya.
Baca juga:
- Rangkuman Materi Biologi SMA Terbaru
- Ringkasan Materi Bahasa Indonesia Kelas 7
- Rangkuman Materi TIK Kelas 8 Semester 2
- Contoh Gaya Belajar Auditori, Kelebihan, dan Kekurangannya
Perbedaan mendasar antara Seni Rupa Murni dan Seni Rupa Terapan
Meskipun sama-sama menggunakan unsur rupa, seni rupa murni dan seni rupa terapan memiliki perbedaan mendasar. Berikut adalah tabel yang merangkum perbedaan tersebut:
Jenis-jenis Seni Rupa Murni
Jenis-jenis Seni Rupa Terapan
Kesimpulan
FAQ
Mengekspresikan ide dan perasaan: Seni rupa menjadi media bagi para seniman untuk mengekspresikan ide, perasaan, dan pengalaman mereka.
Mendidik dan mencerdaskan: Seni rupa dapat menjadi media edukasi dan mencerdaskan masyarakat tentang berbagai nilai dan budaya.
Meningkatkan nilai ekonomi: Seni rupa dapat menjadi sumber penghasilan bagi para seniman dan industri kreatif
Melestarikan karya seni tradisional: Upaya pelestarian karya seni tradisional seperti batik, wayang, dan tenun perlu dilakukan agar tidak punah.
Mendukung para seniman: Memberikan dukungan kepada para seniman dalam berkarya dan mengembangkan seni rupa di Indonesia.
Mempromosikan seni rupa Indonesia: Promosi seni rupa Indonesia di kancah internasional dapat meningkatkan awareness dan apresiasi terhadap seni dan budaya bangsa.
Post a Comment