Membongkar Rahasia Jarlatsuh: Sistem Pendidikan Unik di IPDN
![]() |
Ilustrasi praja IPDN. Dok. IPDN |
Pelajarnews.com - Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) merupakan lembaga pendidikan tinggi kedinasan milik pemerintah yang berada di bawah naungan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Didirikan pada tahun 1954, IPDN memiliki visi untuk menjadi "Pusat Pendidikan dan Pengembangan Aparatur Kepamongprajaan Unggul Menuju Indonesia Maju". Misi IPDN adalah menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan kedinasan bagi calon pamong praja yang cakap, berintegritas, dan berwawasan luas, serta mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang kepamongprajaan.
Baca juga: Biaya Tersembunyi di Balik Kemegahan Sekolah Kedinasan: Persiapkan Diri Anda dengan Panduan Ini
IPDN berlokasi di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Kampus IPDN memiliki luas sekitar 461 hektar dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern, seperti perpustakaan, laboratorium, auditorium, dan asrama mahasiswa. IPDN juga memiliki rumah sakit, bank, dan minimarket untuk memenuhi kebutuhan para mahasiswa.
Sistem Pendidikan Jarlatsuh: Membentuk Kader Pamong Praja yang Berkualitas
IPDN menerapkan sistem pendidikan yang disebut Jarlatsuh, singkatan dari Pengajaran, Pelatihan, dan Pengasuhan. Sistem ini menekankan pada pengembangan tiga aspek utama: pengetahuan, keterampilan, dan karakter.
1. Pengajaran: Membekali Praja dengan Pengetahuan yang Luas dan Mendalam
Pengajaran di IPDN bertujuan untuk membekali praja dengan pengetahuan yang luas dan mendalam di bidang pemerintahan. Praja dididik melalui program Diploma IV dan Strata I dengan beberapa fakultas:
Fakultas Politik Pemerintahan (FPP): Mendidik praja untuk menjadi pamong praja di bidang politik dan pemerintahan, baik di tingkat pusat maupun daerah.
Fakultas Manajemen Pemerintah (FMP): Mendidik praja untuk menjadi pamong praja di bidang manajemen pemerintahan, seperti perencanaan, keuangan, dan organisasi.
Fakultas Perlindungan Masyarakat (FPM): Mendidik praja untuk menjadi pamong praja di bidang perlindungan masyarakat, seperti Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan pemadam kebakaran.
Sistem pendidikan di IPDN berbentuk kuliah dan pembelajaran di dalam kelas. Para praja mendapat bimbingan dari dosen-dosen yang berpengalaman dan ahli di bidangnya masing-masing. Selain itu, praja juga diwajibkan untuk mengikuti berbagai kegiatan praktikum dan penelitian untuk mempraktikkan teori yang telah mereka pelajari.
Baca juga: Lulusan STIN Meniti Perjalanan Pendidikan yang Menguntungkan di Tahun 2024, Apa Saja?
2. Pelatihan: Mempersiapkan Praja untuk Dunia Kerja
Pelatihan di IPDN berfokus pada pengembangan keterampilan praja yang dibutuhkan untuk menghadapi dunia kerja yang nyata di lapangan. Kegiatan pelatihan ini disesuaikan dengan tingkat atau semester yang sedang ditempuh praja.
Beberapa contoh kegiatan pelatihan di IPDN:
Latihan kepemimpinan: Praja dilatih untuk menjadi pemimpin yang efektif dan inspiratif. Mereka dibekali dengan materi tentang kepemimpinan, komunikasi, dan pengambilan keputusan.
Latihan bela diri: Praja dilatih untuk memiliki kemampuan bela diri dasar untuk melindungi diri dan orang lain. Mereka diajarkan teknik-teknik bela diri seperti pencak silat, karate, dan taekwondo.
Latihan kenegaraan: Praja dilatih untuk memahami protokol dan tata cara kenegaraan. Mereka diajarkan tentang etika dan tata krama berpakaian, serta bagaimana berperilaku dalam acara-acara resmi.
Latihan teknis: Praja dilatih untuk memiliki keterampilan teknis yang dibutuhkan di bidang pemerintahan. Misalnya, praja di Fakultas Manajemen Pemerintah dilatih untuk menggunakan software keuangan, sedangkan praja di Fakultas Perlindungan Masyarakat dilatih untuk menggunakan peralatan pemadam kebakaran.
3. Pengasuhan: Membentuk Karakter Praja yang Unggul
Pengasuhan di IPDN bertujuan untuk membentuk karakter praja yang unggul, berintegritas, dan berwawasan luas. Hal ini dilakukan melalui berbagai kegiatan, seperti:
Observasi perilaku: Perilaku praja diamati setiap hari untuk memastikan mereka disiplin dan berakhlak mulia. Para pengasuh dan pembimbing akan memberikan teguran dan arahan jika ada praja yang melanggar aturan.
Pemberian materi pengembangan kepribadian: Praja diberikan materi tentang pengembangan kepribadian, seperti etika, moral, dan nilai-nilai Pancasila. Mereka juga diajarkan tentang bagaimana menjadi pribadi yang bertanggung jawab, jujur, dan adil.
Simulasi: Praja dihadapkan pada berbagai situasi dan kondisi yang mungkin mereka temui di dunia kerja, dan dilatih untuk bagaimana menanggapinya dengan tepat.
Prestasi dan Penghargaan IPDN
IPDN telah meraih berbagai prestasi dan penghargaan, baik di tingkat nasional maupun internasional. Beberapa di antaranya:
Peringkat 1 Perguruan Tinggi Kedinasan Terbaik di Indonesia (versi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi)
Anugerah Adipura Kirana (versi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan)
ISO 9001:2015 (versi Badan Standardisasi Nasional)
Akreditasi A (versi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi)
IPDN juga aktif dalam berbagai kegiatan internasional, seperti pertukaran mahasiswa, seminar, dan konferensi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas jaringan kerjasama dengan perguruan tinggi asing.
Baca juga: 8 Sekolah Kedinasan untuk Jurusan IPS: Peluang Karir Gemilang di Berbagai Bidang
Tantangan dan Masa Depan IPDN
IPDN menghadapi beberapa tantangan dalam menjalankan sistem pendidikan Jarlatsuh. Salah satu tantangannya adalah perubahan zaman yang semakin cepat. IPDN harus terus beradaptasi dengan perubahan zaman agar dapat menghasilkan kader pamong praja yang mampu menghadapi tantangan global.
Tantangan lainnya adalah tuntutan masyarakat yang semakin tinggi terhadap kinerja pamong praja. IPDN harus meningkatkan kualitas pendidikannya agar dapat menghasilkan pamong praja yang profesional, berintegritas, dan berwawasan luas.
Meskipun menghadapi berbagai tantangan, IPDN tetap optimis dalam menatap masa depan. IPDN berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikannya dan menghasilkan kader pamong praja yang cakap, berintegritas, dan berwawasan luas untuk membangun bangsa dan negara yang lebih baik.
Akhir Kata
Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) merupakan lembaga pendidikan tinggi kedinasan yang memiliki peran penting dalam mencetak kader pamong praja yang cakap, berintegritas, dan berwawasan luas.
Sistem pendidikan Jarlatsuh yang diterapkan di IPDN terbukti efektif dalam menghasilkan pamong praja yang berkualitas. IPDN terus berbenah diri untuk menghadapi tantangan global dan menghasilkan kader pamong praja yang mampu membangun bangsa dan negara yang lebih baik.
Sumber referensi:
ipdn.ac.id
kompas.com
detik.com
liputan6.com
cnnindonesia.com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Pelajarnews.com
Post a Comment