Berapa Biaya Hidup Mahasiswa di Makassar? Ini Rinciannya yang Wajib Kamu Tahu!

Table of Contents

Berapa Biaya Hidup Mahasiswa di Makassar? Ini Rinciannya yang Wajib Kamu Tahu!

Pelajarnews.com - Makassar, salah satu kota besar di Indonesia, menjadi tujuan favorit bagi mahasiswa dari berbagai daerah. Selain karena keberadaan Universitas Hasanuddin (Unhas), kota ini juga memiliki banyak kampus ternama lainnya seperti Universitas Negeri Makassar (UNM) dan kampus swasta yang berkualitas. 

Namun, sebelum kamu memutuskan untuk ngekos di sini, penting banget nih untuk mengetahui berapa sih sebenarnya biaya hidup ngekos di Makassar?

Yuk, kita bedah rinciannya dari sewa kos, makan, transportasi, hingga kebutuhan lainnya!

1. Biaya Sewa Kos di Makassar: Mulai dari Rp800 Ribu hingga Rp2 Juta

Bicara soal sewa kos, harganya di Makassar cukup bervariasi tergantung lokasi dan fasilitas yang ditawarkan. Kalau kamu cari kos yang dekat dengan kampus-kampus besar seperti Unhas atau UNM, biaya sewa rata-rata berkisar antara Rp800.000 hingga Rp1.500.000 per bulan. Di harga ini, kamu biasanya sudah dapat fasilitas standar seperti tempat tidur, lemari, dapur, dan listrik gratis. Tapi, kalau kamu ingin fasilitas lebih mewah seperti AC dan Wi-Fi, siap-siap merogoh kocek lebih dalam karena bisa mencapai Rp2.000.000 atau lebih per bulan.

Lokasi juga sangat mempengaruhi harga sewa. Kos yang lebih jauh dari kampus mungkin menawarkan harga lebih terjangkau, tapi tentu dengan konsekuensi tambahan biaya transportasi.

2. Biaya Makan: Hemat tapi Tetap Nikmat!

Makassar terkenal dengan kuliner khasnya yang lezat, tapi bagaimana dengan biaya makan sehari-hari buat mahasiswa? Jangan khawatir, di sini masih banyak warung dan kantin dengan harga terjangkau.

Misalnya, makan di warung sederhana dengan porsi yang cukup mengenyangkan biasanya berkisar antara Rp15.000 hingga Rp35.000 per porsi. Dengan asumsi kamu makan tiga kali sehari, berarti total biaya makanmu per bulan bisa mencapai sekitar Rp800.000 hingga Rp1.500.000.

Nah, kalau kamu mau lebih hemat, kamu bisa coba masak sendiri. Selain lebih sehat, biaya yang kamu keluarkan juga lebih terkendali.

3. Transportasi: Pilih Pete-Pete atau Ojek Online?

Bagi mahasiswa yang ngekos agak jauh dari kampus, transportasi tentu menjadi salah satu pengeluaran yang harus diperhitungkan. Di Makassar, kamu punya beberapa pilihan transportasi, mulai dari pete-pete (angkutan kota khas Makassar) hingga ojek online.

Kalau kamu lebih suka naik pete-pete, biayanya cukup murah, sekitar Rp5.000 hingga Rp10.000 per sekali jalan. Tapi, kalau kamu lebih suka kenyamanan ojek atau taksi online, siap-siap merogoh kocek sekitar Rp15.000 hingga Rp25.000 per perjalanan, tergantung jaraknya.

Untuk total biaya transportasi per bulan, tergantung intensitas penggunaan, kamu bisa menghabiskan sekitar Rp300.000 hingga Rp600.000.

4. Kebutuhan Tambahan: Pulsa, Paket Data, dan Hiburan

Selain biaya utama seperti sewa kos, makan, dan transportasi, mahasiswa juga harus memperhitungkan pengeluaran lain yang gak kalah penting. Pulsa dan paket data, misalnya, jadi kebutuhan wajib di era digital seperti sekarang ini. Rata-rata mahasiswa di Makassar bisa menghabiskan sekitar Rp100.000 hingga Rp200.000 per bulan untuk paket data.

Belum lagi kebutuhan kuliah seperti fotokopi, print, alat tulis, yang meskipun kecil, tapi kalau diakumulasi, bisa mencapai Rp100.000 hingga Rp200.000 per bulan. Kalau kamu tipe yang suka nongkrong atau butuh hiburan di akhir pekan, biaya ini bisa bertambah hingga Rp300.000.

5. Biaya Hidup Total: Berapa yang Harus Disiapkan?

Jadi, berapa total biaya hidup ngekos di Makassar untuk mahasiswa? Kalau kita hitung kasar dari semua pengeluaran di atas, kamu perlu menyiapkan anggaran sekitar Rp2.000.000 hingga Rp4.500.000 per bulan. Tentu, besarnya biaya ini sangat tergantung dari gaya hidup dan pilihan tempat tinggal kamu.

Jika kamu bisa hidup sederhana, masak sendiri, dan menggunakan transportasi umum, mungkin anggaranmu bisa lebih hemat. Sebaliknya, jika kamu memilih kos dengan fasilitas lengkap dan lebih sering makan di luar, anggaran bulananmu tentu akan lebih besar.

6. Tips Hemat untuk Mahasiswa Ngekos di Makassar

Nah, buat kamu yang ingin menekan biaya hidup di Makassar, ada beberapa tips hemat yang bisa kamu terapkan:

  • Cari kos yang lebih jauh dari kampus, tapi tetap pastikan akses transportasinya mudah.
  • Masak sendiri sesekali untuk menghemat biaya makan.
  • Gunakan transportasi umum seperti pete-pete, atau kalau bisa, bawa sepeda motor sendiri untuk mobilitas yang lebih murah.
  • Manfaatkan promo-promo ojek online atau aplikasi makan untuk dapat potongan harga.
  • Berkumpul dengan teman sekos untuk berbagi biaya kebutuhan seperti langganan Wi-Fi atau langganan streaming film.

Dengan sedikit perhitungan dan pengaturan yang baik, kamu bisa menikmati hidup sebagai mahasiswa di Makassar tanpa harus khawatir kantong jebol!

Kesimpulan: Siapkan Anggaranmu dan Nikmati Hidup di Kota Daeng!

Makassar bukan hanya kota yang menawarkan pendidikan berkualitas, tapi juga pengalaman hidup yang berharga bagi para mahasiswa. Dengan biaya hidup yang relatif terjangkau dibandingkan kota-kota besar lainnya di Indonesia, kamu bisa menikmati masa kuliah dengan nyaman.

Namun, kunci untuk bertahan dengan anggaran yang pas-pasan adalah dengan cerdas dalam mengatur pengeluaran. Tentukan prioritas, dan pastikan kamu selalu mencatat pengeluaran bulanan agar tetap on track!

Itulah rincian biaya hidup mahasiswa ngekos di Makassar. Semoga bermanfaat buat kamu yang sedang mempertimbangkan untuk melanjutkan kuliah di Kota Daeng ini.

Post a Comment