PELAJARNEWS.COM – Penulisan daftar pustaka merupakan bagian penting dalam setiap karya ilmiah, termasuk ketika mengutip jurnal online. Daftar pustaka yang terstruktur dengan baik tidak hanya membantu pembaca untuk melacak sumber yang digunakan, tetapi juga meningkatkan kredibilitas tulisan tersebut.
Pada artikel ini, pelajarnews akan membahas secara mendetail bagaimana cara menulis daftar pustaka dari jurnal online sesuai dengan berbagai jenis gaya pengutipan yang umum digunakan, seperti APA, Chicago, dan lainnya.
Mengapa Penulisan Daftar Pustaka Itu Penting?
Penulisan daftar pustaka bukan hanya soal mencantumkan referensi. Ia memiliki fungsi utama untuk mengakui kontribusi penulis lain terhadap penelitian yang dilakukan. Dengan menuliskan sumber secara benar, Anda menunjukkan kejujuran akademik dan membantu pembaca menemukan informasi lebih lanjut dari sumber yang dikutip. Selain itu, mengikuti aturan penulisan yang tepat juga sangat penting untuk mematuhi standar akademik yang berlaku.
Langkah-langkah Penulisan Daftar Pustaka dari Jurnal Online
Menulis daftar pustaka dari jurnal online tidaklah sulit jika Anda tahu langkah-langkah dan elemen-elemen yang perlu diperhatikan. Berikut adalah panduan lengkap yang perlu Anda ikuti:
1. Mengidentifikasi Sumber Jurnal Online
Langkah pertama dalam penulisan daftar pustaka adalah memastikan Anda memiliki semua informasi yang diperlukan tentang jurnal yang dikutip. Setiap jurnal memiliki elemen penting yang harus dicatat dengan lengkap, yaitu:
- Nama Penulis: Nama penulis atau penyusun artikel jurnal harus dicantumkan dengan benar.
- Judul Artikel: Judul artikel jurnal harus ditulis dengan lengkap dan sesuai dengan apa yang tercantum di jurnal.
- Nama Jurnal: Nama jurnal tempat artikel diterbitkan, sering kali disertai dengan volume dan nomor terbitan.
- Tahun Terbit: Tahun penerbitan jurnal yang mengandung artikel yang dikutip.
- DOI (Digital Object Identifier): Nomor DOI atau URL artikel yang memudahkan akses langsung ke sumber jurnal tersebut.
Contoh identitas jurnal yang lengkap:
- Penulis: Andre Gunawan Wibisana
- Judul Artikel: Tentang Ekor Yang Tak Lagi Beracun: Kritik Konseptual Atas Sanksi Administratif Dalam Hukum Lingkungan Di Indonesia
- Nama Jurnal: Jurnal Hukum Lingkungan Indonesia
- Volume: 6
- Isu: 1
- Tahun Terbit: 2019
- DOI: https://doi.org/10.38011/jhli.v6i1.123
2. Pilih Gaya Pengutipan yang Akan Digunakan
Gaya pengutipan adalah format standar yang digunakan dalam menulis daftar pustaka dan mengutip sumber di dalam teks. Beberapa gaya pengutipan yang paling sering digunakan dalam karya ilmiah adalah:
- APA (American Psychological Association): Umumnya digunakan dalam bidang ilmu sosial dan psikologi.
- Chicago: Banyak digunakan dalam sejarah, ilmu sosial, dan ilmu humaniora.
- MLA (Modern Language Association): Umumnya digunakan dalam seni dan humaniora.
- Harvard: Dikenal karena gaya referensinya yang singkat dan mudah dipahami.
Penting untuk mengetahui terlebih dahulu gaya pengutipan yang ditetapkan oleh lembaga pendidikan atau penerbit sebelum menulis daftar pustaka.
3. Menyusun Daftar Pustaka dengan Benar
Setelah mengetahui identitas jurnal dan memilih gaya pengutipan, langkah berikutnya adalah menyusun daftar pustaka dengan benar. Beberapa gaya pengutipan memiliki aturan yang berbeda dalam penulisan, seperti urutan elemen, penggunaan tanda baca, dan format penulisan.
Gaya Pengutipan APA (American Psychological Association)
Pada gaya APA, penulisan daftar pustaka dilakukan dengan urutan yang spesifik. Berikut adalah format umum untuk jurnal online dalam gaya APA (edisi ke-6):
Format:
Nama Penulis. (Tahun Terbit). Judul Artikel. Nama Jurnal, Volume(Isu), Halaman. DOI
Contoh:
Wibisana, A. G. (2019). Tentang Ekor Yang Tak Lagi Beracun: Kritik Konseptual Atas Sanksi Administratif Dalam Hukum Lingkungan Di Indonesia. Jurnal Hukum Lingkungan Indonesia, 6(1). https://doi.org/10.38011/jhli.v6i1.123
Gaya Pengutipan Chicago 16th Edition (Footnote)
Gaya pengutipan Chicago menggunakan catatan kaki atau catatan akhir untuk referensi dalam teks. Format penulisan untuk daftar pustaka dengan Chicago 16th Edition adalah sebagai berikut:
Format:
Nama Penulis. “Judul Artikel.” Nama Jurnal Volume, Isu (Tahun Terbit).
Contoh:
Wibisana, A. G. “Tentang Ekor Yang Tak Lagi Beracun: Kritik Konseptual Atas Sanksi Administratif Dalam Hukum Lingkungan Di Indonesia.” Jurnal Hukum Lingkungan Indonesia 6, no. 1 (2019).
Gaya Pengutipan Chicago 17th Edition (With DOI)
Pada edisi yang lebih baru dari Chicago, Anda harus mencantumkan DOI jika tersedia:
Format:
Nama Penulis. “Judul Artikel.” Nama Jurnal Volume, Isu (Tahun Terbit). DOI
Contoh:
Wibisana, A. G. “Tentang Ekor Yang Tak Lagi Beracun: Kritik Konseptual Atas Sanksi Administratif Dalam Hukum Lingkungan Di Indonesia.” Jurnal Hukum Lingkungan Indonesia 6, no. 1 (2019). https://doi.org/10.38011/jhli.v6i1.123
4. Memperhatikan Detail Penulisan
Setelah mengetahui format yang tepat, pastikan beberapa hal berikut ini juga diperhatikan dalam penulisan daftar pustaka dari jurnal online:
- Penulisan Nama Penulis: Nama penulis harus diurutkan dengan benar, dimulai dengan nama belakang, diikuti nama depan. Jika ada lebih dari satu penulis, pisahkan dengan koma.
- Judul Artikel dan Nama Jurnal: Biasanya, judul artikel ditulis dengan huruf kapital pada kata pertama dan nama jurnal dicetak miring atau digarisbawahi (tergantung pada gaya pengutipan yang digunakan).
- Penggunaan DOI: Jika jurnal online memiliki DOI, pastikan untuk mencantumkannya karena DOI adalah pengenal unik yang memudahkan pembaca mengakses artikel.
- Pemisahan Elemen dengan Tanda Baca yang Tepat: Setiap gaya pengutipan memiliki aturan khusus mengenai tanda baca yang digunakan untuk memisahkan elemen-elemen dalam daftar pustaka.
Contoh Penulisan Daftar Pustaka Berdasarkan Jenis Pengutipan
Berikut ini adalah contoh penulisan daftar pustaka berdasarkan gaya pengutipan yang berbeda:
Contoh Pengutipan dengan Gaya APA
Format:
Penulis, A. (Tahun). Judul artikel. Nama Jurnal, Volume(Isu), Halaman. DOI
Contoh:
Gunawan, A. (2019). Tentang Ekor yang Tak Lagi Beracun: Kritik Konseptual Atas Sanksi Administratif Dalam Hukum Lingkungan di Indonesia. Jurnal Hukum Lingkungan Indonesia, 6(1), 23-45. https://doi.org/10.38011/jhli.v6i1.123
Contoh Pengutipan dengan Gaya Chicago 16th Edition
Format:
Nama Penulis. “Judul Artikel.” Nama Jurnal Volume, Isu (Tahun).
Contoh:
Wibisana, Andre Gunawan. “Tentang Ekor Yang Tak Lagi Beracun: Kritik Konseptual Atas Sanksi Administratif Dalam Hukum Lingkungan Di Indonesia.” Jurnal Hukum Lingkungan Indonesia 6, no. 1 (2019).
Contoh Pengutipan dengan Gaya Chicago 17th Edition
Format:
Nama Penulis. “Judul Artikel.” Nama Jurnal Volume, Isu (Tahun). DOI
Contoh:
Gunawan, Andre. “Tentang Ekor Yang Tak Lagi Beracun: Kritik Konseptual Atas Sanksi Administratif Dalam Hukum Lingkungan Di Indonesia.” Jurnal Hukum Lingkungan Indonesia 6, no. 1 (2019). https://doi.org/10.38011/jhli.v6i1.123.
Kesimpulan
Menulis daftar pustaka dari jurnal online memerlukan perhatian terhadap detail. Anda harus memastikan untuk mencatat semua informasi yang diperlukan tentang jurnal yang dikutip, memilih gaya pengutipan yang tepat, dan menyusunnya dengan benar sesuai aturan yang berlaku. Mengikuti panduan ini tidak hanya memastikan keakuratan referensi, tetapi juga meningkatkan kredibilitas karya ilmiah Anda.