PELAJARNEWS.COM – Mempelajari bahasa Jepang semakin menjadi tren di kalangan masyarakat Indonesia, baik itu untuk keperluan kerja, belajar budaya pop Jepang, atau sekadar menambah wawasan. Untuk itu, berbagai aplikasi belajar bahasa Jepang telah hadir untuk memudahkan siapa saja yang ingin menguasai bahasa yang satu ini. Khususnya bagi pengguna iOS, ada banyak pilihan aplikasi yang dapat membantu Anda belajar bahasa Jepang dengan cara yang menyenangkan dan efektif.
Tapi, bagaimana memilih aplikasi yang tepat untuk Anda? Dalam artikel ini, pelajarnews akan membahas 10 aplikasi belajar bahasa Jepang untuk iOS yang wajib Anda coba. Pelajarnews akan memberikan gambaran lengkap tentang fitur, kelebihan, dan kekurangan dari masing-masing aplikasi, serta menjawab beberapa pertanyaan yang sering muncul seputar aplikasi-aplikasi ini. Jadi, simak baik-baik ya!
1. Duolingo: Belajar Sambil Bermain
Duolingo merupakan salah satu aplikasi yang paling populer untuk belajar bahasa, termasuk bahasa Jepang. Dengan menggunakan metode gamifikasi, aplikasi ini mengajak penggunanya belajar melalui tantangan dan level yang harus diselesaikan. Di aplikasi ini, Anda bisa mempelajari hiragana, katakana, kanji, serta kosakata dasar dan frasa penting dalam bahasa Jepang.
Kelebihan:
- Pengajaran berbasis permainan, membuat proses belajar lebih menyenangkan.
- Tersedia dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia.
- Sistem pengulangan yang membantu memperkuat ingatan.
Kekurangan:
- Tidak terlalu mendalam untuk pengguna tingkat lanjut.
- Fitur berbicara dan pengucapan belum terlalu canggih.
2. LingoDeer: Aplikasi untuk Pemula dan Menengah
Jika Anda mencari aplikasi belajar bahasa Jepang yang lebih mendalam dari Duolingo, LingoDeer adalah pilihan yang tepat. Aplikasi ini dirancang khusus untuk pembelajar bahasa Asia, termasuk Jepang. Dengan LingoDeer, Anda bisa mempelajari hiragana, katakana, kanji, serta tata bahasa Jepang yang lebih kompleks.
Kelebihan:
- Mengajarkan tata bahasa Jepang yang lebih komprehensif.
- Dilengkapi dengan penjelasan yang jelas dan mudah dipahami.
- Terdapat latihan mendengar dan berbicara.
Kekurangan:
- Fitur premium memerlukan langganan.
- Kurang interaktif dibandingkan dengan aplikasi lain.
3. WaniKani: Fokus pada Kanji
WaniKani adalah aplikasi yang mengkhususkan diri dalam mengajarkan kanji, karakter tulisan Jepang yang seringkali menjadi tantangan bagi pembelajar bahasa Jepang. Aplikasi ini menggunakan metode pengulangan terjadwal (spaced repetition) untuk membantu Anda menghafal kanji dengan lebih efektif.
Kelebihan:
- Fokus pada kanji, yang sangat membantu untuk pembelajar tingkat menengah dan lanjutan.
- Sistem pengulangan yang sudah terbukti efektif.
- Memberikan penjelasan mnemonik untuk setiap kanji.
Kekurangan:
- Tidak banyak mengajarkan kosakata atau kalimat sehari-hari.
- Hanya berfokus pada kanji, kurang lengkap untuk pembelajar bahasa Jepang secara keseluruhan.
4. Memrise: Belajar dengan Video dari Penutur Asli
Memrise menawarkan pengalaman belajar bahasa Jepang yang berbeda dengan menggunakan video dari penutur asli. Aplikasi ini cocok untuk Anda yang ingin meningkatkan kemampuan mendengar dan berbicara dalam bahasa Jepang.
Kelebihan:
- Video pembelajaran dari penutur asli membantu Anda memahami pengucapan yang benar.
- Menyediakan berbagai tingkat kesulitan untuk pemula hingga lanjutan.
- Fokus pada kosakata dan kalimat sehari-hari.
Kekurangan:
- Fitur premium lebih banyak dibandingkan fitur gratisnya.
- Kurang mendalam dalam mengajarkan tata bahasa.
5. Busuu: Aplikasi dengan Pembelajaran yang Terstruktur
Busuu adalah aplikasi belajar bahasa yang menyediakan kursus bahasa Jepang dengan materi yang terstruktur, cocok untuk pemula hingga pengguna tingkat menengah. Selain itu, Busuu juga menawarkan kesempatan untuk berinteraksi dengan penutur asli bahasa Jepang.
Kelebihan:
- Materi pelajaran yang terstruktur dan mudah diikuti.
- Tersedia percakapan dengan penutur asli untuk latihan berbicara.
- Dapat mengakses kursus bahkan dalam mode offline.
Kekurangan:
- Tidak banyak penekanan pada kanji.
- Fitur premium lebih bervariasi dibandingkan versi gratis.
6. Rosetta Stone: Metode Immersive untuk Penguasaan Total
Rosetta Stone menggunakan metode immersive yang sangat efektif untuk pembelajar yang ingin menguasai bahasa Jepang secara menyeluruh. Melalui gambar, suara, dan konteks, aplikasi ini memaksa Anda untuk berpikir dalam bahasa Jepang tanpa terjemahan.
Kelebihan:
- Metode immersive membantu Anda belajar seperti anak kecil yang belajar bahasa ibu.
- Menyediakan pembelajaran berbicara dan mendengar secara aktif.
- Fitur pengenalan suara yang membantu memperbaiki pelafalan.
Kekurangan:
- Harga langganannya lebih mahal dibandingkan aplikasi lain.
- Kurang cocok untuk pemula yang membutuhkan penjelasan rinci.
7. Human Japanese: Aplikasi Belajar dengan Uji Coba Gratis
Human Japanese adalah aplikasi yang ideal untuk Anda yang baru mulai belajar bahasa Jepang. Aplikasi ini memberikan pelajaran tentang hiragana, katakana, kanji, serta kosakata dasar. Anda bisa mencoba versi gratisnya sebelum memutuskan untuk berlangganan.
Kelebihan:
- Versi percobaan gratis yang memungkinkan Anda mencoba berbagai fitur.
- Menyediakan latihan yang menyenangkan dan interaktif.
- Meningkatkan kemampuan mendengar dan berbicara.
Kekurangan:
- Versi premium diperlukan untuk akses penuh ke semua fitur.
- Kurang mendalam untuk pembelajar tingkat lanjut.
8. HelloTalk: Belajar Bahasa Jepang dengan Interaksi Sosial
HelloTalk adalah aplikasi yang memungkinkan Anda belajar bahasa Jepang melalui interaksi langsung dengan penutur asli. Anda bisa mengobrol dengan orang Jepang, belajar dari kesalahan, dan mendapatkan koreksi langsung dari mereka.
Kelebihan:
- Interaksi sosial langsung dengan penutur asli bahasa Jepang.
- Fitur koreksi otomatis dan chat voice.
- Gratis untuk digunakan.
Kekurangan:
- Tidak ada struktur pelajaran formal.
- Kadang sulit menemukan waktu untuk berlatih dengan penutur asli.
9. Pimsleur: Fokus pada Pembelajaran Mendengar dan Berbicara
Pimsleur adalah aplikasi yang lebih fokus pada pengembangan kemampuan mendengar dan berbicara. Dengan metode Pimsleur, Anda akan mendengarkan percakapan bahasa Jepang dan diharuskan untuk mengulang dan merespons.
Kelebihan:
- Memfokuskan pada kemampuan berbicara dan mendengar.
- Sistem pembelajaran berbasis audio yang cocok untuk belajar di mana saja.
- Struktur pelajaran yang mudah diikuti.
Kekurangan:
- Kurang menekankan pada kanji dan membaca.
- Mengharuskan pembayaran untuk akses penuh.
10. Anki: Aplikasi Flashcard yang Efektif
Anki adalah aplikasi flashcard yang sangat populer di kalangan pelajar bahasa Jepang. Aplikasi ini memungkinkan Anda membuat flashcard pribadi untuk menghafal kosakata, kanji, atau frasa penting.
Kelebihan:
- Sistem pengulangan yang sangat efektif untuk mengingat kosakata dan kanji.
- Sangat fleksibel untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pribadi.
- Gratis di beberapa platform.
Kekurangan:
- Memerlukan waktu untuk membuat flashcard sendiri.
- Kurang menyenangkan dibandingkan aplikasi lain dengan elemen gamifikasi.
Conclusion
Mempelajari bahasa Jepang bisa sangat menyenangkan dengan bantuan aplikasi yang tepat. Semua aplikasi yang kami bahas di atas memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, namun yang terpenting adalah memilih aplikasi yang sesuai dengan gaya belajar Anda.
Apakah Anda seorang pemula yang baru mengenal hiragana atau seorang pembelajar tingkat menengah yang ingin fokus pada kanji, pilihan aplikasi di atas pasti bisa membantu Anda mencapai tujuan belajar bahasa Jepang.