Cara Menggambar Anak SD Kelas 1

Cara Menggambar Anak SD Kelas 1

Pelajarnews.com - Menggambar adalah salah satu kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat bagi anak-anak, terutama bagi mereka yang baru masuk sekolah dasar (SD) kelas 1. Menggambar dapat membantu anak-anak mengembangkan kreativitas, imajinasi, koordinasi mata dan tangan, serta kemampuan motorik halus. Selain itu, menggambar juga dapat meningkatkan kepercayaan diri, ekspresi diri, dan keterampilan komunikasi anak-anak.

Namun, tidak semua anak memiliki bakat atau minat yang sama dalam menggambar. Ada yang mudah dan cepat belajar menggambar, ada juga yang kesulitan dan lambat. Oleh karena itu, orang tua dan guru perlu memberikan bimbingan dan dukungan yang tepat kepada anak-anak agar mereka dapat belajar menggambar dengan baik dan menyenangkan.

Cara Menggambar Anak SD Kelas 1

Berikut adalah beberapa tips dan langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengajari anak SD kelas 1 cara menggambar:

1. Siapkan Alat dan Bahan yang Dibutuhkan

Sebelum mulai menggambar, pastikan Anda sudah menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, seperti:

  • Kertas gambar, bisa berupa kertas putih polos, kertas bergaris, kertas kotak-kotak, atau kertas bergambar sesuai dengan tema yang ingin digambar.
  • Pensil, bisa berupa pensil biasa, pensil warna, pensil mekanik, atau pensil khusus menggambar.
  • Penghapus, untuk menghapus kesalahan atau mengoreksi gambar.
  • Penggaris, untuk membuat garis lurus atau bentuk geometris.
  • Spidol, untuk menebalkan atau memberi warna pada gambar.
  • Crayon, untuk memberi warna pada gambar dengan efek lembut dan halus.
  • Cat air, untuk memberi warna pada gambar dengan efek basah dan transparan.
  • Kuas, untuk mengaplikasikan cat air pada kertas.
  • Palet, untuk mencampur warna cat air.
  • Gelas air, untuk membersihkan kuas dari cat air.
  • Gunting, untuk memotong gambar yang sudah selesai.
  • Lem, untuk menempelkan gambar pada media lain, seperti buku, papan, atau dinding.

Anda tidak perlu menyediakan semua alat dan bahan di atas, cukup sesuaikan dengan kebutuhan dan ketersediaan Anda. Yang terpenting adalah alat dan bahan yang Anda gunakan harus aman, nyaman, dan mudah digunakan oleh anak-anak.

2. Pilih Tema atau Objek yang Ingin Digambar

Setelah alat dan bahan siap, langkah selanjutnya adalah memilih tema atau objek yang ingin digambar oleh anak-anak. Anda bisa membiarkan anak-anak memilih sendiri tema atau objek yang mereka sukai, atau Anda bisa memberikan beberapa pilihan atau saran yang sesuai dengan usia dan minat mereka.

Beberapa contoh tema atau objek yang bisa digambar oleh anak SD kelas 1 adalah:

  • Keluarga, teman, atau hewan peliharaan
  • Rumah, sekolah, atau tempat bermain
  • Bunga, pohon, atau buah
  • Mobil, sepeda, atau pesawat
  • Binatang, ikan, atau burung
  • Bintang, bulan, atau matahari
  • Huruf, angka, atau bentuk
  • Makanan, minuman, atau permen
  • Kartun, dongeng, atau superhero
  • Pakaian, sepatu, atau topi

Anda bisa menyesuaikan tema atau objek yang ingin digambar dengan situasi dan kondisi yang ada, misalnya sesuai dengan pelajaran yang sedang dipelajari, peristiwa yang sedang terjadi, atau musim yang sedang berlangsung.

3. Buat Sketsa Dasar dengan Pensil

Setelah menentukan tema atau objek yang ingin digambar, langkah selanjutnya adalah membuat sketsa dasar dengan pensil. Sketsa dasar adalah gambar sederhana yang berisi garis-garis besar dari bentuk tema atau objek yang ingin digambar. Sketsa dasar berguna untuk membantu anak-anak menentukan proporsi, posisi, dan arah dari tema atau objek yang ingin digambar.

Untuk membuat sketsa dasar, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

Ambil kertas gambar dan letakkan di atas meja atau bidang datar lainnya.

Ambil pensil dan pegang dengan cara yang nyaman dan stabil.

Mulailah menggambar garis-garis besar dari tema atau objek yang ingin digambar, misalnya:

  • Jika ingin menggambar keluarga, buatlah lingkaran untuk kepala, persegi panjang untuk badan, garis lurus untuk lengan dan kaki, dan bentuk lainnya untuk rambut, mata, hidung, mulut, dan telinga.
  • Jika ingin menggambar rumah, buatlah persegi panjang untuk dinding, segitiga untuk atap, persegi atau persegi panjang kecil untuk pintu dan jendela, dan bentuk lainnya untuk cerobong asap, tangga, atau pagar.
  • Jika ingin menggambar bunga, buatlah lingkaran kecil untuk pusat bunga, lingkaran besar untuk kelopak bunga, garis lurus untuk tangkai, dan daun untuk daun.
Gunakan penggaris jika perlu untuk membuat garis lurus atau bentuk geometris.

Jangan tekan pensil terlalu keras, karena nanti akan sulit dihapus atau dioreksi.

Jangan khawatir jika sketsa dasar tidak sempurna atau rapi, karena ini hanya tahap awal dan nanti bisa diperbaiki.

4. Perbaiki dan Perinci Sketsa dengan Pensil

Setelah membuat sketsa dasar dengan pensil, langkah selanjutnya adalah memperbaiki dan memperinci sketsa dengan pensil. Ini adalah tahap di mana anak-anak bisa menambahkan detail, tekstur, dan efek pada tema atau objek yang ingin digambar. Ini juga adalah tahap di mana anak-anak bisa menghapus atau mengoreksi kesalahan atau kekurangan pada sketsa dasar.

Untuk memperbaiki dan memperinci sketsa dengan pensil, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

Ambil penghapus dan hapus garis-garis yang tidak perlu atau salah pada sketsa dasar, misalnya:

  • Jika ada garis yang terlalu panjang, pendek, lebar, atau tipis, hapus dan buat ulang dengan ukuran yang sesuai.
  • Jika ada garis yang terlalu dekat, jauh, miring, atau melintang, hapus dan buat ulang dengan jarak dan sudut yang sesuai.
  • Jika ada garis yang terlalu banyak, sedikit, atau tidak simetris, hapus dan buat ulang dengan jumlah dan keseimbangan yang sesuai.

Ambil pensil dan tambahkan detail, tekstur, dan efek pada sketsa dasar, misalnya:

  • Jika ingin menggambar keluarga, tambahkan detail pada rambut, mata, hidung, mulut, dan telinga, seperti bentuk, ukuran, warna, dan arah. Tambahkan juga tekstur pada pakaian, seperti pola, lipatan, atau kerut. Tambahkan juga efek pada ekspresi wajah, seperti senyum, cemberut, atau kaget.
  • Jika ingin menggambar rumah, tambahkan detail pada pintu dan jendela, seperti gagang, kaca, atau tirai. Tambahkan juga tekstur pada dinding dan atap, seperti bata, kayu, atau genteng. Tambahkan juga efek pada cahaya dan bayangan, seperti matahari, bulan, atau lampu.
  • Jika ingin menggambar bunga, tambahkan detail pada pusat dan kelopak bunga, seperti benang sari, putik, atau polen. Tambahkan juga tekstur pada tangkai dan daun, seperti urat, duri, atau lubang. Tambahkan juga efek pada warna dan gradasi, seperti merah, kuning, atau ungu.
Gunakan pensil dengan tekanan yang bervariasi untuk membuat garis yang tipis atau tebal, terang atau gelap, halus atau kasar, sesuai dengan kebutuhan.

Jangan ragu untuk bereksperimen dengan bentuk, ukuran, dan warna

5. Beri Warna pada Gambar dengan Pensil Warna, Crayon, atau Cat Air

Setelah memperbaiki dan memperinci sketsa dengan pensil, langkah selanjutnya adalah memberi warna pada gambar dengan pensil warna, crayon, atau cat air. Ini adalah tahap di mana anak-anak bisa mengekspresikan kreativitas dan imajinasi mereka dengan menggunakan warna yang sesuai dengan tema atau objek yang digambar. Ini juga adalah tahap di mana anak-anak bisa belajar mengenai warna primer, sekunder, dan tersier, serta cara mencampur dan mengkombinasikan warna.

Untuk memberi warna pada gambar dengan pensil warna, crayon, atau cat air, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

Pilih alat dan bahan yang ingin digunakan untuk memberi warna, misalnya:

  • Pensil warna, untuk memberi warna dengan efek kering dan padat.
  • Crayon, untuk memberi warna dengan efek lembut dan halus.
  • Cat air, untuk memberi warna dengan efek basah dan transparan.

Pilih warna yang ingin digunakan untuk memberi warna, misalnya:

  • Warna primer, yaitu merah, kuning, dan biru, yang tidak bisa dibuat dari warna lain.
  • Warna sekunder, yaitu oranye, hijau, dan ungu, yang bisa dibuat dari campuran dua warna primer.
  • Warna tersier, yaitu merah-oranye, kuning-oranye, kuning-hijau, biru-hijau, biru-ungu, dan merah-ungu, yang bisa dibuat dari campuran satu warna primer dan satu warna sekunder.
  • Warna netral, yaitu hitam, putih, abu-abu, dan coklat, yang bisa dibuat dari campuran beberapa warna.

Mulailah memberi warna pada gambar dengan alat dan bahan yang dipilih, misalnya:


Jika menggunakan pensil warna, gunakan pensil dengan tekanan yang bervariasi untuk membuat warna yang tipis atau tebal, terang atau gelap, halus atau kasar, sesuai dengan kebutuhan. Gunakan warna yang berbeda untuk membuat gradasi, bayangan, atau sorotan pada gambar. Gunakan penghapus jika perlu untuk menghapus atau mencerahkan warna.

Jika menggunakan crayon, gunakan crayon dengan gerakan melingkar atau memanjang untuk memberi warna pada gambar. Gunakan warna yang berbeda untuk membuat gradasi, bayangan, atau sorotan pada gambar. Gunakan penghapus atau kertas putih jika perlu untuk menghapus atau mencerahkan warna.

Jika menggunakan cat air, gunakan kuas untuk mengambil cat air dari palet dan mengaplikasikannya pada kertas. Gunakan warna yang berbeda untuk membuat gradasi, bayangan, atau sorotan pada gambar. Gunakan air untuk mencampur atau mencerahkan warna. Gunakan kertas tisu atau lap jika perlu untuk menghapus atau menyerap warna.

Jangan takut untuk bereksperimen dengan warna, karena Anda bisa menghapus atau mengoreksi warna jika tidak sesuai dengan keinginan.

6. Selesaikan dan Hiasi Gambar dengan Spidol, Gunting, atau Lem

Setelah memberi warna pada gambar dengan pensil warna, crayon, atau cat air, langkah selanjutnya adalah menyelesaikan dan menghiasi gambar dengan spidol, gunting, atau lem. Ini adalah tahap di mana anak-anak bisa memberikan sentuhan akhir pada gambar dengan menebalkan, memberi pola, atau menambahkan aksesoris pada gambar. 

Ini juga adalah tahap di mana anak-anak bisa menunjukkan karya mereka dengan memotong, menempel, atau menggantung gambar.

Untuk menyelesaikan dan menghiasi gambar dengan spidol, gunting, atau lem, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

Pilih alat dan bahan yang ingin digunakan untuk menyelesaikan dan menghiasi gambar, misalnya:

  • Spidol, untuk menebalkan atau memberi pola pada gambar.
  • Gunting, untuk memotong gambar yang sudah selesai.
  • Lem, untuk menempelkan gambar pada media lain, seperti buku, papan, atau dinding.

Mulailah menyelesaikan dan menghiasi gambar dengan alat dan bahan yang dipilih, misalnya:


Jika menggunakan spidol, gunakan spidol dengan warna yang kontras atau sesuai dengan gambar untuk menebalkan garis-garis pada gambar. Anda juga bisa menggunakan spidol untuk memberi pola, seperti titik, garis, atau bintang, pada gambar untuk membuatnya lebih menarik.

Jika menggunakan gunting, gunakan gunting untuk memotong gambar yang sudah selesai sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Anda bisa memotong gambar secara utuh atau sebagian, tergantung pada kebutuhan dan kreativitas Anda.

Jika menggunakan lem, gunakan lem untuk menempelkan gambar yang sudah dipotong pada media lain, seperti buku, papan, atau dinding. Anda bisa menempelkan gambar secara utuh atau sebagian, tergantung pada kebutuhan dan kreativitas Anda.

Jangan lupa untuk memberi nama atau tanda tangan pada gambar Anda sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan atas karya Anda.

Akhir Kata

Menggambar adalah kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat bagi anak-anak, terutama bagi mereka yang baru masuk SD kelas 1. Menggambar dapat membantu anak-anak mengembangkan kreativitas, imajinasi, koordinasi mata dan tangan, serta kemampuan motorik halus. Selain itu, menggambar juga dapat meningkatkan kepercayaan diri, ekspresi diri, dan keterampilan komunikasi anak-anak.

Untuk mengajari anak SD kelas 1 cara menggambar, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, seperti kertas gambar, pensil, penghapus, penggaris, spidol, crayon, cat air, kuas, palet, gelas air, gunting, dan lem.

Pilih tema atau objek yang ingin digambar, seperti keluarga, rumah, bunga, mobil, binatang, bintang, huruf, makanan, kartun, atau pakaian.

Buat sketsa dasar dengan pensil, yaitu gambar sederhana yang berisi garis-garis besar dari bentuk tema atau objek yang ingin digambar.

Perbaiki dan perinci sketsa dengan pensil, yaitu menambahkan detail, tekstur, dan efek pada sketsa dasar dengan pensil.

Beri warna pada gambar dengan pensil warna, crayon, atau cat air, yaitu mengekspresikan kreativitas dan imajinasi dengan menggunakan warna yang sesuai dengan tema atau objek yang digambar.

Selesaikan dan hiasi gambar dengan spidol, gunting, atau lem, yaitu memberikan sentuhan akhir pada gambar dengan menebalkan, memberi pola, atau menambahkan aksesoris pada gambar.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa mengajari anak SD kelas 1 cara menggambar dengan baik dan menyenangkan. Anda juga bisa memberikan pujian, dorongan, dan saran yang positif kepada anak-anak agar mereka lebih bersemangat dan percaya diri dalam menggambar. Selamat mencoba dan semoga berhasil!
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Pelajarnews.com
    Pelajar News
    Pelajar News Pelajar News hadir untuk menjadi jembatan informasi pendidikan bagi para pelajar Indonesia.

    Post a Comment for "Cara Menggambar Anak SD Kelas 1"