JurusanKampus

10 Program Studi Unnes yang Peminatnya Paling Sedikit di SNBT 2025

92
×

10 Program Studi Unnes yang Peminatnya Paling Sedikit di SNBT 2025

Share this article
10 Program Studi Unnes yang Peminatnya Paling Sedikit di SNBT 2025

Pelajarnews.com – Persaingan rendah di Unnes? Lihat daftar 10 Program Studi Unnes yang Peminatnya Paling Sedikit di SNBT 2025.

Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025 sudah semakin dekat, dan banyak calon mahasiswa yang mulai mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian tersebut. Universitas Negeri Semarang (Unnes), salah satu perguruan tinggi negeri di Indonesia, juga menawarkan berbagai program studi (prodi) yang dapat dipilih oleh para peserta SNBT 2025. Namun, di antara banyaknya pilihan tersebut, terdapat sejumlah jurusan yang memiliki daya saing lebih rendah dibandingkan dengan jurusan lainnya.

Artikel ini akan membahas tentang 10 jurusan di Unnes yang memiliki daya saing rendah pada SNBT 2025. Memilih jurusan dengan daya saing rendah bisa menjadi strategi bagi calon mahasiswa yang ingin meningkatkan peluang diterima di perguruan tinggi negeri ini. Mari kita telusuri lebih dalam mengenai jurusan-jurusan tersebut.

Apa Itu Daya Saing Rendah?

Sebelum membahas lebih jauh, penting untuk memahami apa yang dimaksud dengan “daya saing rendah” dalam konteks SNBT. Daya saing rendah mengacu pada jumlah peminat yang sedikit dibandingkan dengan kuota yang tersedia untuk setiap jurusan. Semakin sedikit jumlah peminat suatu jurusan, maka semakin tinggi peluang untuk diterima pada jurusan tersebut.

Namun, meskipun daya saing rendah dapat menjadi keuntungan, calon mahasiswa tetap harus mempertimbangkan apakah jurusan tersebut sesuai dengan minat, bakat, dan prospek karir yang diinginkan.

10 Program Studi Unnes yang Peminatnya Sedikit di SNBT 2025

1. Pendidikan Bahasa Prancis

Peminat SNBT 2024: 71 orang
Daya Tampung SNBT 2025: 30 kursi
Keketatan: 1:3

Jurusan Pendidikan Bahasa Prancis di Unnes memiliki daya saing yang sangat rendah. Pada tahun lalu, hanya ada 71 peminat untuk 30 kursi yang tersedia. Hal ini menghasilkan keketatan 1:3, artinya hanya tiga orang yang bersaing untuk satu kursi. Dengan daya saing yang rendah ini, calon mahasiswa yang tertarik dengan bahasa asing, khususnya Bahasa Prancis, bisa menjadi pilihan yang menarik.

Baca Juga:  4 Jurusan Kuliah Teknik yang Bikin Masa Depan Auto Terjamin, Gimana Sih Prospek Karirnya?

2. Sastra Jawa

Peminat SNBT 2024: 72 orang
Daya Tampung SNBT 2025: 20 kursi
Keketatan: 1:3,6

Sastra Jawa merupakan jurusan dengan peminat yang sedikit. Dengan hanya 72 peminat untuk 20 kursi, peluang diterima sangat besar. Jika Anda memiliki ketertarikan terhadap budaya dan sastra Jawa, jurusan ini bisa menjadi pilihan yang baik. Di tengah perkembangan budaya Indonesia yang semakin global, pemahaman mendalam terhadap sastra dan bahasa daerah tetap memiliki nilai yang tinggi.

3. Sastra Prancis

Peminat SNBT 2024: 74 orang
Daya Tampung SNBT 2025: 36 kursi
Keketatan: 1:2

Berbeda dengan Pendidikan Bahasa Prancis, Sastra Prancis menawarkan pengalaman yang lebih mendalam terkait studi sastra dalam bahasa Prancis. Dengan peminat yang cukup rendah dan jumlah kursi yang lebih banyak, peluang untuk diterima di jurusan ini sangat besar. Keketatan 1:2 menunjukkan bahwa hanya dua orang yang bersaing untuk satu kursi, memberikan peluang lebih besar bagi calon mahasiswa.

4. Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Peminat SNBT 2024: 75 orang
Daya Tampung SNBT 2025: 15 kursi
Keketatan: 1:5

Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, meskipun memiliki daya tampung yang terbatas, ternyata memiliki peminat yang relatif sedikit. Hanya 75 orang yang mendaftar untuk 15 kursi yang tersedia, menghasilkan keketatan yang cukup rendah. Jurusan ini cocok bagi calon mahasiswa yang ingin mendalami ilmu mengenai kesejahteraan keluarga dan pendidikan berbasis sosial.

5. Program Seni Drama, Tari, dan Musik (Prodi Seni Musik)

Peminat SNBT 2024: 78 orang
Daya Tampung SNBT 2025: 35 kursi
Keketatan: 1:2,2

Jurusan Seni Musik, yang termasuk dalam Program Seni Drama, Tari, dan Musik, menawarkan peluang cukup besar bagi peminat seni yang ingin berkarir di industri musik. Dengan 78 peminat dan 35 kursi yang tersedia, keketatan di jurusan ini cukup rendah, memberi peluang yang besar bagi calon mahasiswa yang memiliki minat di bidang seni.

Baca Juga:  Daftar 10 Jurusan ITS dengan Persaingan Terendah di SNBP 2024

6. Pendidikan Seni Rupa

Peminat SNBT 2024: 86 orang
Daya Tampung SNBT 2025: 38 kursi
Keketatan: 1:2

Pendidikan Seni Rupa adalah jurusan yang membuka peluang bagi calon mahasiswa yang tertarik pada seni visual dan desain. Daya saing di jurusan ini cukup rendah dengan hanya 86 peminat untuk 38 kursi. Meskipun begitu, jurusan ini tetap menarik bagi mereka yang ingin mengembangkan bakat di bidang seni rupa.

7. Pendidikan Bahasa Mandarin

Peminat SNBT 2024: 93 orang
Daya Tampung SNBT 2025: 14 kursi
Keketatan: 1:6

Pendidikan Bahasa Mandarin di Unnes juga memiliki daya saing yang cukup rendah meskipun bahasa Mandarin kini semakin banyak dipelajari. Dengan hanya 93 peminat untuk 14 kursi, keketatan di jurusan ini sangat tinggi, memberikan peluang yang baik bagi calon mahasiswa yang berminat pada bahasa asing dan hubungan internasional.

8. Fisika

Peminat SNBT 2024: 97 orang
Daya Tampung SNBT 2025: 37 kursi
Keketatan: 1:2,6

Fisika, meskipun tergolong jurusan sains yang memiliki prospek karir yang sangat luas, ternyata memiliki daya saing yang cukup rendah. Dengan hanya 97 peminat untuk 37 kursi, jurusan ini menawarkan peluang besar bagi calon mahasiswa yang tertarik dengan ilmu pengetahuan alam, khususnya fisika.

9. Pendidikan Non Formal

Peminat SNBT 2024: 101 orang
Daya Tampung SNBT 2025: 30 kursi
Keketatan: 1:4

Pendidikan Non Formal menawarkan peluang bagi mereka yang tertarik untuk mengembangkan pendidikan di luar jalur formal. Meskipun peminatnya lebih banyak dibandingkan dengan beberapa jurusan lainnya, daya saing tetap rendah dengan keketatan 1:4, yang artinya peluang diterima cukup tinggi.

10. Pendidikan Fisika

Peminat SNBT 2024: 104 orang
Daya Tampung SNBT 2025: 42 kursi
Keketatan: 1:3

Baca Juga:  Kuliah Jurusan Teknik Mesin: 7 Hal yang Perlu Kamu Ketahui Sebelum Memilih

Terakhir, Pendidikan Fisika juga termasuk dalam daftar jurusan dengan daya saing rendah. Dengan 104 peminat dan 42 kursi yang tersedia, keketatan jurusan ini hanya 1:3. Hal ini memberikan peluang besar bagi calon mahasiswa yang memiliki minat di bidang pendidikan dan fisika.

Mengapa Memilih Jurusan dengan Daya Saing Rendah?

Memilih jurusan dengan daya saing rendah bisa menjadi pilihan yang bijak bagi calon mahasiswa yang ingin memperbesar peluang diterima di perguruan tinggi negeri. Selain itu, jurusan-jurusan dengan daya saing rendah sering kali menawarkan pengalaman akademis yang lebih personal dan kesempatan untuk berkembang lebih maksimal.

Namun, sangat penting untuk mempertimbangkan kesesuaian jurusan dengan minat dan bakat pribadi. Jurusan dengan daya saing rendah bukan berarti kurang penting, melainkan sering kali kurang diminati oleh calon mahasiswa yang lebih fokus pada jurusan dengan prospek karir yang lebih jelas atau lebih populer.

Penutup

Universitas Negeri Semarang (Unnes) menawarkan berbagai jurusan dengan daya saing yang bervariasi. Meskipun sebagian besar jurusan di Unnes memiliki daya saing tinggi, jurusan dengan daya saing rendah seperti Pendidikan Bahasa Prancis, Sastra Jawa, dan Fisika, tetap menawarkan peluang yang besar bagi calon mahasiswa yang tepat. Oleh karena itu, sebelum memilih jurusan, pastikan untuk mempertimbangkan minat, bakat, dan prospek karir yang ada.

Dengan memahami daya saing dan strategi yang tepat, peluang untuk diterima di Unnes melalui SNBT 2025 bisa lebih besar.

Sumber referensi: kompas.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *