BeritaInfo

Biaya Masuk Sekolah Kedinasan 2024: Lengkap dan Terperinci

117
×

Biaya Masuk Sekolah Kedinasan 2024: Lengkap dan Terperinci

Share this article

Biaya Masuk Sekolah Kedinasan 2024: Lengkap dan Terperinci

Pelajarnews.com – Sekolah kedinasan menjadi pilihan menarik bagi banyak calon taruna, praja, dan mahasiswa karena lulusannya berpeluang langsung diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Namun, sebelum bisa mengikuti seleksi, ada beberapa biaya yang harus dikeluarkan. 

Artikel ini akan membahas secara rinci biaya-biaya yang dibutuhkan untuk masuk sekolah kedinasan di Indonesia.

Rincian Biaya Masuk Sekolah Kedinasan

1. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)

Calon mahasiswa yang ingin mendaftar di Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) harus membayar biaya pendaftaran sebesar Rp50.000. Biaya ini dikenakan untuk proses administrasi awal sebelum peserta mengikuti seleksi lanjutan.

2. Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG)

Untuk STMKG, terdapat beberapa tahap biaya yang harus dibayarkan:

Pendaftaran: Rp75.000

Ujian CAT: Rp50.000

Seleksi Kompetensi Bidang: Rp50.000

3. Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS)

Biaya masuk STIS cukup tinggi dibandingkan dengan sekolah kedinasan lainnya, yakni sebesar Rp300.000 untuk proses pendaftaran dan seleksi.

4. Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN)

Calon mahasiswa Poltek SSN dikenakan biaya:

Seleksi Kompetensi Dasar (SKD): Rp50.000

Setelah lulus SKD: Rp50.000

5. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)

Untuk IPDN, biaya pendaftaran yang harus dibayarkan oleh calon mahasiswa adalah sebesar Rp50.000.

6. Politeknik Imigrasi (Poltekim) dan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip)

Kedua politeknik ini tidak memungut biaya pendaftaran, namun peserta harus mempersiapkan biaya lain yang mungkin timbul selama proses seleksi.

7. Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN STAN)

Biaya masuk PKN STAN adalah yang tertinggi di antara sekolah kedinasan lainnya, yaitu sebesar Rp350.000.

8. Sekolah Kedinasan di Bawah Kementerian Perhubungan

Biaya seleksi di sekolah kedinasan ini bervariasi, terdiri dari beberapa tahap:

Baca Juga:  8 Kampus Terbanyak Lulusan Jadi PNS, UPI Masuk Tiga Besar

Seleksi Tahap I: Rp125.000-Rp150.000

Seleksi Tahap II: Rp50.000

Seleksi Tahap III: Tes kesehatan (Rp625.000-Rp1.820.000) dan Kesamaptaan (Rp70.000-Rp320.000)

Seleksi Tahap IV: Psikotes (Rp300.000-Rp600.000) dan wawancara (Rp80.000-Rp350.000)

Keuntungan Kuliah di Sekolah Kedinasan

1. Biaya Pendidikan Terjangkau

Salah satu keuntungan utama kuliah di sekolah kedinasan adalah biaya pendidikan yang terjangkau. Banyak sekolah kedinasan yang menggratiskan biaya pendidikan selama masa studi, karena berada di bawah naungan lembaga pemerintah.

2. Prospek Kerja Terjamin

Lulusan sekolah kedinasan memiliki prospek kerja yang sangat baik karena mereka langsung diangkat menjadi CPNS. Ini merupakan daya tarik utama yang membuat banyak calon mahasiswa tertarik untuk mendaftar.

3. Dinaungi Langsung oleh Lembaga Negara

Sekolah kedinasan dinaungi langsung oleh lembaga negara terkait, sehingga peserta didik mendapatkan pengawasan langsung dalam hal materi dan pendidikan. Ini memastikan kualitas pendidikan yang diterima oleh mahasiswa.

4. Memiliki Jaringan yang Luas

Mahasiswa sekolah kedinasan berasal dari berbagai daerah di Indonesia, sehingga ini menjadi peluang besar untuk membangun jaringan yang luas. Relasi yang dibentuk selama masa studi akan sangat bermanfaat dalam karir ke depannya.

Akhir Kata

Masuk ke sekolah kedinasan memang memerlukan biaya awal yang cukup beragam, tergantung pada sekolah yang dituju. Namun, investasi ini sebanding dengan keuntungan yang akan didapatkan setelah lulus, termasuk prospek kerja yang terjamin dan biaya pendidikan yang terjangkau. Dengan mengikuti seleksi dan memenuhi persyaratan, calon taruna, praja, dan mahasiswa memiliki kesempatan besar untuk memulai karir sebagai PNS di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *