Pelajarnews.com – Pada Kamis, 14 November 2024, Pemerintah Kota Surabaya bekerja sama dengan Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Jawa Timur dan Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia (YKAI) Jawa Timur mengadakan pelatihan video konten jurnalistik yang diikuti oleh pelajar SMA/SMK se-Kota Surabaya.
Acara yang berlangsung di Museum Dr. Soetomo Surabaya ini bertujuan untuk memperkenalkan keterampilan jurnalistik kepada generasi muda Surabaya, serta menggali potensi kreativitas mereka dalam menciptakan konten yang bermanfaat dan edukatif, terutama di media sosial.
1. Semangat Hari Pahlawan dan Kreativitas Generasi Muda
Acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, dengan tujuan untuk memotivasi generasi muda Surabaya tidak hanya mengenang perjuangan para pahlawan, tetapi juga menggali pengetahuan baru dalam dunia jurnalistik dan konten media sosial. Agus Imam Sonhaji, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Surabaya, menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk mengisi kemerdekaan dengan kreativitas yang positif dan inovatif.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin generasi muda Surabaya mendapatkan ilmu jurnalistik, terutama dalam pembuatan konten yang bermanfaat dan bernilai edukatif. Di era digital ini, kemampuan ini sangat penting, karena pelajar dan remaja merupakan pengguna aktif media sosial,” ungkap Agus.
Pemerintah Kota Surabaya berharap agar para pelajar tidak hanya menjadi konsumen informasi, tetapi juga mampu menghasilkan konten-konten yang bisa menyebarkan inspirasi, membangun kesadaran sejarah, serta menumbuhkan rasa bangga terhadap warisan bangsa.
2. Pelatihan yang Membangun Rasa Cinta Tanah Air
Selain memberikan keterampilan teknis mengenai pembuatan konten, pelatihan ini juga diharapkan bisa memperkenalkan sosok pahlawan nasional, seperti Dr. Soetomo, kepada generasi muda. Dr. Soetomo adalah seorang pahlawan nasional yang dikenal atas perjuangannya dalam memperjuangkan hak-hak rakyat dan pendidikan di Indonesia. Pelatihan ini diharapkan bisa menumbuhkan kecintaan terhadap tanah air, serta memotivasi para pelajar untuk terus berkarya dan mengharumkan nama bangsa.
Agus menambahkan, “Harapannya, para peserta pelatihan ini tidak hanya belajar tentang teknik jurnalistik, tetapi juga dapat menerapkannya untuk menyebarkan pesan-pesan positif dan membangun semangat nasionalisme di kalangan teman-teman mereka.”
3. Kolaborasi Lintas Lembaga untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan
Kegiatan ini tidak hanya melibatkan Pemerintah Kota Surabaya, tetapi juga sejumlah lembaga yang memiliki perhatian terhadap pendidikan dan kesejahteraan anak-anak Indonesia. YKAI, YGNI, BKKKS, Majalah Panjebar Semangat, STIKOSA AWS, dan Museum Dr. Soetomo turut serta dalam menyukseskan acara ini. Melalui kolaborasi lintas lembaga ini, Pemkot Surabaya berharap dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan karakter generasi muda di Surabaya.
Pemerintah Kota Surabaya memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelatihan ini, termasuk kepada para guru yang turut mendampingi siswa-siswi selama acara berlangsung. Agus berharap agar para guru bisa menjadi sumber inspirasi dan bimbingan bagi siswa-siswi untuk terus belajar dan berkarya, serta mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif yang bisa membangun masa depan bangsa.
4. Meningkatkan Kemampuan Digital dan Etika Jurnalistik
Dalam pelatihan ini, peserta juga mendapatkan materi yang lebih mendalam mengenai media sosial, etika jurnalistik, serta video editing. Jokhanan Kristiyono, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Almamater Wartawan Surabaya (STIKOSA AWS), yang turut menjadi pengisi materi, memberikan pemahaman tentang pentingnya etika dalam pembuatan konten, serta bagaimana cara mengembangkan diri di dunia digital.
“Saat ini, media sosial menjadi platform yang sangat berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari, terutama di kalangan remaja. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk memahami bagaimana cara membuat konten yang tidak hanya menarik, tetapi juga memiliki nilai edukatif dan etika yang baik,” jelas Jokhanan.
Melalui pelatihan ini, diharapkan para pelajar dapat mengasah keterampilan mereka dalam menghasilkan konten jurnalistik yang berkualitas, yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari menyebarkan informasi yang benar hingga membangun kampanye positif di media sosial.
5. Harapan untuk Konten yang Bermanfaat bagi Generasi Muda
Selain memberikan keterampilan teknis dalam pembuatan video konten, kegiatan ini juga bertujuan untuk menciptakan konten-konten bermanfaat yang bisa memberikan dampak positif bagi generasi muda Indonesia. Pinky Saptandari, Pembina Yayasan Gedung Nasional Indonesia dan Ketua Umum BK3S Jatim, menyampaikan bahwa pelatihan ini menjadi langkah awal untuk menumbuhkan semangat kepahlawanan dan mencintai bangsa Indonesia di kalangan generasi muda.
“Pelatihan ini adalah bagian dari upaya kita untuk memperkenalkan semangat kepahlawanan kepada anak muda, agar mereka semakin bersemangat dalam membuat konten yang bukan hanya menarik, tetapi juga memberikan dampak positif dan menginspirasi orang lain untuk mencintai bangsa Indonesia,” ujar Pinky.
Selain itu, Ketua Umum YKAI Provinsi Jatim, Satiti Kuntari, juga menambahkan, “Kami percaya bahwa pelatihan seperti ini sangat penting untuk membentuk karakter anak-anak muda Indonesia, agar mereka dapat menggunakan media sosial dengan bijak, serta menghasilkan konten yang dapat memajukan bangsa.”
6. Kesimpulan: Membangun Generasi Muda yang Kreatif dan Bertanggung Jawab
Pelatihan video konten jurnalistik yang diselenggarakan oleh Pemkot Surabaya, BK3S, dan YKAI ini adalah langkah penting dalam mempersiapkan generasi muda yang kreatif dan bertanggung jawab di era digital. Dengan keterampilan dalam membuat konten yang edukatif dan beretika, para pelajar diharapkan bisa menjadi agen perubahan yang tidak hanya cerdas dalam teknologi, tetapi juga bijak dalam menyebarkan informasi.
Semangat Hari Pahlawan yang diangkat dalam acara ini memberikan pesan penting bahwa generasi muda Indonesia memiliki peran besar dalam melanjutkan perjuangan bangsa melalui kreativitas dan inovasi. Dengan mengasah keterampilan jurnalistik dan kemampuan digital mereka, para pelajar Surabaya diharapkan bisa turut serta dalam memajukan Indonesia di kancah global, serta memperkenalkan semangat nasionalisme melalui karya-karya positif yang dihasilkan.
Sumber referensi: jatim.antaranews.com
Cek Berita dan Artikel PelajarNews.com lainnya di Google News