BeritaPelajar

Antusiasme Pelajar Bangka dalam Pelatihan Menulis Cerpen

227
×

Antusiasme Pelajar Bangka dalam Pelatihan Menulis Cerpen

Share this article
Antusiasme Pelajar Bangka dalam Pelatihan Menulis Cerpen

PELAJARNEWS.COM – Di Kabupaten Bangka, semangat literasi terus berkembang, terutama di kalangan pelajar jenjang SD dan SMP. Pada Sabtu, 14 Desember, Yayasan Kelekak Budaya Bangka bersama Dewan Kesenian Bangka dan Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Bangka menggelar pelatihan menulis cerpen dan membaca puisi di Aula SMP Negeri 2 Sungailiat.

Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh puluhan pelajar yang hadir, menandakan tingginya minat anak-anak Bangka untuk mendalami dunia sastra. Pelatihan ini bertujuan untuk menggali potensi literasi generasi muda sekaligus membangun regenerasi pegiat seni di bidang cerpen dan puisi.

Membangun Generasi Literasi Bangka

Menurut Ira Esmeralda, Pimpinan Yayasan Kelekak Budaya Bangka, pelatihan ini telah lama direncanakan dan menjadi salah satu upaya untuk mengembangkan bakat literasi anak-anak di Bangka. Dalam pernyataannya, ia menjelaskan bahwa acara ini disusun dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk konsultasi dengan Dinas Pendidikan dan Dewan Kesenian Bangka.

“Kegiatan ini merupakan langkah awal. Pada Januari, kami akan kembali memanggil peserta dengan materi yang lebih mendalam, dan di bulan Februari, kami berencana menghadirkan sastrawan nasional untuk memberikan penilaian sekaligus berbagi ilmu,” ujar Ira.

Pelatihan ini didukung oleh mentor-mentor berpengalaman, seperti Ira Esmeralda sendiri yang dikenal sebagai pegiat sastra di Bangka Belitung, serta Habib S. Akbariski, seorang sastrawan muda berbakat dari Pangkalpinang.

Apresiasi dari Berbagai Pihak

Sekretaris Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Bangka, Vini Awilia, memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menilai pelatihan ini sebagai wadah penting bagi anak-anak Bangka untuk mengembangkan bakat literasi mereka.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap potensi anak-anak Bangka di bidang literasi dapat terus berkembang. Mereka tidak hanya menjadikan literasi sebagai hobi, tetapi juga sebagai profesi di masa depan,” ungkap Vini.

Baca Juga:  25 Proposal Terbaik Pelajar SMA yang Akan Mewujudkan Proyek Lingkungan Bersama Toyota

Senada dengan Vini, Ketua Dewan Kesenian Bangka, Wandasona Alhamd, juga memuji inisiatif Yayasan Kelekak Budaya Bangka dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya membangun ekosistem seni yang berkelanjutan, termasuk dengan sinergi antara komunitas seni, pemerintah daerah, dan masyarakat.

“Semangat komunitas seni seperti ini patut didukung oleh semua pihak. Kami mendorong pemerintah daerah untuk memberikan sarana dan pendanaan yang memadai agar potensi seni di Bangka, khususnya sastra, dapat terus berkembang,” tutur Wandasona.

Potensi Besar Anak Bangka di Dunia Sastra

Kabupaten Bangka memiliki sejarah panjang dalam melahirkan sastrawan berbakat. Beberapa nama besar seperti Linda Christanty dan Thomas Alexander (Sun Lie) telah mengharumkan nama Bangka di tingkat nasional. Menurut Ira Esmeralda, anak-anak Bangka juga telah menunjukkan prestasi yang luar biasa di ajang sastra tingkat nasional.

“Anak-anak Bangka memiliki potensi besar di bidang sastra. Baru-baru ini, empat anak dari Sungailiat berhasil meraih penghargaan nasional, membuktikan bahwa karya sastra mereka tidak kalah saing dengan daerah lain,” jelas Ira.

Prestasi tersebut sejalan dengan pencapaian Zakia Minang Ayu, seorang anak berusia 10 tahun dari Bangka yang dinobatkan sebagai Penerima Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) 2024 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Zakia dikenal karena kemampuannya dalam mendongeng dan menulis karya sastra yang menginspirasi banyak orang.

Langkah Lanjut untuk Mengembangkan Sastra Bangka

Untuk menjaga momentum ini, diperlukan kolaborasi yang erat antara sekolah, pemerintah daerah, dan komunitas seni. Sekretaris Dinas Pendidikan Vini Awilia menekankan pentingnya dukungan yang berkelanjutan, tidak hanya melalui pelatihan, tetapi juga dengan memberikan ruang bagi anak-anak untuk terus berkarya di sekolah dan lingkungan sekitar.

“Kami mendorong sekolah-sekolah untuk aktif memberikan ruang kepada siswa dalam mengembangkan bakat literasi mereka. Selain itu, komunitas sastra juga memiliki peran penting dalam menjaga keberlanjutan ini melalui berbagai program,” imbuh Vini.

Baca Juga:  Skor Rata-rata Nilai UTBK SNBT di UNHAS untuk Pendaftaran 2024

Ketua Dewan Kesenian Bangka, Wandasona Alhamd, menambahkan bahwa pemerintah daerah memiliki tanggung jawab besar dalam memajukan kebudayaan, termasuk menjamin kebebasan berekspresi di bidang seni. Dengan dukungan yang konsisten, potensi seni di Bangka dapat terus ditingkatkan.

“Pemerintah harus berkolaborasi dengan semua pihak. Dukungan yang diberikan oleh Pj Bupati Bangka Muhamad Haris sangat kami apresiasi, dan ini perlu diteruskan hingga tingkat pelaksana di bawahnya,” kata Wandasona.

Menuju Ekosistem Seni yang Berkelanjutan

Dewan Kesenian Bangka juga berencana untuk menyinergikan program-program seni di masa mendatang, termasuk melibatkan lebih banyak sastrawan dan pelaku seni dari berbagai bidang. Dengan inisiatif seperti ini, Bangka diharapkan mampu menciptakan ekosistem seni yang tidak hanya berkesinambungan, tetapi juga mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang seni.

Pelatihan menulis cerpen dan membaca puisi ini bukan sekadar kegiatan sekali jalan, tetapi merupakan bagian dari upaya besar untuk memastikan bahwa generasi muda Bangka memiliki kesempatan untuk bersinar di dunia sastra. Dengan potensi yang besar dan dukungan dari berbagai pihak, masa depan sastra di Bangka tampak semakin cerah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *