PELAJARNEWS.COM – Seiring dengan kemajuan teknologi, berbagai sektor layanan publik mulai mengadopsi digitalisasi, tidak terkecuali dalam hal pelayanan kesehatan.
Salah satu inovasi yang memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan adalah hadirnya Aplikasi Mobile JKN. Aplikasi ini merupakan terobosan dari BPJS Kesehatan yang memungkinkan peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk mengakses layanan kesehatan dengan lebih mudah dan cepat.
Hal ini dirasakan langsung oleh Misra, seorang pelajar dari SMK Negeri 1 Sebatik Barat, yang tinggal di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Baca juga: Pelajar SMP Muhammadiyah 2 Surabaya Deklarasi “Siswa Dukung Guru” dengan Semangat Baru
Mengenal Aplikasi Mobile JKN: Solusi Digital untuk Layanan Kesehatan
Sejak pertama kali menggunakan Aplikasi Mobile JKN, Misra merasakan banyak perubahan positif dalam cara ia mengakses layanan kesehatan. Aplikasi ini menyediakan berbagai fitur yang mempermudah proses administrasi dan pelayanan medis, mulai dari pendaftaran, perubahan data kepesertaan, hingga informasi iuran dan akses antrean online di fasilitas kesehatan.
Menurut Misra, hadirnya aplikasi ini sangat membantu, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil seperti Pulau Sebatik.
“Aplikasi ini menjadi terobosan baru BPJS Kesehatan yang memberikan kemudahan untuk pendaftaran, perubahan data kepesertaan, mendapatkan informasi jumlah iuran, mengakses antrean online di fasilitas kesehatan, dan banyak lagi. Menurut saya, aplikasi ini sudah banyak kemudahan dalam menyampaikan saran maupun keluhan dan lain-lain,” ujar Misra dalam keterangan tertulis, Senin (9/12/2024).
Fitur-Fitur Mobile JKN yang Memudahkan Peserta
Sebagai peserta Program JKN, Misra mengungkapkan bahwa berbagai fitur dalam aplikasi ini telah membawa kenyamanan dan kemudahan dalam proses administrasi kesehatan. Salah satu fitur utama yang paling bermanfaat adalah antrean online.
Dengan adanya fitur ini, peserta JKN dapat memprediksi kapan mereka akan dilayani di fasilitas kesehatan, mengurangi waktu tunggu yang lama, dan menghindari penumpukan pasien di jam-jam sibuk.
“Fitur antrean online ini sangat diperlukan oleh peserta maupun fasilitas kesehatan. Dari sisi peserta, keuntungan utamanya adalah waktu tunggu yang lebih singkat, karena kita bisa memperkirakan kapan akan dilayani. Sementara itu, bagi fasilitas kesehatan, manfaatnya adalah dapat mengurangi penumpukan peserta pada waktu yang bersamaan,” ungkap Misra.
Selain itu, aplikasi ini juga menyediakan fitur kartu digital, yang memungkinkan peserta untuk menggunakan kartu JKN secara elektronik melalui smartphone mereka. Fitur ini sangat memudahkan, karena peserta tidak perlu lagi membawa kartu fisik saat berobat.
“Awalnya, saya sempat ragu dengan penggunaan kartu digital. Dulu, saya selalu diminta membawa kartu JKN saat berobat. Namun setelah mencoba, saya menyadari bahwa fasilitas kesehatan cukup meminta KTP, dan saya tetap bisa dilayani tanpa kartu fisik. Ini sangat praktis dan efisien,” kata Misra.
Kemudahan Akses Tanpa Harus ke Kantor BPJS Kesehatan
Keuntungan lain yang dirasakan Misra adalah kemudahan untuk melakukan berbagai transaksi administrasi tanpa harus datang langsung ke kantor BPJS Kesehatan. Dengan menggunakan aplikasi ini, peserta dapat menghemat waktu dan tenaga, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil atau jauh dari kantor BPJS.
“Dengan memanfaatkan perkembangan digitalisasi saat ini, Aplikasi Mobile JKN dapat menghemat waktu dan jarak tempuh. Jadi kita tidak perlu lagi datang langsung ke kantor BPJS Kesehatan untuk mengurus administrasi. Semua bisa dilakukan secara online,” jelasnya.
Baca juga: Pelajar Banyuwangi Raih Prestasi Gemilang di Ajang Internasional ASMOPSS ke-14
Tantangan Penggunaan Aplikasi Mobile JKN di Daerah Pelosok
Meski aplikasi ini memberikan banyak kemudahan, Misra juga menyadari bahwa penggunaan Aplikasi Mobile JKN di daerah pelosok masih menghadapi sejumlah tantangan. Salah satunya adalah akses internet yang terbatas dan kesulitan dalam menggunakan smartphone di kalangan sebagian peserta.
“Saya yakin bagi kaum milenial, menggunakan aplikasi seperti ini bukan hal yang sulit. Namun, di daerah-daerah terpencil, seperti Pulau Sebatik, tidak semua orang memiliki smartphone yang mendukung atau pemahaman teknologi yang cukup.
Ini menjadi tantangan tersendiri untuk memperkenalkan dan mengoptimalkan layanan digital ini di seluruh lapisan masyarakat,” ujar Misra.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya akses internet yang stabil agar aplikasi dapat berjalan dengan lancar. “Jika sinyal internet di daerah kita tidak baik, tentu akan mempengaruhi kualitas layanan aplikasi. Ini menjadi tantangan yang harus diperhatikan agar aplikasi ini bisa dinikmati oleh semua peserta, tanpa terkecuali.”
Program JKN yang Terjangkau untuk Semua Kalangan Masyarakat
Misra juga berbagi pengalaman pribadi terkait manfaat yang diperoleh keluarganya dari Program JKN. Beberapa tahun lalu, ayahnya menjalani operasi dan seluruh biaya pengobatannya ditanggung oleh program ini tanpa ada biaya tambahan yang perlu dibayar.
Bagi Misra dan keluarganya, Program JKN merupakan program yang sangat bermanfaat, terutama karena pelayanan kesehatan yang diberikan tidak membedakan status sosial peserta.
“Kami sangat bersyukur memiliki Program JKN di Indonesia. Program ini memberikan akses kesehatan kepada seluruh lapisan masyarakat tanpa memandang status sosial atau ekonomi. Beberapa tahun lalu, ayah saya mendapat pelayanan medis gratis untuk operasi, dan itu sangat meringankan beban keluarga,” ujarnya dengan penuh rasa syukur.
Harapan untuk Peningkatan Layanan JKN
Misra berharap pelayanan melalui Aplikasi Mobile JKN dapat terus ditingkatkan agar semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya. Selain itu, ia juga berharap kemudahan dalam mengakses layanan kesehatan tidak hanya terbatas pada daerah perkotaan, tetapi juga menjangkau daerah-daerah terpencil seperti tempat tinggalnya, Pulau Sebatik.
“Saya berharap pelayanan yang sudah sangat baik ini dapat terus ditingkatkan. Terutama untuk daerah-daerah terpencil, seperti Pulau Sebatik, agar seluruh masyarakat Indonesia bisa merasakan kemudahan layanan JKN tanpa hambatan apapun,” pungkas Misra.
Kesimpulan
Aplikasi Mobile JKN telah terbukti memberikan banyak kemudahan bagi peserta Program JKN, terutama dalam mengakses layanan kesehatan dengan lebih praktis dan efisien. Fitur-fitur seperti antrean online, kartu digital, dan kemudahan administrasi semakin mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat, terutama di daerah-daerah terpencil.
Meskipun ada tantangan terkait akses internet dan pemahaman teknologi di beberapa daerah, aplikasi ini tetap menjadi solusi yang sangat bermanfaat, terutama bagi generasi milenial yang sudah terbiasa dengan teknologi digital. Dengan peningkatan pelayanan dan distribusi aplikasi yang merata, diharapkan Program JKN dapat terus memberikan manfaat besar bagi seluruh masyarakat Indonesia.