PELAJARNEWS.COM – Indonesia kini semakin menunjukkan potensi besar dalam dunia teknologi. Para pelajar, khususnya yang berasal dari Apple Developer Academy Indonesia, semakin membuktikan bahwa mereka bukan hanya pengguna teknologi, tetapi juga pencipta yang mampu memberikan solusi nyata untuk berbagai tantangan masyarakat.
Pada 11 Desember 2024, para lulusan Apple Developer Academy Indonesia 2024 baru saja merayakan kelulusan mereka di Jakarta Pusat.
Mereka tidak hanya menguasai keterampilan coding dan pengembangan aplikasi, tetapi juga mengintegrasikan kreativitas dan inovasi dalam menciptakan solusi teknologi yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.
Apple Developer Academy Indonesia adalah tempat bagi para pelajar yang ingin mengasah kemampuan mereka dalam pengembangan aplikasi dengan teknologi Apple. Program ini tidak hanya mengajarkan keterampilan teknis, tetapi juga memberikan pemahaman tentang cara menciptakan aplikasi yang memiliki dampak positif.
Dalam acara wisuda yang diadakan di Thamrin, Jakarta, para lulusan memamerkan proyek akhir mereka yang sudah disiapkan selama 10 bulan di akademi. Tiga aplikasi yang dipresentasikan mewakili beragam sektor kehidupan, mulai dari kesehatan, hiburan, hingga keselamatan kerja.
Berikut ini adalah tiga aplikasi inovatif buatan pelajar Indonesia dari Apple Developer Academy Indonesia 2024 yang diperkirakan akan memberikan dampak besar di masa depan.
Baca juga: Pelajar Pulau Sebatik Ceritakan Kemudahan Menggunakan Aplikasi Mobile JKN untuk Berobat
3 Aplikasi buatan Pelajar Indonesia di Apple Developer Academy 2024
1. Chamelure: Aplikasi Terapi Mata Malas Berbasis Puzzle Interaktif
Chamelure adalah aplikasi terapi mata malas atau Amblyopia yang dikembangkan oleh para pelajar Apple Developer Academy Indonesia 2024. Amblyopia, atau yang lebih dikenal dengan istilah “mata malas,” adalah gangguan penglihatan di mana salah satu mata tidak berkembang dengan baik, menyebabkan ketidakseimbangan penglihatan antara kedua mata.
Aplikasi ini dirancang dengan menggunakan teknologi canggih, memungkinkan anak-anak yang menderita Amblyopia untuk menjalani terapi mata secara interaktif dan menyenangkan.
Konsep terapi yang diterapkan dalam aplikasi ini berupa permainan puzzle yang bertujuan untuk menstimulasi otak dan mata anak-anak agar keduanya dapat bekerja secara lebih seimbang.
Quinela Wensky, salah satu anggota tim pengembang Chamelure, menjelaskan bahwa ide aplikasi ini berasal dari pengalaman pribadinya sebagai penderita Amblyopia sejak kecil.
Quinela mengatakan, “Sebagai seseorang yang pernah hidup dengan Amblyopia, saya merasakan sendiri betapa sulitnya hal itu, dan betapa pentingnya untuk memulai terapi sedini mungkin guna mencegah masalah penglihatan jangka panjang.”
Aplikasi Chamelure memanfaatkan kacamata 3D anaglyph dan perangkat iPad, yang memungkinkan anak-anak untuk mengikuti terapi secara efektif melalui permainan yang menyenangkan. Setiap puzzle yang dihadirkan didesain untuk mengaktifkan dan melatih kedua mata agar bekerja lebih keras dan mencapai keseimbangan yang lebih baik.
Dengan demikian, aplikasi ini bukan hanya menawarkan terapi yang menyenangkan, tetapi juga memberikan orang tua alat yang efektif untuk membantu proses pengobatan anak-anak mereka di rumah.
Chamelure tidak hanya berdampak pada kesehatan anak, tetapi juga membuka jalan bagi pengembangan terapi mata berbasis teknologi di masa depan, yang jauh lebih mudah diakses oleh banyak orang, terutama yang tinggal di daerah terpencil.
2. Escapp: Aplikasi Permainan Horror yang Menggabungkan Teknologi dan Film Indonesia
Genre horor telah menjadi salah satu favorit masyarakat Indonesia, dengan banyak film horor lokal yang mencatatkan sukses besar di box office. Melihat potensi ini, para pelajar Apple Developer Academy Indonesia 2024 menciptakan Escapp, sebuah aplikasi permainan horor yang menawarkan pengalaman multisensory yang lebih mendalam bagi para penggemar horor.
Escapp memungkinkan pemain untuk merasakan sensasi escape room yang didasarkan pada film horor Indonesia berjudul “Losmen Melati”.
Dengan menggunakan teknologi augmented reality (AR) dan elemen permainan interaktif, Escapp tidak hanya mengajak pemain untuk menonton film, tetapi juga merasakan langsung suasana mencekam yang ditawarkan film tersebut.
Fatma Yamasita, Project Manager dari tim pengembang Escapp, mengatakan, “Ide untuk Escapp lahir dari rasa ingin tahu dan hasrat kami untuk meningkatkan pengalaman menonton film horor. Kami ingin memberikan sesuatu yang lebih dari sekadar tontonan; kami ingin membenamkan penonton dalam cerita yang belum pernah ada sebelumnya.”
Melalui Escapp, para pemain tidak hanya mengikuti cerita film, tetapi juga berpartisipasi dalam teka-teki yang harus dipecahkan dalam suasana yang menegangkan.
Pengalaman ini membawa genre horor Indonesia ke level yang lebih interaktif dan imersif, memberikan nilai tambah bagi para penggemar film horor yang ingin merasakan pengalaman yang lebih menyeluruh.
Dengan semakin berkembangnya dunia industri hiburan digital di Indonesia, aplikasi seperti Escapp memberikan peluang bagi para kreator film lokal untuk menjangkau audiens lebih luas, sekaligus memperkenalkan genre horor Indonesia ke kancah internasional melalui teknologi.
3. MS-T: Solusi Teknologi untuk Meningkatkan Keselamatan Kerja
Keselamatan kerja selalu menjadi topik penting, terutama mengingat tingginya angka kecelakaan kerja di Indonesia. Pada tahun 2023, Indonesia melaporkan lebih dari 370.000 kecelakaan kerja, sebuah angka yang mengkhawatirkan.
Menanggapi hal ini, tim lulusan Apple Developer Academy Indonesia 2024 menciptakan MS-T (Monitoring and Safety Technology), aplikasi yang bertujuan untuk meningkatkan keselamatan di tempat kerja melalui penggunaan teknologi canggih.
MS-T menggabungkan kecerdasan buatan (AI) dan sistem pemantauan berbasis CCTV untuk mendeteksi pelanggaran terhadap standar keselamatan di tempat kerja secara otomatis.
Aplikasi ini membantu perusahaan untuk memastikan bahwa prosedur keselamatan diikuti dengan ketat, serta memberikan peringatan dini jika terjadi pelanggaran yang berpotensi membahayakan karyawan.
Kemal Dwiheldy Muhammad, Tech Lead dari tim MS-T, menjelaskan, “Kami menciptakan MS-T dengan pemahaman bahwa aset perusahaan yang paling berharga adalah karyawan mereka.
Dengan membantu perusahaan untuk meningkatkan langkah-langkah keselamatan, kami bertujuan untuk memastikan bahwa setiap pekerja terlindungi. Kesejahteraan mereka sangat penting bagi pertumbuhan dan keberhasilan perusahaan.”
MS-T mengintegrasikan teknologi artificial intelligence untuk melakukan analisis terhadap data yang dikumpulkan dari kamera CCTV, sehingga aplikasi ini dapat memberikan laporan dan peringatan secara otomatis kepada manajemen jika ada pelanggaran keselamatan di lingkungan kerja.
Dengan aplikasi ini, perusahaan dapat lebih cepat merespons masalah keselamatan, yang pada akhirnya dapat mengurangi angka kecelakaan kerja.
Inovasi seperti MS-T sangat relevan dengan kebutuhan industri yang semakin berfokus pada keselamatan dan efisiensi kerja. Dengan adanya aplikasi seperti ini, para pelaku bisnis dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan meminimalkan risiko kecelakaan.
Kesimpulan: Inovasi Teknologi yang Memberikan Dampak Positif
Ketiga aplikasi yang dihasilkan oleh para lulusan Apple Developer Academy Indonesia 2024 menunjukkan potensi besar yang dimiliki oleh generasi muda Indonesia dalam menciptakan solusi teknologi yang berguna bagi masyarakat.
Chamelure membuka peluang baru dalam dunia kesehatan dengan terapi mata malas berbasis teknologi, Escapp membawa pengalaman film horor Indonesia ke level yang lebih interaktif, dan MS-T memberikan solusi untuk meningkatkan keselamatan kerja yang lebih efektif melalui penggunaan teknologi AI.
Melalui program Apple Developer Academy, para pelajar Indonesia tidak hanya belajar mengembangkan aplikasi, tetapi juga dibekali dengan kemampuan untuk berpikir kreatif dan menghadirkan inovasi yang dapat menyelesaikan masalah nyata di masyarakat.
Keberhasilan mereka menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam bidang teknologi, dan keberhasilan ini tentunya akan terus menginspirasi generasi muda untuk berinovasi dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
Dengan aplikasi-aplikasi seperti ini, Indonesia semakin siap untuk berkompetisi di panggung global, memanfaatkan teknologi untuk menciptakan perubahan yang positif, serta membuka peluang baru dalam dunia bisnis dan industri digital.