Pelajarnews.com – Simak perbedaan utama TOEFL ITP dan TOEFL iBT untuk mempersiapkan tes bahasa Inggris yang sesuai tujuanmu.
TOEFL, atau Test of English as a Foreign Language, adalah tes yang banyak digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris seseorang, terutama bagi mereka yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa ibu.
Jika kamu sedang mempertimbangkan untuk mengambil tes ini, kamu pasti sudah mendengar tentang dua jenis TOEFL, yaitu TOEFL ITP (Institutional Testing Program) dan TOEFL iBT (Internet-Based Test). Keduanya memang sama-sama menguji kemampuan bahasa Inggris, tapi ada beberapa perbedaan yang cukup signifikan. Yuk, kita bahas perbedaannya supaya kamu bisa menentukan mana yang lebih cocok untuk tujuanmu!
Kenali Perbedaan Utama antara TOEFL ITP dan TOEFL iBT
1. Format Ujian: Offline vs. Online
Salah satu perbedaan paling mencolok antara TOEFL ITP dan TOEFL iBT adalah bagaimana tes ini dilaksanakan.
TOEFL ITP
TOEFL ITP adalah tes berbasis kertas (paper-based test). Jadi, kalau kamu mengikuti tes ini, kamu akan mengerjakan soal-soal di lembar jawaban yang diberikan. Tes ini biasanya diselenggarakan oleh lembaga pendidikan yang memiliki izin untuk melaksanakannya, seperti universitas atau sekolah bahasa. TOEFL ITP hanya menguji tiga keterampilan:
- Reading Comprehension
- Listening Comprehension
- Structure and Written Expression
Namun, tes ini tidak menguji keterampilan berbicara (speaking) atau menulis (writing), yang membuatnya sedikit lebih sederhana dibandingkan dengan TOEFL iBT.
TOEFL iBT
TOEFL iBT diadakan secara online, menggunakan komputer. Kamu akan mengerjakan tes ini di pusat ujian yang terdaftar di seluruh dunia. Tes ini jauh lebih komprehensif karena mencakup empat keterampilan bahasa:
- Reading
- Listening
- Speaking
- Writing
Jadi, jika kamu ingin menguji kemampuan berbicara dan menulismu, TOEFL iBT adalah pilihan yang tepat!
2. Tujuan Ujian: Internal vs. Internasional
Meski keduanya menguji kemampuan bahasa Inggris, tujuan dan penggunaannya sangat berbeda.
TOEFL ITP
TOEFL ITP lebih banyak digunakan untuk tujuan internal, seperti untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris siswa dalam sebuah universitas atau sekolah. Skor dari tes ini biasanya digunakan untuk keperluan lokal, seperti memenuhi syarat kelulusan atau sebagai bagian dari program pendidikan dalam negeri. Skor TOEFL ITP tidak diakui secara internasional, jadi tes ini tidak bisa digunakan untuk melamar beasiswa luar negeri atau masuk ke universitas internasional.
TOEFL iBT
Jika tujuanmu adalah melanjutkan studi di luar negeri atau melamar beasiswa internasional, TOEFL iBT adalah pilihan yang lebih tepat. Skor TOEFL iBT diterima oleh banyak universitas di negara-negara berbahasa Inggris seperti Amerika Serikat, Kanada, dan Inggris. Tes ini juga diperlukan jika kamu mengajukan permohonan visa atau ingin bekerja di luar negeri yang membutuhkan bukti kemampuan bahasa Inggris.
3. Penyelenggara Ujian: Organisasi Resmi vs. Lembaga Pendidikan
Siapa yang menyelenggarakan tes ini juga berbeda, lho!
TOEFL ITP
TOEFL ITP diselenggarakan oleh lembaga atau institusi yang memiliki izin dari pihak penyelenggara. Biasanya, tes ini dilakukan oleh universitas atau lembaga pendidikan lain yang memiliki izin untuk mengadakan ujian ini. Ini berarti tes TOEFL ITP lebih fleksibel dan bisa diadakan di berbagai tempat yang sudah disetujui.
TOEFL iBT
TOEFL iBT diselenggarakan oleh Educational Testing Service (ETS), lembaga yang juga mengelola tes SAT. Tes ini dilaksanakan di pusat ujian yang terdaftar di seluruh dunia. Jika kamu mengambil TOEFL iBT, kamu akan mengerjakan ujian di pusat ujian resmi yang sudah disertifikasi oleh ETS.
4. Penghitungan Skor: Skala 310-677 vs. Skala 0-120
Perbedaan lainnya yang perlu kamu tahu adalah penghitungan skor tes.
TOEFL ITP
Skor TOEFL ITP dihitung dalam skala 310 hingga 677. Skor ini hanya berlaku untuk lembaga yang menyelenggarakan tes, jadi hasilnya terbatas pada penggunaan lokal. Hasil tes ini tidak diakui secara internasional dan hanya berlaku untuk institusi yang bersangkutan.
TOEFL iBT
Berbeda dengan TOEFL ITP, skor TOEFL iBT dihitung dalam skala 0 hingga 120. Setiap bagian tes memiliki skor antara 0 hingga 30. Skor ini diakui oleh banyak universitas dan lembaga di seluruh dunia, dan hasilnya berlaku selama 2 tahun. Jadi, jika kamu berencana untuk melanjutkan studi atau bekerja di luar negeri, TOEFL iBT adalah pilihan yang lebih fleksibel.
5. Durasi dan Biaya: Lebih Singkat vs. Lebih Lama
TOEFL ITP
TOEFL ITP memiliki durasi yang lebih singkat, sekitar 2 hingga 2,5 jam. Karena tes ini tidak mencakup bagian berbicara dan menulis, durasinya cenderung lebih cepat dan biaya tesnya pun lebih terjangkau.
TOEFL iBT
TOEFL iBT, di sisi lain, memakan waktu sekitar 4 jam untuk menyelesaikan seluruh tes. Biaya tes ini lebih mahal dibandingkan dengan TOEFL ITP, tetapi itu karena tes ini lebih lengkap dan mencakup ujian berbicara serta menulis, yang membutuhkan lebih banyak waktu dan penilaian.
6. Relevansi untuk Pekerjaan dan Pendidikan
TOEFL ITP
Meskipun skor TOEFL ITP tidak diakui internasional, tes ini tetap relevan untuk tujuan lokal. Misalnya, kamu bisa menggunakan skor TOEFL ITP untuk melanjutkan pendidikan di dalam negeri atau melamar pekerjaan yang membutuhkan bukti kemampuan bahasa Inggris. Beberapa perusahaan atau lembaga pendidikan masih menggunakan tes ini untuk evaluasi internal.
TOEFL iBT
Jika kamu ingin melanjutkan studi atau bekerja di luar negeri, TOEFL iBT adalah tes yang lebih relevan. Banyak universitas internasional, program beasiswa, dan perusahaan multinasional yang menerima hasil tes ini sebagai bukti kemampuan bahasa Inggris. Skor TOEFL iBT membuka peluang yang lebih luas untuk kamu yang ingin mengejar karier atau pendidikan internasional.
Memilih antara TOEFL ITP dan TOEFL iBT sangat bergantung pada tujuanmu. Kalau kamu hanya butuh tes bahasa Inggris untuk keperluan lokal, seperti kelulusan atau pekerjaan dalam negeri, TOEFL ITP bisa jadi pilihan yang lebih ekonomis. Namun, jika kamu berniat untuk melanjutkan studi atau bekerja di luar negeri, TOEFL iBT jelas lebih cocok karena diakui secara internasional.
Dengan memahami perbedaan-perbedaan ini, kamu bisa memilih tes TOEFL yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuanmu. Semoga informasi ini membantumu dalam membuat keputusan yang tepat!
Sumber referensi: idntimes.com
