Pelajarnews.com – Mempawah Hilir, Kalimantan Barat – Dalam rangka memperkenalkan dunia industri logistik kepada para pelajar, IPC Terminal Petikemas (IPC TPK) yang merupakan bagian dari Pelindo Group, menyelenggarakan pelatihan menarik bagi 150 siswa dari SMAN 1 Mempawah Hilir. Program ini tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan pelabuhan sebagai tempat untuk bongkar muat barang, tetapi juga untuk membuka wawasan tentang bagaimana sektor logistik berperan vital dalam mendukung perekonomian Indonesia.
Tujuan dan Dampak Positif Program Pelatihan
Pelatihan yang digelar ini memiliki tujuan mulia untuk memberi pemahaman lebih dalam mengenai industri logistik, yang tengah berkembang pesat berkat kemajuan dalam sistem bongkar muat dan digitalisasi pelabuhan. Direktur Utama IPC TPK, Guna Mulyana, menjelaskan bahwa penting bagi para pelajar untuk mengetahui bahwa pelabuhan lebih dari sekadar tempat pemindahan barang.
Di balik aktivitas tersebut ada sistem, teknologi, serta sumber daya manusia yang memiliki andil besar dalam kelancaran operasional industri ini. Dengan mengenalkan aspek-aspek penting dalam logistik, Mulyana berharap para siswa bisa melihat peluang karier yang luas di bidang ini, yang meliputi manajemen rantai pasok, otomasi pelabuhan, hingga teknologi informasi.
Fokus pada Inovasi dan Peningkatan Efisiensi Operasional
Salah satu tema utama dalam program Pelindo Mengajar tahun ini adalah pengenalan berbagai inovasi yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional pelabuhan.
Yanuar Evyanto, Direktur Keuangan, SDM, dan Manajemen Risiko IPC TPK, menyampaikan bahwa salah satu tantangan utama yang dihadapi industri logistik adalah pengelolaan risiko yang semakin kompleks seiring dengan transformasi teknologi yang berlangsung. Dalam hal ini, kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) adalah elemen kunci yang mempengaruhi keberhasilan jangka panjang sektor ini.
Penyerahan Bantuan untuk Mendukung Pembelajaran Digital
Sebagai bentuk nyata dari komitmen sosial, IPC TPK juga memberikan dukungan berupa tiga unit PC All-in-One, satu tablet, dan tiga ponsel pintar kepada SMAN 1 Mempawah Hilir. Diharapkan, dengan adanya bantuan ini, kegiatan belajar berbasis teknologi digital dapat lebih berkembang, dan para siswa yang berprestasi bisa mendapatkan fasilitas yang lebih baik untuk mendalami berbagai ilmu.
Selain itu, perangkat tersebut akan membuka akses lebih luas bagi mereka untuk memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran.
Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Pelindo Group
Kegiatan ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang digulirkan oleh Pelindo Group, yang selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama SDGs nomor 4, yang mengedepankan pendidikan berkualitas.
Pelindo TPK ingin menjadikan pelabuhan sebagai tempat yang dinamis untuk belajar, di mana tidak hanya pengetahuan yang berkembang, tetapi juga peluang ekonomi yang tumbuh bersama. Dengan cara ini, diharapkan pelabuhan bisa menjadi ruang pembelajaran yang hidup dan memicu perkembangan ekonomi berbasis pengetahuan.
Harapan bagi Generasi Muda Mempawah
Guna Mulyana mengungkapkan harapannya agar generasi muda Mempawah Hilir tidak hanya menjadi penonton dalam perjalanan industri logistik, tetapi juga turut aktif sebagai penggerak yang berkontribusi dalam rangkaian penting dari ekonomi ini.
Melalui program Pelindo Mengajar, para pelajar diharapkan dapat mempersiapkan diri lebih baik untuk berperan serta dalam industri logistik yang sedang berkembang pesat dan berperan besar dalam ekonomi nasional. Dengan memperkenalkan sektor ini lebih dalam, mereka diharapkan bisa menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada di masa depan.
Dengan demikian, program pelatihan ini bukan hanya sekadar mengenalkan dunia logistik, tetapi juga memberikan bekal bagi generasi muda untuk menjadi bagian aktif dari transformasi industri yang penuh tantangan dan peluang.
