PELAJARNEWS.COM – Telkomsel, salah satu penyedia layanan telekomunikasi terbesar di Indonesia, kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung dunia pendidikan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Sejak Agustus hingga awal Desember 2024, Telkomsel Area Pamasuka telah melaksanakan program yang ditujukan khusus bagi pelajar SMA/SMK atau sederajat, dengan tema Telkomsel Jaga Cita.
Program Telkomsel Jaga Cita ini dirancang untuk memberikan inspirasi kepada pelajar Indonesia melalui kegiatan penulisan tentang cita-cita dan presentasi yang diharapkan dapat memotivasi serta memberikan semangat dalam meraih impian mereka. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya Telkomsel untuk turut serta dalam membentuk generasi muda yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.
Pelaksanaan Program di Sekolah-sekolah Pamasuka
Kegiatan program ini diawali di sejumlah sekolah di wilayah Pamasuka, yang dikemas secara menarik dan edukatif. Telkomsel memanfaatkan platform digital seperti Internet BAIK dan Skul.id untuk mengedukasi pelajar mengenai pentingnya literasi digital dan pengembangan diri.
Melalui platform ini, para pelajar diajak untuk lebih memahami penggunaan internet yang positif dan produktif, serta meningkatkan keterampilan menulis yang esensial dalam era digital saat ini.
Selain itu, program ini juga mencakup student development berupa pelatihan public speaking. Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah kemampuan berbicara di depan umum, meningkatkan kepercayaan diri, dan mengajarkan cara mempresentasikan materi dengan menarik dan efektif.
Dengan demikian, para pelajar tidak hanya mengembangkan kemampuan akademis, tetapi juga keterampilan interpersonal yang penting untuk masa depan mereka.
Pernyataan dari Magdalena Irawati Ovi
Magdalena Irawati Ovi, Manager Youth, Community and Lifestyle GTM Telkomsel Area Pamasuka, menyampaikan, “Melalui inisiatif program Telkomsel Jaga Cita untuk Inspirasi Pelajar Indonesia, kami berharap para pelajar terus optimis dalam mewujudkan cita-citanya dalam menyongsong masa depan yang lebih baik dan mendukung peningkatan literasi menulis di kalangan pelajar.” Pernyataan ini menunjukkan betapa seriusnya Telkomsel dalam mendukung perkembangan pendidikan dan literasi di kalangan pelajar.
Proses Seleksi dan Finalis Telkomsel Jaga Cita
Program Telkomsel Jaga Cita menjalani berbagai tahapan seleksi, baik secara offline maupun online. Tahapan tersebut meliputi Submission, Self Development, dan Audition/Interview. Dari berbagai tahap tersebut, terpilih 15 pelajar dari Area Pamasuka yang berasal dari wilayah Papua, Maluku, Sulawesi, dan Kalimantan untuk mengikuti Babak Final yang akan diselenggarakan di Makassar.
“Masing-masing regional, baik dari Sulawesi, Kalimantan, dan Maluku-Papua, diwakili oleh 5 orang finalis,” tambah Magdalena. Berikut adalah daftar finalis yang terpilih dari masing-masing regional:
- Regional Sulawesi:
- Muhammad Alif Bais Sugiarto (SMKN 1 Kendari)
- Sri Rahayu Gustianingrum (SMAN 4 Kendari)
- Melati Saputri (SMAN 2 Kendari)
- Natasha Dewi Candra (SMAN 1 Kota Ternate)
- Rhadika Safhira Ridun (SMAN 1 Luwu Utara)
- Regional Kalimantan:
- Celine Natalie Paul (SMAN 2 Kelumpang Hilir)
- Normanik Fatma Mutmainah (SMAN 4 Banjarmasin)
- Rado Kurniawan (SMAN 5 Balikpapan)
- Betania Irene Maheswari (SMAN 5 Balikpapan)
- Adinda Talitha Rafa (SMAN 5 Banjarmasin)
- Regional Maluku-Papua:
- Rafi Mumek (SMAN 5 Kab. Sorong)
- Hayu Anastasya (SMAN 1 Manokwari)
- Grace S Sihombing (SMAN 1 Manokwari)
- Maitsa Salsabila (SMK PK YAPIS Timika)
- Josua Reski Ambitan (SMAN 1 Mimika)
Persepsi Finalis terhadap Program Telkomsel Jaga Cita
Salah satu finalis asal SMKN 1 Kendari, Muhammad Alif Bais Sugiarto, menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi anak-anak muda, khususnya generasi Gen Z, yang terlalu terdistribusi dengan kenyamanan teknologi sehingga melupakan cita-citanya.
“Saya rasa program Telkomsel Jaga Cita untuk Inspirasi Pelajar Indonesia ini sangat baik untuk menumbuhkan kembali semangat itu dan saya bangga mewakili generasi saya untuk terus menginspirasi melalui hal yang positif,” ujarnya.
Alif juga menambahkan, mengenai persiapannya di babak final, selain mempersiapkan materi yang akan dibawakan, dia juga terus melatih kemampuan public speaking untuk memastikan penampilannya nanti berjalan lancar dan menarik.
Keterlibatan Narasumber dan Organisasi Internasional
Dalam tahapan program ini, Telkomsel tidak hanya melibatkan praktisi dari internal perusahaan sebagai narasumber, tetapi juga mengundang narasumber eksternal seperti Sintya Marisca (model dan artis nasional), Ima Eka Sari (UNDP Indonesia), dan Adi Surya – Aldhy Gunawan (Content Creator – Standup Comedy). Kehadiran narasumber ini bertujuan untuk memberikan perspektif yang lebih luas dan inspiratif kepada para pelajar.
Selain itu, Telkomsel juga melibatkan anak-anak muda yang tergabung dalam AIESEC (Association Internationale des Etudiants en Sciences Economiques), sebuah organisasi internasional yang bertujuan untuk mengembangkan potensi kepemimpinan para pemuda. Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan memperluas jaringan bagi para pelajar yang terlibat dalam program ini.
Harapan Telkomsel terhadap Para Pelajar
Magdalena menutup pernyataannya dengan harapan bahwa melalui program ini, para pelajar dapat menentukan arah dari apa yang ingin mereka kejar di masa depan sehingga mimpi dan masa depan mereka dapat lebih terarah.
Selain itu, program ini diharapkan dapat membuat para pelajar tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga memiliki keterampilan yang mendukung kapabilitas mereka.
“Selamat untuk 15 finalis yang akan berkompetisi di babak final, terus optimis dan belajar berpikir realistis, mencari banyak peluang dalam mewujudkan cita-citanya,” tutup Magdalena.
Dampak Positif Program Telkomsel Jaga Cita
Program Telkomsel Jaga Cita tidak hanya memberikan wadah bagi pelajar untuk mengekspresikan cita-cita mereka, tetapi juga memberikan kesempatan untuk mengembangkan berbagai keterampilan yang diperlukan dalam menghadapi tantangan masa depan. Melalui penulisan dan presentasi, para pelajar belajar untuk merencanakan dan menyusun ide-ide mereka dengan lebih sistematis dan terstruktur.
Pelatihan public speaking yang diberikan dalam program ini juga sangat penting, mengingat kemampuan berbicara di depan umum merupakan keterampilan yang sangat dibutuhkan dalam berbagai bidang pekerjaan dan kehidupan sehari-hari. Dengan mengasah keterampilan ini, para pelajar diharapkan dapat lebih percaya diri dan mampu menyampaikan ide-ide mereka dengan jelas dan menarik.
Pentingnya Literasi Digital dan Menulis di Era Digital
Penggunaan platform digital seperti Internet BAIK dan Skul.id dalam program ini menunjukkan pentingnya literasi digital di era teknologi saat ini. Di tengah kemajuan teknologi yang pesat, kemampuan untuk menggunakan internet secara bijak dan produktif menjadi sangat krusial.
Telkomsel melalui program ini berusaha untuk mengajarkan para pelajar bagaimana memanfaatkan teknologi untuk mendukung proses belajar dan pengembangan diri.
Selain itu, peningkatan keterampilan menulis juga menjadi fokus utama dalam program ini. Keterampilan menulis yang baik tidak hanya penting untuk keperluan akademis, tetapi juga untuk pengembangan diri dan karier di masa depan. Dengan demikian, program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.
Kolaborasi dengan Berbagai Pihak untuk Kesuksesan Program
Kesuksesan program Telkomsel Jaga Cita tidak lepas dari kolaborasi dengan berbagai pihak, baik dari internal Telkomsel maupun eksternal. Keterlibatan narasumber eksternal yang berpengalaman dan organisasi internasional seperti AIESEC memberikan nilai tambah bagi program ini, menjadikannya lebih komprehensif dan bermanfaat bagi para pelajar.
Kolaborasi ini juga menunjukkan betapa pentingnya sinergi antara perusahaan dan organisasi lain dalam mendukung pendidikan dan pengembangan generasi muda. Dengan bekerja sama, berbagai pihak dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dan mencapai tujuan bersama dalam membentuk generasi muda yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.
Kesimpulan
Program Telkomsel Jaga Cita merupakan salah satu contoh konkret bagaimana perusahaan besar seperti Telkomsel dapat berperan aktif dalam mendukung pendidikan dan pengembangan generasi muda di Indonesia.
Melalui berbagai kegiatan yang edukatif dan inspiratif, program ini tidak hanya memberikan motivasi bagi para pelajar untuk meraih cita-cita mereka, tetapi juga membantu mereka mengembangkan berbagai keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan masa depan.
Dengan memilih 15 finalis dari berbagai regional, Telkomsel memastikan bahwa program ini dapat menjangkau pelajar dari berbagai daerah di Indonesia, memberikan mereka kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dan bersaing dalam mencapai tujuan mereka.
Selain itu, keterlibatan narasumber eksternal dan organisasi internasional seperti AIESEC menunjukkan komitmen Telkomsel dalam memberikan dukungan yang komprehensif dan bermanfaat bagi para pelajar.
Sebagai penutup, program ini diharapkan dapat terus berjalan dan berkembang, memberikan dampak positif yang lebih luas bagi dunia pendidikan di Indonesia.
Telkomsel melalui Telkomsel Jaga Cita tidak hanya berkontribusi dalam meningkatkan literasi menulis dan keterampilan public speaking, tetapi juga membantu membentuk karakter dan semangat para pelajar untuk terus optimis dalam meraih masa depan yang lebih baik.
